Kesehatan anak adalah perhatian utama para orangtua. Di samping mendidik, menjaga kesehatan anak sangat penting. Setiap orangtua tentu akan lebih tenang jika anak dalam keadaan yang sehat. Berbeda jika anak jatuh sakit maka orangtua langsung khawatir. Terlebih penyakit yang diderita anak Moms tergolong parah. Penyakit pneumonia menjadi salah satu jenis yang sering menyerang anak-anak. Akibat serangan infeksi dari mikroorganisme ketika tubuh anak Moms sedang lemah. Usia anak di bawah angka dua bulan termasuk kondisi rentan terserang penyakit pneumonia. Sebagai orangtua, Moms perlu mengenali gejala penyakit pneumonia yang biasa menyerang pada anak-anak.
1. Batuk Disertai Sesak Napas
Gejala yang akan dialami anak Moms jika terserang penyakit pneumonia adalah batuk. Bukan batuk biasa karena disertai sesak napas. Kondisi paru-paru yang terinfeksi akan berimbas pada susah bernapas.
2. Demam Tinggi, Denyut Nadi Yang Cepat
Gejala berikutnya adalah anak Moms mengalami peningkatan suhu tubuh alias demam tinggi. Gejala lanjutan dari demam tinggi disertai denyut nadi yang berdetak cepat. Kondisi tubuh kurang sehat memicu denyut nadi dalam detakan yang tidak terkendali.
3. Berdasarkan Uji Laboratorium
Gejala batuk, sesak napas, demam, yang tidak kunjung sembuh dalam kurun waktu singkat, Moms harus waspada. Lebih baik segera bawa anak Moms berobat ke dokter. Penanganan uji laboratorium akan lebih memastikan penyakit pneumonia apakah menyerang anak Moms atau tidak. Jika hasil laboratorium sampel darah pada sel darah putih meningkat maka jelas anak Moms terserang penyakit pneumonia.
4. Berdasarkan Hasil Rontgen
Gejala penyakit pneumonia pada anak Moms juga dapat berdasarkan hasil dari rontgen. Lihat secara seksama hasil rontgen. Jika Moms melihat ada bercak putih di sekitar paru-paru rontgen anak Moms maka jelas penyakit pneumonia sudah menyerang tubuh kecilnya.
Apapun gejala yang dialami oleh anak Moms, harus segera diperiksakan ke dokter. Entah gejala penyakit pneumonia atau penyakit yang lain, lebih baik ditangani oleh dokter ahli. Sebelum Moms harus melihat kondisi kesehatan anak Moms lebih memburuk lagi.