Bagi Moms yang sedang hamil tua dan sebentar lagi melahirkan, penting untuk mengetahui apa saja posisi yang dapat dilakukan saat melahirkan. Setiap posisi tersebut memiliki kelebihan masing – masing untuk membantu bayi keluar dari dalam rahim. Berikut ini adalah beberapa posisi proses kelahiran yang perlu Moms ketahui.
- Setengah Jongkok atau Berdiri
Untuk mempercepat proses pembukaan, sebaiknya Moms berjalan-jalan sebelum memasuki ruang bersalin. Berjalan-jalan akan merangsang bayi turun ke rongga panggul. Bila sudah merasa waktunya, masuklah ke ruang bersalin. Posisinya, berpeganglah pada tiang, kursi, atau tangan suami. Posisikan kaki agak lebar. Dalam prakteknya, Moms dapat mengambil posisi setengah jongkok sambil mengejan. Bidan atau dokter harus siap dengan posisi jongkok untuk menangkap bayi. Keuntungan dari posisi ini adalah mengurangi rasa tidak nyaman saat melahirkan dan prosesnya lebih mudah karena dibantu gravitasi.
- Jongkok
Moms bersiap dalam posisi jongkok ketika mulut rahim terbuka atau masuk ke fase pembukaan. Saat jongkok, bagian pinggul akan miring. Kekuatan berat dari janin akan menekan ke bawah. Dalam posisi ini, posisi tubuh Moms juga harus ditopang dari belakang mulai dari bagian pundak. Dokter berlutut di lantai untuk menerima tubuh bayi yang lahir. Salah satu keuntungan dari posisi ini memudahkan Moms konsentrasi dan bernafas. Peran suami sangat dibutuhkan sebagai sandaran tubuh Moms dari belakang.
- Empat Kaki
Pada posisi ini, ibu berlutut dan tangan menyentuh lantai dengan posisi tegak lurus atau seperti posisi kuda – kudaan. Posisi ini membuat berat tubuh terbagi menjadi dua sama rata. Posisi ini dapat dilakukan di atas tempat tidur atau lantai. Pada posisi ini, pinggul lebih leluasa melakukan gerakan miring atau berputar. Posisi ini sangat cocok untuk janin yang berukuran besar. Moms juga dapat mengurangi resiko episiotomi dan terhindari dari sakit punggung.
- Berbaring
Ini adalah posisi yang paling umum saat melahirkan. Alternatif yang lain dengan posisi miring dan kaki kanan atau kaki kiri diangkat kemudian diganjal bantal sehingga memudahkan bayi keluar. Posisi ini memudahkan bidan atau dokter memeriksa bukaan jalan lahir.
- Duduk di Dalam Air
Posisi melahirkan ini, Moms duduk agar miring sambil bersandar di kolam oval dengan air hangat. Jadi bayi dilahirkan dalam air. Namun, posisi ini memiliki resiko bayi menelan air sehingga diperlukan bantuan dokter untuk mengangkat bayi dari air secara langsung. Untuk melakukan posisi ini, riwayat kesehatan ibu hamil wajib diperhatikan.
Itu tadi Moms beberapa posisi melahirkan saat ini. Moms dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan saat memilih posisi yang sesuai dengan kondisi Moms.