Setiap saat Moms dapat mengajarkan hal baru pada balita, termasuk memperkenalkan huruf dan angka. Mengenalkan angka dan huruf akan membuat si kecil lebih familiar dan menjadi modal saat ia masuk sekolah kelak. Melalui bermain, pengenalan konsep huruf dan bilangan akan lebih mudah diingat anak. Berikut ini beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk memperkenalkan angka dan huruf pada si kecil.
- Menyentuh Huruf
Siapkan dua set mainan huruf yang berukuran cukup besar. Ambil satu huruf kemudian mintalah anak mengambil huruf yang sama. Ucapkan nama hurufnya. Misalnya Moms mengambil huruf A, maka sebutkan huruf A dan mintalah anak mengangkat huruf A. Katakan pada si kecil, huruf A merupakan awal dari nama ‘Apel’. Lakukan untuk huruf lain. Cara ini membantu anak mengetahui bentuk huruf dan mengetahui bunyi huruf.
- Kartu Huruf dan Gambar
Siapkan kartu huruf bergambar. Mintalah anak mengambil satu kartu. Sebutkan nama huruf yang ada pada kartu dan sebutkan gambarnya misalnya huruf B “Bebek”, C “Cicak”, D “Durian”, dan seterusnya atau, kartu huruf disusun secara alphabet kemudian ajarkan anak urutan alphabet. Dari kegiatan ini, anak belajar mengenal bunyi huruf, urutan huruf, dan juga bentuk huruf.
- Menghitung Benda Konkret
Mengenal angka sama dengan mengenal konsep banyak benda. Ajarkan si kecil menghitung benda, bukan menghafal angka atau urutan angka. Caranya, sediakan sedotan berukuran besar sebanyak 10 buah. Mulailah menghitung sendiri. Selanjutnya mulailah berhitung dari 1 sampai 10 bersama anak. Kombinasikan misalnya dengan mengambilnya 3 buah kemudian meminta anak menyebutkan jumlah sisanya.
- Mengajak Belanja
Prinsip berhitung pada balita adalah dengan menyentuh dan melihat. Ajak anak berbelanja buah atau sayur. Siapkan plastik dan minta si kecil memasukkan ke plastik 3 buah tomat. Siapkan kantong plastik lain dan mintalah anak memasukkan 5 buah jeruk.
Memperkenalkan huruf dan angka kepada balita harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bermakna sehingga konsep tersebut akan selalu teringat di benak anak. Jangan biasakan belajar dengan menghafal karena hafal saja belum tentu paham.