Ketika buah hati Moms dibangunkan saat pagi hari ia mendadak akan berubah menjadi pemarah. Ia menghentak-hentakkan kaki menuju ke dapur dan menolak untuk bangun. Namun, sebelum Moms marah pada anak, Moms perlu menyadari bahwa hal tersebut sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan anak.
Seiring dengan pertumbuhannya adalah hal-hal yang menyebabkan pergeseran pola bangun dan pola tidurnya. Saat masuk ke usia sekolah, anak biasanya akan lebih lama merasa mengantuk misalnya anak biasanya sudah mengantuk pada pukul 8 malam tetapi semakin besar ia baru mulai merasa kantuk pada pukul 10 malam. Tetapi karena pada usia pertumbuhan, anak tetap membutuhkan waktu 10 jam untuk tidur.
Tubuh anak akan menolak bangun lebih pagi seperti biasa karena waktu tidurnya belum terpenuhi. Oleh sebab itu anak pun menjadi kesal jika dipaksa harus bangun pagi. Bila anak tidur pukul 10 malam, idealnya ia baru akan bangun sekitar pukul 8 pagi di mana saat tersebut ia seharusnya sudah ada di sekolah. Untuk membantu Moms menghindarkan anak dari kurangnya durasi tidur dan membuatnya lebih bersemangat di pagi hari, lakukan beberapa tips berikut:
Anak Tidur Lebih Cepat
Pekerjaan rumah, acara TV, bermain game di gadget, hal-hal tersebut akan membuat anak tidur lebih larut. Oleh sebab itu pastikan TV sudah dimatikan setidaknya setengah jam sebelum jam tidur ideal anak. Demikian halnya dengan pekerjaan rumahnya, pastikan anak sudah selesai 30 menit sebelum pergi tidur dan beri waktu untuk santai sejenak seperti membaca buku sebelum ia mulai menjelajahi alam mimpi.
Bersikap Konsisten
Kurang baik sebenarnya jika tidur terlalu lama seperti menunda waktu bangun saat akhir pekan.Tidak ada yang salah jika anak mempunyai waktu tidur yang lebih longgar pada hari Sabtu dan Minggu. Tetapi anak idealnya harus tetap berangkat tidur dan bangun pagi paling lama 1 jam lebih lambat dibandingkan hari biasa.
Tidak Bersikap Berlebih
Jangan bersikap berlebihan, kecuali jika anak memang berperilaku buruk. Abaikan saja perilaku anak yang menjadi pemarah di pagi hari. Nanti jika suasana hatinya sudah lebih baik, Moms dapat mengajaknya berbicara baik-baik kenapa anak perlu disiplin mengatur pola tidur.