Peranan ibu dalam mengasuh si kecil sangatlah penting. Peranan ini tak akan berjalan dengan maksimal tanpa peranan ayah dalam proses pengasuhan si kecil. Kehadiran seorang ayah sangat krusial dan penting dalam pola pengasuhan si kecil. Ayah seringkali dianggap sebagai sosok menyenangkan dan asyik saat bermain dengan si kecil. Inilah sifat alami yang dimiliki oleh sang ayah. Selain sifat ini, Dads juga harus memiliki empat poin penting lainnya saat mengasuh si kecil.
Tegas
Sebagai seorang kepala keluarga yang baik dan benar, Dads harus memiliki visi dan misi tepat dalam membangun rumah tangga agar tak goyah diterpa masalah. Sebaiknya Dads harus memiliki sifat tegas dan berwibawa saat menjadi kepala keluarga. Sifat tegas ini dibutuhkan saat Dads menerapkan kedisiplinan dan peraturan pada anak – anak dan istri di dalam rumah. Jangan pernah menjadi kepala keluarga yang plin plan tanpa tahu arah kehidupan keluarga.
Hangat
Sisi tegas seorang ayah memang diperlukan saat menerapkan peraturan dalam keluarga dan disegani oleh anggota kelurga lainnya. Walaupun tegas, Dads tak boleh terlalu kaku mengasuh si kecil. Dads harus memiliki sisi hangat saat berada di dekat si kecil. Hal ini akan membuat si kecil nyaman saat ingin mencurahkan isi hatinya pada sosok ayah. Sifat hangat seorang ayah juga membuat ayah bukanlah sosok yang menakutkan sehingga si kecil akan merasa memiliki teman mengobrol dan bermain yang nyaman.
Fleksibel dan Bisa Hadir Setiap Saat / Accessibility
Poin penting lainnya yang harus dimiliki ayah adalah accessibility. Apa itu accessibility? Ini adalah sifat sang ayah yang mudah hadir, diakses, dan memiliki waktu fleksibel dalam kehidupan si kecil. Sifat ini amat penting karena akan berpengaruh terhadap fisik dan mental si kecil saat mengetahui bahwa sang ayah selalu ada setiap saat. Poin ini akan membantu Dads dalam mengasuh si kecil. Sifat ini akan membuat si kecil merasa nyaman, aman, dan terlindungi saat bersama ataupun tidak bersama dengan Dads.
Bermain
Sebagai sosok ayah yang baik, Dads harus menyempatkan waktu untuk bermain bersama si kecil saat mengasuhnya. Dengan bermain, maka secara tak langsung akan bisa membangun hubungan baik diantara ayah dan anak. Dads yang menyempatkan diri bermain dengan si kecil yang berusia 0 – 2 tahun akan membantu meningkatkan perkembangan motoriknya. Sementara itu, bermain dengan si kecil berusia 2 – 5 tahun akan meningkatkan perkembangan akal dan logikanya.