Saat Si Kecil sudah mulai mendekati usia 6 bulan, biasanya Moms mulai sudah mulai mengumpulkan peralatan MPASI agar memudahkan Moms menyiapkan MPASI di rumah. Hal itu dimaksudkan agar Moms bisa semakin mudah membuat menu MPASI guna mendukung tumbuh kembang Si Kecil.
Ada yang bilang, ketika Si Kecil mulai diberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah saat di mana kerepotan dimulai. Hal tersebut adalah pandangan yang tidak sepenuhnya benar, karena ini berarti Moms sudah bisa mulai berkreasi untuk memberikan asupan ke Si Kecil selain ASI. Biasanya, saat usianya sudah menginjak 6 bulan, Si Kecil mulai bisa menerima makanan lunak seperti bubur saring maupun tim saring.
Mungkin bagi new moms atau ibu baru, menyiapka MPASI bisa menjadi rutinitas baru yang mengambil banyak waktu Moms pada awalnya. Apalagi, bagi Moms yang juga berprofesi sebagai wanita karir, Moms harus semakin cermat membagi waktu sebagai istri, Moms, dan untuk diri Moms sendiri di samping bekerja. Moms bisa mulai mencari beberapa peralatan yang bisa membantu Moms menyiapkan MPASI untuk Si Kecil tiap harinya.
Dengan peralatan yang tepat, Moms bisa tetap mengejar karir sembari memastikan tumbuh kembang Si Kecil berjalan optimal melalui pemberian MPASI yang bernutrisi tinggi. Peralatan yang tepat juga dapat membuat Dads dengan mudah membantu Moms menyiapkan MPASI
Saat Si Kecil sudah berusia 3 bulan, kebanyakan dari Moms sudah mengumpulkan beberapa peralatan MPASI wajib punya. Beberapa di antaranya ada yang membelinya sendiri, ada juga yang sudah mendapatkannya sebagai hadiah kelahiran.
Nah berikut ini merupakan 5 peralatan MPASI wajib punya untuk Moms, ketika Si Kecil mulai diberikan makanan pendamping ASI.
1. Baby Food Maker
Baby food maker atau processor dapat membantu Moms agar tidak perlu repot untuk memarut ataupun menghaluskan makanan untuk Si Kecil. Selain itu, Moms juga bisa sekaligus menyaring makanan yang akan diberikan.
PIlihlah food maker yang tidak mengandung bahan berbahaya, sehingga kesehatan Si Kecil bisa tetap terjaga. Moms bisa melihat di bagian bawah maupun di boks informasi yang tersaji pada dus luarnya bertuliskan BPA free.
Cap BPA free memastikan peralatan yang Moms gunakan sudah bebas dari zat kimia yang bernama Bisphenol-A. Umumnya senyawa kimia itu banyak ditemukan pada produk yang berbahan dasar plastik polikarbonat. Senyawa BPA jika terkonsumsi, mengandung racun yang mampu meningkatkan risiko obesitas, gangguan otak dan juga penurunan imunitas tubuh. Sehingga pastikan produk plastik yang Moms miliki sudah memiliki cap/label BPA free.
Moms bisa membuat menu tim saring ataupun bubur saring menggunakan food maker. Ini menjadi alasan alat tersebut masuk dalam peralatan MPASI wajib punya ya Moms.
2. Food container
Moms juga harus memiliki food container untuk wadah menu MPASI Si Kecil. Dengan begitu, makanan yang diberikan bisa menjadi lebih awet dan praktis ketika akan memberikan MPASI.
Tentunya container tersebut harus dipastikan memiliki label BPA Free di bagian bawahnya. Alat itu masuk dalam peralatan MPASI wajib punya agar memudahkan Moms menata makanan untuk Si Kecil.
Puree buah dan juga tim saring bisa dimasukkan ke dalam wadah tersebut. Sebelum Moms bekerja, Moms bisa membuatnya terlebih dahulu dan langsung menyimpannya di lemari es sebagai menu makan siang atau malam Si Kecil.
Food container juga masuk dalam peralatan MPASI wajib punya supaya Moms tidak repot mengatur letak makanan di lemari pendingin. Daripada memiliki food container yang besar, lebih baik Moms memiliki wadah makanan yang kecil namun banyak, karena banyak menu MPASI yang tidak bisa dipanaskan berulang kali, sehingga akan lebih mudah bagi Moms untuk menyimpan tiap makanan dalam porsi sekali makan.
3. Slow cooker
Peralatan MPASI selanjutnya adalah peralatan MPASI yang wajib Moms punya, karena akan sangat membantu Moms untuk membuat makanan yang kaya nutrisi namun menghemat waktu. Bahan makanan yang akan diberikan ke Si Kecil bisa langsung dimasukkan ke dalam slow cooker.
Prinsip kerja slow cooker berbeda dengan peralatan memasak otomatis sejenis. Jika Moms memasak menggunakan peralatan masak otomatis pada umumnya seperti rice cooker, uap dari makanan yang sedang dimasak akan keluar ke atas. Sementara dengan slow cooker, uap dan juga bulir air yang mengandung nutrisi dan juga sari makanan yang dimasak akan terperangkap di dalamnya dan menyatu dengan makanan.
Sehingga, jika Moms ingin membuat kaldu bisa menggunakan slow cooker ini. Buat dalam jumlah yang banyak kemudian simpan di dalam food container. Namun sesuai dengan namanya, slow cooker,waktu memasaknya menjadi jauh lebih lama. Jadi Moms bisa mulai memasaknya sekitar 3 hingga 5 jam dari jam Si Kecil bangun untuk kemudian disajikan sebagai menu sarapan MPASI. Selain menunggu Si Kecil bangun, Moms juga bisa memasak di slow cooker sembi beristirahat tanpa takut MPASI gosong atau terlalu matang. Moms tidak perlu khawatir karena bisa mencari slow cooker yang sudah memiliki fitur timer otomatis. Sehingga, mesin akan berhenti memasak ketika makanan yang sedang di proses mencapai kematangan yang sempurna.
4. Peralatan makan khusus bayi
Peralatan MPASI wajib punya ini biasanya sudah disiapkan jauh-jauh hari ketika Si Kecil belum diizinkan menyantap MPASI. Peralatan ini juga lazim dijadikan hadiah persalinan. Gunakan peralatan makan yang tidak mudah pecah dan pastinya bebas dari BPA. Selain itu, Moms juga bisa memilih motif berwarna-warni. Jadi, ketika melihatnya, Si Kecil akan semangat untuk menyantap menu MPASI yang diberikan oleh Moms sekalian. Jangan juga lupa untuk mencari ukuran sendok makan yang sesuai dengan mulut Si Kecil.
Jangan terlalu besar ataupun terlalu kecil. Terpenting adalah cukup dan nyaman digunakan oleh Moms ataupun Dads. Sehingga aktivitas makan Si Kecil bisa tetap menyenangkan.
5. Baby Bib
Peralatan MPASI wajib punya lainnya adalah baby bib atau celemek bayi. Celemek ini akan sangat berguna untuk menjaga baju Si Kecil tetap bersih dan kering saat masa MPASI 6 bulan. Gerak Si Kecil biasanya tidak dapat ditebak arahnya, sehingga pemakaian celemek mampu mencegah pakaian Si Kecil cepat kotor. Belum lagi kalau Si Kecil mulai bermain dengan makanannya dengan menyemburkan makanannya ke luar mulut. Apalagi kini ada celemek bayi yang memiliki ceruk untuk mengumpulkan makanan yang berhamburan sehingga akan lebih memudahkan Moms.
Saat bayi sudah bisa menerima MPASI, biasanya postur tubuhnya juga mulai berubah. Mulai dari berat badan hingga tingginya biasanya juga mengalami perkembangan. Moms jangan sampai lupa untuk mengecek ukuran popok Si Kecil ya. Jangan biarkan Si Kecil bergerak tidak nyaman karena popoknya terlalu kecil atau ketat. Karena nantinya hal tersebut akan memengaruhi proses tumbuh kembangnya. Popok yang ketat juga akan terasa pengap hingga membuat Si Kecil tidak nyaman.
Ketika Si Kecil sudah mulai diberikan MPASI, Moms harus memperhatikan ukuran popok yang digunakan Si Kecil, agar ukuran popok tetap sesuai kebutuhan bayi. Salah satu tanda popok yang tidak pas adalah adanya tanda merah bekas popok di sepanjang karet pinggang dan selangkangan. Ganti ukuran popok menjadi lebih ukuran yang lebih besar jika tanda ini mulai muncul. Selain itu, cari popok dengan karet yang fleksibel agar bayi bisa lebih nyaman bergerak, karena di usianya yang 6 bulan ke atas, bayi sudah semakin ingin terus bergerak, apalagi saat diberikan makan. Pilih popok Merries dengan karet pinggang yang fleksibel agar memastikan kenyamanan Si Kecil.