Saat usia 1 sampai 2 tahun, rasa ingin tahu anak sedang berkembang, termasuk rasa ingin tahu untuk mengenal anggota tubuhnya. Didukung dengan kemampuan bicara, anak usia 2 tahun biasanya sudah mampu menyebutkan nama-nama bagian tubuhnya dengan lancar. Pengenalan anggota tubuh tersebut dimulai dari sentuhan awalnya terhadap wajah Moms ketika masih bayi. Oleh sebab itu kemampuan mengenali tubuh ini penting untuk dilatih sejak bayi melalui berbagai aktivitas sehari-hari dengan beberapa cara di bawah ini.
- Menyanyi
Ajak bayi menyanyi dua mata saya atau “head, shoulder, knees, and toes” atau My Eyes, My Ears, and My Noes. Saat menyanyikan lagu tersebut Moms sebaiknya sambil menunjukkan bagian – bagian tubuh Moms sekaligus mengajari si kecil koordinasi.
- Menunjukkan Bagian Tubuh
Ajak si kecil berbicara dan tunjukkan bagian tubuh Moms atau bagian tubuh si kecil setelah itu sebutkan namanya misalnya “tangan”, “mulut”, dll.
- Membandingkan
Bandingkan hidung mungil si kecil dan hidung Moms dengan mengatakan ‘lebih kecil’ dan ‘lebih besar’ untuk mengajarkan tentang perbedaan sejak dini.
- Menjelaskan Fungsi Masing-Masing Anggota
Jelaskan fungsi tiap anggota tubuh dengan ucapan yang tepat. Misalnya saat si kecil menunjuk hidung, Moms dapat mengatakan “Hidung untuk mencium”, “Mata untuk melihat.”
- Mengusap Rambut
Mengelus-elus rambut si kecil saat sebelum tidur dan katakan bahwa rambut si kecil lebat dan hitam. Setelah itu pegang tangannya sambil Moms mengatakan “tanganmu kuat untuk memegang, bukan untuk memukul lho.”
- Mandi Bersama
Saat mandi bersama si kecil merupakan waktu yang tepat memperkenalkan perbedaan anggota tubuhnya dengan bagian tubuh yang lain.
- Bermain Cermin
Gunakan cermin supaya si kecil bisa melihat bagian tubuhnya dengan jelas. Setelah itu tempelkan sebuah stiker di tangannya kemudian tanyakan, “Di mana Mama menempelkan stiker?” Mintalah anak mencari stiker tersebut dan saat menemukannya ia akan berkata “stiker ada di tangan.” Berikan pujian bahwa anak mampu mengenal nama bagian tubuhnya dengan baik.
- Bermain tebak-tebakan
Setelah anak tahu bagian – bagian tubuhnya. Moms dapat bermain tebak-tebakan misalnya Moms menyebutkan “tangan” kemudian si kecil menunjuk tangannya.