Konstipasi atau sembelit merupakan keadaan yang sangat tidak nyaman untuk orang dewasa. Keadaan ini tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa tetapi juga bayi. Ketika bayi jarang buang air besar dan belakangan ini terus menerus menangis, mungkin si kecil mengalami sembelit. Jika hal ini terjadi pada bayi Moms, Moms dapat meringankan masalah sembelit pada si kecil dengan memberi pengobatan alami berikut ini:
Apel atau Plum
Moms dapat memberikan pengobatan konstipasi yang alami dan aman untuk bayi dengan buah plum atau apel. Caranya, rendam buah plum di dalam air panas dan diamkan selama semalam. Berikan satu sendok teh sari rendaman buah plum kepada bayi. Jika menggunakan apel, Moms dapat mencincang buah apel tersebut. Plum, apel, persik, pir, pepaya, aprikot, bayam, dan kacang polong mampu mengobati konstipasi secara alami. Senyawa di dalam makanan-makanan tersebut akan membantu melunakkan feses pada bayi dan mengatasi konstipasi.
Memberi ASI
Bayi sudah mampu merasakan makanan yang dikonsumsi oleh Moms lewat ASI yang ia minum dari Moms. Moms perlu meningkatkan asupan air minum harian yaitu 7 gelas air putih setiap hari. Selain menambah asupan air putih, Moms juga sebaiknya mengonsumsi buah plum, jus apel, dan sayuran untuk membantu melancarkan buang air besar si kecil dan bayi terhindar dari konstipasi.
Hindari Makanan Berserat Rendah
Saat anak mengalami konstipasi, sebaiknya Moms tidak memberinya makanan yang dapat memperparah konstipasi. Beberapa jenis makanan yang berserat rendah diketahui mampu menyebabkan terjadinya sembelit. Makanan–makanan tersebut antara lain adalah biskuit, keripik kentang, dan nasi putih. Terlalu banyak makan produk olahan susu yang tidak diimbangi dengan konsumsi serat harian yang cukup juga dapat memicu terjadinya sembelit pada bayi.
Memijat Perut Bayi
Memberikan pijatan lembut pada bayi juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan bayi. Pijatlah perut si kecil searah jarum jam dengan lembut. Setelah itu mandikan dengan air hangat agar tubuh bayi lebih rileks dan panas sehingga sistem pencernaannya kembali lancar.