Selamat ya, Moms, atas kelahiran Si Kecil! Perjalanan menjadi seorang ibu baru memang penuh dengan rasa haru, bahagia, dan kadang juga rasa bingung yang campur aduk. Tapi satu hal yang pasti: Moms adalah pusat dunia bagi Si Kecil. Di awal kehidupan ini, yang paling utama adalah bagaimana memenuhi kebutuhan ASI bayi agar ia tumbuh sehat, kuat, dan bahagia.
Moms, pernah dengar istilah ASI eksklusif? Ini adalah masa di mana Si Kecil hanya diberi ASI saja selama enam bulan pertama tanpa tambahan makanan atau minuman lain, bahkan air putih. Kenapa ini penting? Karena di usia tersebut, sistem pencernaan bayi belum siap mencerna selain ASI. Itulah kenapa kebutuhan ASI bayi harus dipenuhi sepenuhnya lewat menyusui langsung atau ASI perah (ASIP).
Selain itu, ASI mengandung antibodi alami yang tidak bisa didapat dari susu formula. Kandungan ini membantu melindungi Si Kecil dari berbagai penyakit infeksi, alergi, dan gangguan pencernaan. Jadi saat Moms memberikan ASI eksklusif, sebenarnya Moms sedang membangun sistem pertahanan tubuh Si Kecil dari dalam. Menjawab kebutuhan ASI bayi adalah bentuk cinta yang paling alami dan kuat.
Bukan cuma untuk bayi lho, Moms juga akan merasakan manfaat menyusui. Produksi hormon oksitosin yang meningkat saat menyusui bisa membantu proses pemulihan setelah melahirkan, mengurangi risiko baby blues, dan mempererat bonding antara Moms dan Si Kecil. Memberikan ASI eksklusif adalah momen yang istimewa, karena kebutuhan ASI bayi terpenuhi bersamaan dengan tumbuhnya kasih sayang dan kedekatan emosional.
Panduan Memenuhi Kebutuhan ASI Bayi Selama 6 Bulan Pertama
Berikut ini beberapa hal yang bisa Moms perhatikan agar kebutuhan ASI bayi tetap tercukupi dengan baik setiap harinya:
-
Frekuensi Menyusui
Bayi baru lahir umumnya menyusu 8–12 kali dalam sehari. Jangan terpaku pada jadwal tertentu. Amati tanda-tanda lapar seperti mengisap jari, mengecap bibir, atau gelisah. Frekuensi yang cukup akan sangat membantu mencukupi kebutuhan ASI bayi.
-
Perlekatan yang Baik
Pastikan mulut Si Kecil menempel sempurna pada areola, bukan hanya di puting. Perlekatan yang baik akan membantu bayi menyusu dengan efektif dan menjaga produksi ASI tetap lancar sesuai kebutuhan ASI bayi.
-
Pantau Tanda Bayi Cukup ASI
Bayi yang cukup ASI akan buang air kecil 6 kali atau lebih per hari dengan warna urin yang cerah, tampak puas setelah menyusu, dan berat badannya bertambah secara konsisten. Ini tanda kebutuhan ASI bayi terpenuhi.
-
Penyimpanan dan Pemberian ASI Perah
Jika Moms memberikan ASI dalam bentuk perah, jumlah dan frekuensinya bisa disesuaikan dengan usia bayi. Berikut panduannya agar kebutuhan ASI bayi tetap optimal. Jumlah berikut bisa menjadi acuan dasar, tapi Moms tetap perlu memperhatikan isyarat lapar dan kenyang dari Si Kecil. Setiap bayi itu unik, dan kebutuhan ASI bayi bisa berubah tergantung aktivitas dan tumbuh kembangnya.
Usia Bayi |
Jumlah ASI Perah |
Frekuensi |
1 minggu |
30-60 ml |
2-3 jam sekali |
2 minggu |
80-150 ml |
2-3 jam sekali |
3-5 minggu |
90-120 ml |
3-4 jam sekali |
3-4 bulan |
120-180 ml |
3-4 jam sekali |
5-6 bulan |
maksimal 240 ml |
4-5 jam sekali |
Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh apa yang Moms konsumsi. Nah, agar kebutuhan ASI bayi terpenuhi dengan baik, yuk perhatikan asupan berikut ini:
-
Protein Berkualitas
Konsumsi ikan, ayam, telur, tahu, dan tempe yang membantu meningkatkan kualitas ASI agar sesuai dengan kebutuhan ASI bayi. -
Sayuran dan Buah Segar
Kandungan vitamin, mineral, dan serat dalam sayuran hijau serta buah-buahan segar sangat membantu dalam menjaga stamina dan memperkaya nutrisi dalam ASI. -
Karbohidrat Kompleks
Nasi merah, kentang, dan roti gandum bisa memberikan energi ekstra agar Moms tetap kuat menyusui dan memenuhi kebutuhan ASI bayi. -
Cairan yang Cukup
Minumlah air putih yang banyak, setidaknya 8 gelas per hari. Moms juga bisa menikmati jus buah alami atau susu ibu menyusui untuk menjaga hidrasi. -
Lemak Sehat
Alpukat, kacang almond, dan minyak zaitun mengandung lemak baik yang penting untuk perkembangan otak Si Kecil dan menjadi bagian penting dari kebutuhan ASI bayi.
Selain memenuhi kebutuhan ASI bayi dari dalam, Moms juga perlu memastikan Si Kecil nyaman dari luar. Salah satunya dengan memilih popok yang tepat. Bayi yang nyaman akan menyusu dengan tenang, tidur lebih nyenyak, dan tentu saja mendukung proses menyusui menjadi lebih lancar.
Merries Premium Tape adalah pilihan yang bisa Moms andalkan. Popok ini punya lapisan luar dengan 5++ miliar pori sirkulasi udara yang membuat udara lembab keluar tanpa membiarkan cairan bocor, menjaga kulit Si Kecil tetap kering dan bebas ruam. Lapisan penyerapnya juga bersirkulasi udara, menyerap cairan dengan cepat dan merata, jadi Si Kecil tetap nyaman semalaman—sehingga kebutuhan ASI bayi tetap bisa terpenuhi tanpa gangguan dari popok basah.
Yang bikin Moms makin tenang, permukaan Merries Premium Tape bergelombang dan super lembut, bahkan bisa menampung banyak pipis sekaligus tanpa membuat kulit Si Kecil iritasi. Bantalan bergelombangnya memungkinkan sirkulasi udara tetap mengalir, menjauhkan kulit dari kelembaban berlebih. Fitur alarm penanda pipis juga sangat membantu, karena Moms bisa tahu kapan saatnya mengganti popok tanpa harus menebak-nebak.
Dengan perekat lembut yang bisa dilepas pasang berkali-kali, Merries Premium Tape mendukung kenyamanan Si Kecil di setiap gerakan. Dan yang paling penting, ia mampu menangkap kotoran lunak dengan baik sehingga tidak menyebar, menjaga popok tetap bersih dan higienis. Saat Si Kecil merasa nyaman, menyusui pun menjadi momen penuh cinta yang maksimal—karena kebutuhan ASI bayi dan kenyamanan kulitnya sama-sama terpenuhi dengan baik. Tunggu apa lagi, segera dapatkan Merries Premium Tape di toko kesayangan Moms!