Mainan memiliki peranan penting untuk mendukung perkembangan bayi. Sebagai orangtua, Moms tentu ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil. Memilih mainan yang bagus untuk balita tidak harus selalu mainan yang mahal-mahal. Tetapi yang paling penting adalah mainan tersebut harus aman karena si kecil yang menggunakan mainan tersebut masih dalam tahap coba – coba dan belum mengetahui sebab akibat dari apa yang ia lakukan.
1. Pilih Mainan dengan Warna Mencolok
Saat memilih mainan, Moms sebaiknya memilih mainan yang warnanya mencolok. Warna mencolok akan membantu perkembangan kognitif anak dalam mengenal warna. Namun, pastikan warna pada mainan tersebut tidak luntur karena si kecil cenderung senang mengigit mainannya.
2. Pastikan Jahitan Boneka Tertutup Rapat
Untuk mainan berjenis boneka, pastikan seluruh bagiannya dijahit dengan benang yang kuat dan tebal sehingga isi boneka tersebut tidak keluar karena berpotensi dimakan oleh bayi.
3. Jangan Memilih Mainan yang Memiliki Komponen Kecil Mudah Lepas
Boneka dengan aksesoris-aksesoris memang terlihat lucu, namun perlu diingat kalau mainan ini ditujukan untuk balita. Jadi dalam memilih mainan sebaiknya tidak memiliki kancing, kawat, kait atau komponen kecil lainnya yang mudah lepas.
4. Mainan dengan Bunyi
Pilih mainan yang dapat mengeluarkan bunyi karena bayi sangat menyukainya.
Selain memilih mainan yang aman, Moms sebaiknya juga memperhatikan kenyamanan si kecil saat bermain. Saat anak sudah mulai aktif bermain, Moms sebaiknya memilih popok jenis pants. Diaper Merries pants sangat cocok untuk anak usia di atas 8 bulan, karena bentuknya yang seperti celana memudahkan Moms memasangkan popok pada anak yang terus bergerak. Dengan popok Merries, si kecil dapat bermain dengan nyaman sepanjang hari dan tidak akan rewel karena gatal. Merries mampu menjaga kulit si kecil tetap kering. Moms cukup melihat indikatornya untuk mengetahui apakah popok Merries yang dipakai si kecil sudah saatnya diganti atau tidak.