Buah hati Moms kehilangan mainan kesayangannya dan sekarang Moms mengurangi waktu bermainnya. Seketika anak melemparkan mainan mobil–mobilannya ke dinding sehingga terdengar suara keras dan mainan itu jatuh begitu saja. Jantung Moms seolah berhenti berdetak. Ketika melihat hal ini Moms mungkin bertanya – tanya apakah perilaku si kecil saat marah akan membuatnya menyukai tindakan kekerasan ketika ia besar nanti?
Frustasi dan kemarahan adalah emosi yang normal. Anak – anak sendiri membutuhkan aksi fisik yang kuat dalam rangka membebaskan rasa marah mereka. Tetapi supaya anak bisa mengarahkan emosinya dengan baik, Moms dapat meminta anak untuk mencoba beberapa hal berikut ini:
Berlari
Berlari–lari berkeliling ruang tamu maupun ruangan lain di dalam rumah yang paling besar 30–50 kali putaran. Ketika anak menghitung sudah berapa kali ia melakukan putaran, anak akan lupa dengan rasa marahnya dan sudah terlanjur lelah.
Berteriak Kencang
Ajak si kecil masuk ke basement rumah atau ke dalam kamar mandi atau tempat tertutup lain di dalam rumah. Setelah itu mintalah anak menarik napas panjang dan membuang napas sambil berteriak sekencang – kencangnya. Ini akan memberikan kelegaan pada anak tanpa perlu menakuti tetangga maupun saudaranya.
Bermain Karate Chop
Ajak anak seolah–olah sedang karate chop yaitu membelah batu bata menggunakan tangan. Namun ganti batu bata menggunakan kertas kado. Permainan ini akan membuat si kecil merasa powerful dan bisa melepas rasa kekesalannya.
Lari Keliling Rumah
Selain di dalam ruangan, berlari berkeliling rumah dan mintalah anak melakukannya berulang kali. Sesudah beberapa kali, kemarahannya mungkin dapat berubah menjadi tawa.
Melemparkan Sesuatu ke Pohon
Melempar sesuatu ke atas pohon. Mungkin aktivitas ini akan sedikit berantakan namun dia tidak akan menyakiti orang lain saat menyalurkan kemarahannya karena ia melampiaskannya pada benda – benda yang dilemparkan ke atas pohon.
Itu tadi Moms beberapa tips yang dapat Moms lakukan untuk membantu mengatasi amarah anak. Dengan cara tersebut anak dapat menyalurkan energi kemarahannya dengan cara yang positif.