Sejak lahir, Moms tentu sering melihat si kecil tersenyum. Pelajari evolusi senyuman si kecil dan jangan ragu untuk membuatnya tersenyum.
Senyum Refleks (Usia 0 – 6 Minggu)
Moms mungkin melihat senyum terlintas di wajah si kecil ketika ia sedang tidur. Pada fase tidur mimpi, tubuh si kecil mengalami perubahan psikologis yang mengaktifkan refleks, termasuk senyum. Pada usia tersebut, senyum merupakan reaksi fisik bukan ekspresi emosi.
Senyum Responsif (Usia 6 – 8 Minggu)
Seiring dengan perubahan ia usia, si kecil mulai tersenyum untuk hal – hal yang ia anggap menyenangkan seperti suara, pelukan, dan wajah Moms. Tetapi sebaiknya jangan langsung berhara banyak. Pasalnya senyuman bayi pada usia ini merupakan reaksi dari pengalaman sensorik bukan sebagai respon sosial.
Senyum Sosial (Usia 2 – 3 Bulan)
Pada usia ini bayi sudah belajar berkomunikasi. Ia akan tersenyum ketika melihat Moms dan bereaksi ketika Moms mengeluarkan suara yang konyol. Bayi juga sudah paham bahwa ia dapat menarik perhatian Moms dengan tersenyum, tidak hanya dengan menangis. Jadi tak diragukan lagi bahwa Moms adalah pemancing tawa yang sangat ia sukai.
Senyum Tanda Diskriminasi (Usia 6 Bulan)
Si kecil mungkin tersenyum saat ia menyadari respon yang diberikan oleh orang di sekitarnya. Pada saat yang bersamaan, senyuman bayi semakin berarti. Bayi juga mungkin tersenyum karena ia senang melihat Moms atau mempelajari kemampuan baru.
Senyum Pilih-Pilih (Usia 9 Bulan)
Ini adalah saatnya bayi mulai memahami bahwa Moms adalah sosok yang istimewa dan berbeda dengan orang lain. Tetapi ada sisi kurang baiknya di mana anak sudah mulai mengenal adanya orang asing. Si kecil yang dulunya ramah kepada semua orang sekarang cenderung mulai berhenti tersenyum pada orang lain. Walaupun banyak yang kecewa, tetapi itu adalah tanda bahwa ia melewati tahap tumbuh kembang yang normal dan sehat.
Selera Humor (Usia 1 Tahun)
Bayi mulai mengembangkan kemampuan berbahasanya. Selera humor si kecil sudah mulai berkembang. Saat bayi menangkap sesuatu yang menyenangkan, ia ingin melihat reaksi Moms. Jadi tertawalah bersama dengan buah hati Moms.