Ada banyak jenis Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Namun apakah semuanya memiliki gizi yang dibutuhkan oleh Si Kecil? Saat usianya sudah berusia 6 bulan, biasanya Si Kecil akan mulai diberikan MPASI untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Moms tidak usah pusing, ada rekomendasi menu MPASI 6 bulan yang bisa diaplikasikan setiap harinya.
Moms yang saat ini menjadi working moms, pasti bingung bagaimana membagi waktu untuk bisa tetap memberikan menu MPASI 6 bulan selama sebulan namun tetap bisa bekerja untuk membantu keluarga. Ada beberapa menu yang bisa disajikan dengan mudah kok Moms, tetapi tetap bernutrisi tinggi.
Pasalnya, menu MPASI 6 bulan selama sebulan juga merupakan salah satu faktor pencegah terjadinya stunting pada Si Kecil. Stunting adalah kondisi gagal berkembangnya tubuh dan otak Si Kecil. Penyebabnya adalah bayi tidak mendapatkan gizi yang ia butuhkan dalam waktu yang lama. Sehingga dengan nutrisi yang baik ditambah dengan konsumsi ASI yang cukup dengan menu MPASI 6 bulan yang tepat, dapat menghindarkan Si Kecil dari potensi stunting.
Nah berikut merupakan 8 menu MPASI 6 bulan selama sebulan yang bisa Moms buat agar Si Kecil tetap sehat dan mencapai pertumbuhan yang optimal. Menu makanan yang akan dibuat sudah memiliki kandungan yang lengkap, mulai dari karbohidrat, lemak, protein dan kandungan lainnya yang dibutuhkan oleh Si Kecil.
1. Sayur dan buah yang dihaluskan
Sebagai menu sarapan, Moms bisa menyiapkan buah pisang yang dihaluskan dengan air hangat. Moms bisa menggunakan blender ataupun dihaluskan manual menggunakan sendok makan.
Supaya tidak bosan, Moms bisa mengganti buah pisang dengan alpukat, buah naga, pir, pepaya, apel atau melon secara berkala. Bisa juga mengkombinasikan buah-buahan tersebut agar cita rasa yang dihasilkan menjadi lebih lengkap.
Buah-buahan dikenal akan kandungan vitamin C-nya yang tinggi, sehingga bisa memperkuat daya tahan Si Kecil sekaligus merangsang pembentukan sel darah merah, tulang dan jaringan tubuh lainnya.
Vitamin C memang sangat bermanfaat bagi Si Kecil, karena selain pembentukan sel darah merah, dengan rutin mengkonsumsinya kesehatan gusi Si Kecil juga akan terjaga. Hal itu akan sangat membantu ketika Si Kecil mulai tumbuh gigi. Moms bisa mengganti jenis buah atau sayuran yang dihaluskan sebagai salah satu pilihan menu MPASI 6 bulan selama sebulan.
2. Bubur beras campur susu
Sebelum berangkat ke kantor, Moms bisa menyiapkan menu berikutnya untuk Si Kecil. Yakni dengan mencampurkan 1,5 sendok makan tepung beras ditambah 150 mililiter (ml) air putih dan 50 ml ASI.
Moms hanya perlu memanaskan tepung beras di panci bersama dengan air hingga kondisinya meletup-letup atau matang. Setelah dingin baru campurkan dengan ASI. Perpaduan antara tepung beras dan ASI sudah bisa mencukupi kebutuhan karbohidrat Si Kecil.
Karbohidrat berguna untuk sumber tenaga, sehingga Si Kecil bisa bergerak dengan lincah dalam perkembangannya.
3. Nasi tim ikan tuna
Menu ini merupakan salah satu rekomendasi yang baik untuk menu MPASI 6 bulan selama sebulan. Moms tinggal menyajikannya secara berselang, misalnya setiap Senin - Rabu - Jumat. Bahannya sangat mudah, Moms bisa membelinya sehabis pulang kantor. Yakni satu ruas jari ikan tuna, beras putih satu genggam, bawang bombay, jahe, seledri dan air.
Cara membuatnya sama dengan membuat nasi tim pada umumnya. Setelah nasi sudah setengah matang, Moms bisa memasukkan ikan tuna serta bawang Bombay agar tekstur tuna masih dapat dirasakan dengan baik. Menu ini baru bisa disajikan ketika mulai dingin. Moms bisa mengganti ikan tuna dengan salmon sebagai variasi. Selain itu, Moms juga bisa mencampurnya dengan keju untuk memberikan rasa gurih dan sedap. Beberapa ikan lain yang bisa Moms pilih adalah ikan kembung dan ikan bawal.
Menu MPASI 6 bulan yang Moms siapkan lebih baik jangan diberikan garam ataupun gula ya, Moms. Karena kebutuhan nutrisinya sudah tercukupi dari makanan yang diberikan. Garam dan gula baru dapat diberikan setelah Si Kecil berusia 1 tahun ke atas.
4. Puree brokoli dan kentang
Menu MPASI 6 bulan selama sebulan berikutnya adalah dengan membuat puree yang terdiri dari sayuran brokoli, kentang dan juga kaldu ayam. Sebelum bekerja, Moms bisa menyiapkannya. Menyajikan puree ini hanya butuh waktu 10 menit. Setelah semua dipotong dan dicuci bersih, Moms bisa langsung mengukus kentang dan brokoli. Setelah itu hancurkan sampai lembut ya Moms. Begitu sudah dingin, tambahkan kaldu ayam 1 sendok makan. Lagi-lagi, jangan ditambahkan garam ataupun gula ya Moms, agar tidak terjadi kelebihan nutrisi harian untuk Si Kecil. Moms bisa melihat cara membuat kaldu sendiri di rumah di sini.
5. Puree jagung saring dan wortel
Menu ini bisa disajikan untuk makan siang ya Moms. Moms bisa menambahkan ubi sebagai kandungan karbohidrat dalam menu MPASI 6 bulan selama sebulan tersebut. Setelah semua bahan dikukus, Moms bisa langsung melembutkannya dengan blender. Karena jagung dan wortel memiliki serat yang cukup tebal, setelah bahan diblender, saring semua bahan tersebut.
Setelah itu tinggal disajikan pada Si Kecil. Moms bisa menyimpan puree ini untuk stok beberapa hari. Caranya adalah, setelah matang, masukan tiap porsi sekali makan puree di tempat terpisah, lalu bekukan. Sehingga nantinya, Moms bisa memanaskan puree sesuai porsi tanpa merusak kualitas stok lainnya. Tempat paling mudah untuk pembagian ini adalah dengan menggunakan tray es batu. Begitu mau disajikan, Moms tinggal mengukus porsi tersebut hingga hangat. Kombinasi sayuran sangat bagus untuk memperkuat sistem pencernaan Si Kecil. Beberapa bahan yang bisa Moms bekukan sebagai stok menu MPASI 6 bulan selama sebulan adalah mangga, pir, pisang, brokoli, wortel, dan jagung, serta kaldu ayam dan sapi.
6. Puree jeruk dan buah bit
Salah satu buah yang mampu memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil adalah buah bit. Buah bit memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Namun, buah bit cenderung berasa pahit. Sehingga ketika sedang menyiapkan menu pureed dengan buah bit, Moms bisa memadukannya dengan jeruk. Tambahan jeruk akan menciptakan rasa yang segar dan menyehatkan. Moms juga bisa menambah campuran pisang ambon yang manis agar menambah tekstur dan rasa.
Setelah buah bit dikukus dan diblender. Saring buah bit untuk kemudian ditambahkan dengan perasan jeruk dan potongan pisang ambon. Jangan lupa untuk melumatkannya hingga halus ya Moms. Menu ini lebih enak lagi jika disajikan dalam keadaan dingin. Apalagi ketika Si Kecil mulai tumbuh gigi, akan sangat membantu memberikan rasa nyaman pada gusi sekaligus mengurangi rasa gatal di gusi.
7. Puree bayam
Menu MPASI 6 bulan selama sebulan memang akan baik jika disajikan dalam bentuk halus. Oleh karena itu, menu puree selalu masuk sebagai menu rekomendasi. Moms bisa membuat puree bayam yang dicampur dengan jagung manis. Cara membuatnya sama dengan puree pada umumnya. Setelah dihaluskan jangan lupa untuk disaring ya Moms, karena bayam dan jagung memiliki serat yang cukup tebal agar Si Kecil tidak mudah tersedak.
8. Puree salmon dan oat
Oat memiliki kandungan serat yang baik untuk memperkuat sistem pencernaan Si Kecil. Sedangkan daging ikan, memiliki asam omega yang tinggi, sehingga bisa membantu tumbuh kembang otak Si Kecil dengan baik. Moms bisa menambahkan bawang putih dan juga seledri untuk menambah rasa dan aroma. Sehingga Si Kecil bisa memiliki nafsu makan yang lebih baik.
Ketika menyiapkan menu ini, pastikan jangan sampai ada tulang ikan yang masuk ya Moms. Setelah diblender hingga halus, saring kembali makanan agar Si Kecil bisa mudah menelannya. Moms bisa mengkombinasikan pure ikan dan oat dengan jenis ikan yang lain, seperti kakap ataupun tuna. Jangan menggunakan ikan yang sudah diasinkan ya Moms, gunakan ikan segar.
Saat Si Kecil mulai diperkenalkan MPASI, kotoran lunak bayi biasanya akan bertambah banyak karena apa yang ia cerna lebih banyak dan beragam. Tekstur kotoran lunak juga bisa berubah. Oleh karena itu, persiapan yang juga tidak kalah pentingnya adalah mempersiapkan popok bayi yang cocok untuknya.
Moms bisa menggunakan popok sekali pakai dengan popok tipe perekat dari Merries. Popok tipe perekat dari Merries memiliki permukaan popok yang bergelombang, sehingga kotoran lunak dan cairan dari bayi bisa tersebar, menghindarkan popok menggembung dan memastikan kotoran tidak menyentuh kulit bayi. Selain itu, popok Merries juga memiliki tiga lapisan udara, yang membantu popok dapat menyerap cairan dengan cepat, memastikan popok dan kulit bayi tetap kering.