Banyak ibu hamil (bumil) yang mengalami kondisi “kenapa sering kontraksi tapi belum ada pembukaan?”. Kondisi ini tergolong wajar dan sering dialami bumil yang akan lahiran. Bahkan, kondisi ini juga bisa dialami oleh bumil yang sedang hamil 38 minggu, sering kontraksi, tapi belum ada pembukaan.
Dalam dunia medis, kondisi itu merupakan ciri-ciri kontraksi palsu alias kontraksi Braxton Hicks. Kondisi ini bukan tanda akan melahirkan dan muncul sebagai cara alami tubuh untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi persalinan.
Jadi, jika ada yang bertanya “sering mengalami kontraksi palsu apakah tanda persalinan sudah dekat?"Maka jawabannya adalah bukan.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi tersebut. Beberapa faktor itu adalah:
1. Moms Mengalami Dehidrasi
Setiap bumil wajib mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari untuk memenuhi kebutuhan cairan harian. Jika asupan cairan kurang, maka Moms akan rentan mengalami dehidrasi. Dehidrasi akan mengurangi volume cairan dalam tubuh dan memicu rahim berkontraksi sebelum waktu persalinan.
2. Moms Mengalami Stres Berat
Stres adalah kondisi yang lazim dihadapi bumil dan bisa muncul oleh berbagai faktor. Mulai dari perubahan hormon sampai masalah pekerjaan. Jika stresnya hilang, kondisi itu tidak akan berpengaruh besar terhadap janin dalam kandungan. Beda ceritanya jika stres yang dialami tergolong berat.
Saat mengalami stres berat, Moms umumnya akan memiliki beberapa ciri berikut:
- Mudah tersinggung.
- Mudah gelisah, frustasi, dan murung.
- Sering merasa insecure dan tertekan.
- Sulit berpikir jernih.
- Tidak berenergi atau semangat.
- Sering mengalami gangguan pencernaan seperti kembung, diare, dan sembelit
- Nafsu makan berkurang bahkan hilang.
Jika stres berat muncul, Moms bisa melakukan berbagai hal yang bisa menghilangkan stres seperti cukup tidur, journaling, yoga, dan meditasi. Bisa juga berkonsultasi ke psikolog jika Moms kesulitan dalam mengelola stres berat.
3. Melakukan Olahraga yang Terlalu Berat
Melakukan olahraga selama masa kehamilan memang boleh dilakukan. Namun, jangan sampai olahraga yang dilakukan terlalu berat. Olahraga yang terlalu berat akan memicu kontraksi otot berlebih pada rahim. Sehingga Moms pun akan mengalami kondisi di mana Moms sering kontraksi tapi belum ada tanda melahirkan.
Sebagai gantinya, Moms bisa mengganti olahraganya dengan olahraga ringan. Ada berbagai pilihan olahraga terbaik untuk ibu hamil yang ringan dilakukan. Misalnya: jalan kaki, yoga, dan senam hamil.
4. Hubungan Intim
Melakukan hubungan intim memang tidak akan membahayakan janin dalam kandungan. Namun, aktivitas ini bisa memicu kontraksi namun belum ada tanda melahirkan. Saat berhubungan intim, tubuh Moms akan menghasilkan hormon oksitosin, terutama setelah orgasme.
Hormon tersebut akan memicu rahim mengalami kontraksi tapi belum ada tanda melahirkan. Selain oksitosin, hormon prostaglandin pada sperma yang dikeluarkan Dads juga bisa memicu hal tersebut.
5. Janin dalam Kandungan Berada Dalam Posisi Sungsang
Selama dalam kandungan, janin akan mengalami perubahan posisi. Kondisi ini umum terjadi selama kehamilan berlangsung. Meski begitu, Moms harus berhati-hati jika janin berada dalam posisi sungsang.
Posisi tersebut akan memicu terjadinya kontraksi tapi belum ada tanda melahirkan. Kontraksi itu muncul sebagai cara alami tubuh untuk memindahkan janin ke posisi ideal.
Selain lima penyebab di atas, masih ada beberapa hal lainnya yang bisa memicu terjadinya kontraksi tapi belum ada tanda melahirkan. Misalnya: adanya kelainan pada struktur panggul dan Moms punya riwayat melahirkan lebih dari 3 kali.
Cara Meredakan Kontraksi Tapi Belum Ada Tanda Melahirkan
Walaupun bukan kondisi yang berbahaya, Moms harus tetap meredakan kontraksi yang muncul tapi belum ada tanda melahirkan. Sebab, jika dibiarkan saja, Moms akan merasa semakin tidak nyaman bahkan merasa kesakitan.
Berikut ini ada beberapa cara meredakan kontraksi tapi belum ada tanda melahirkan yang bisa Moms lakukan:
- Rutin mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas sehari supaya Moms tetap terhidrasi.
- Berjalan kaki di sekitar area rumah. Cara ini cocok diterapkan jika Moms terlalu lama duduk atau berdiam diri di kamar.
- Berbaring sejenak terutama jika Moms sudah terlalu lelah beraktivitas.
- Mengelola stres dan melakukan berbagai hal yang bisa meredakan stres yang Moms alami. Terutama jika stres yang dirasakan adalah stres berat.
Kontraksi tapi belum ada tanda melahirkan merupakan hal yang wajar terjadi pada bumil. Kondisi tersebut umumnya dikenal dengan istilah kontraksi palsu, dimana kondisi itu disebabkan oleh beberapa hal.
Adapun beberapa hal itu sudah Merries sebutkan pada artikel ini. Segera redakan kontraksi tersebut supaya Moms terhindar dari rasa tidak nyaman dan rasa sakit. Moms juga bisa berkonsultasi ke dokter jika kontraksinya tidak kunjung hilang dan disertai dengan ketuban pecah.
Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan fisik dan mental Moms selama masa kehamilan. Jika sempat, persiapkan berbagai keperluan Si Kecil jauh-jauh hari sebelum Moms memasuki masa persalinan dan mengalami ciri-ciri kontraksi asli.
Salah satu keperluan yang perlu dipersiapkan adalah popok bayi, Pilihlah popok yang nyaman dan cocok untuk bayi baru lahir seperti popok Merries Premium Tape New Born. Popok Merries ini memiliki 5++ miliar pori sirkulasi udara yang membuat kulit Si Kecil bebas dari udara lembap.
Permukaan popoknya dilengkapi dengan bantalan lembut bergelombang yang mampu menangkap kotoran lunak di sekitar popok sehingga kotoran tidak menyebar. Popok Merries ini juga mampu menyerap pipis banyak dengan cepat dan menguncinya sehingga tidak kembali ke permukaan sehingga kulit Si Kecil tetap kering.
Bagian popoknya sudah dilengkapi perekat yang mudah dilepas dan dipasang sehingga Moms mudah memasangkan popok Merries ini. Moms tidak akan kebingungan saat akan mengganti popok Merries ini berkat adanya alarm penanda pipis. Alarm ini memiliki garis berwarna kuning yang akan berubah menjadi biru saat popok Merries ini sudah penuh.
Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung melalui marketplace dan minimarket terdekat!