Penyakit lupus secara kasat mata seperti penyakit kulit. Tetapi ketika melihat perkembangan dari penyakit yang menyerang kulit maka akan lebih parah dari penyakit kulit biasa. Penyakit lupus adalah penyakit yang diderita seseorang didalam tubuh mengalami abnormal pada disfungsi autoimun. Disfungsi berarti kegagalan menjalankan fungsi autoimun dan menyebabkan timbul penyakit yang menyerang kulit. Moms perlu mengetahui seperti apa penyebab anak dapat terjangkit penyakit lupus yang dapat berpotensi mematikan. Berikut ulasan yang wajib Moms ketahui.
- Respon Kulit Memerah
Kulit yang sensitif dapat diindikasikan anak mudah terjangkir penyakit lupus. Anak keluar rumah dan terpapar sinar matahari, kulit menjadi mudah memerah. Terkena debu atau kotoran maka kulit anak langsung timbul bercak-bercak berwarna merah. Moms perlu membedakan kulit yang sensitif atau kulit sensitif yang memicu timbulnya penyakit lupus pada anak. Penyakit lupus akan membuat kulit anak semakin memerah dan nyeri. Moms harus bertanya kepada anak apa yang dirasakan anak baru dapat memprediksi kemungkinan penyakit kulit yang menjangkit tubuh anak Moms.
- Mengalami Sakit Perut
Penyakit lupus tidak dapat dikatakan penyakit luar atau penyakit dalam. Keduanya adalah respon dari anak yang terjangkit penyakit lupus. Anak juga dapat menjadi sakit perut yang tidak biasa. Bukan sakit maag melainkan rasa ingin muntah dan mual yang sering. Kulit yang merah membuat daya tahan tubuh sudah melemah dan menimbulkan respon sakit pada perut sebagai organ dalam.
- Kehilangan Beberapa Bagian
Moms tidak perlu takut dari maksud kehilangan beberapa bagian adalah seperti anak kehilangan beberapa helai rambut atau mengalami kerontokan. Anak juga akan mengalami penurunan berat badan atau kehilangan berat dari normal. Kemudian anak harus kehilangan cairan karena mengalami diare. Penyakit lupus membuat kondisi anak menjadi sangat tersiksa.
Setelah Moms merasa yakin jika anak merasa lemas dan mengalami kulit memerah adalah penyakit lupus, segera bawa ke dokter yang berprofesi sebagai spesialis Rheumatologi. Penyakit lupus tidak dapat diobati sendiri oleh Moms. Terlambat sedikit ditangani maka membahayakan kondisi anak Moms.