Salah satu cara menidurkan bayi yang kini cukup sering diterapkan adalah dengan memperdengarkan white noise. Sekadar informasi, white noise adalah kombinasi dari berbagai suara yang masing-masing memiliki frekuensi berbeda.
Umumnya, suara white noise yang bisa digunakan untuk menidurkan Si Kecil adalah suara ombak yang menenangkan atau suara hujan di perhutanan. Moms juga bisa menggunakan suara Moms sendiri.
Cara Memperdengarkan White Noise Untuk Si Kecil
White noise bisa diperdengarkan dengan berbagai cara. Dari banyaknya cara itu, empat di antaranya adalah:
1. Menggunakan Suara Sendiri
Seperti yang sudah disebutkan, white noise bisa diciptakan dengan menggunakan suara sendiri. Salah satu contohnya adalah dengan mengeluarkan suara mendesis dari mulut Moms dan memperdengarkan suara tersebut ke telinga Si Kecil.
2. Menggunakan Suara dari Peralatan Rumah Tangga
White noise juga bisa berupa suara dari berbagai suara dari peralatan rumah tangga, seperti suara penyedot debu dan pengering rambut. Moms bisa langsung memperdengarkan suara-suara tersebut atau merekamnya dulu di ponsel kemudian baru memperdengarkannya ke Si Kecil.
3. Menggunakan Ponsel
Saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa mengeluarkan white noise dari ponsel. Moms bisa menggunakannya untuk memberikan white noise ke Si Kecil. Supaya lebih terdengar, Moms bisa menyambungkan ponselnya ke speaker.
4. Memakai Mesin White Noise
Ini adalah cara yang paling umum dilakukan saat memperdengarkan white noise. Mesin white noise memiliki bentuk seperti radio yang akan mengeluarkan suara white noise dalam waktu lama.
Untuk hasil optimal, pilihlah mesin memiliki banyak fitur bermanfaat, seperti pemilihan suara, pengaturan waktu, serta pematian mesin secara otomatis. Pastikan juga mesinnya mudah dibawa ke mana saja, bahkan saat Moms dan Si Kecil akan piknik.
Pro dan Kontra Pemakaian White Noise Untuk Si Kecil
Pemakaian white noise sebagai salah satu cara menidurkan bayi rupanya menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Apa saja pro dan kontra tersebut?
Pro
1. Membantu Si Kecil Tidur Lebih Lelap
Menurut studi inovasi Archives of Childhood yang diterbitkan pada tahun 1990, 80 persen bayi akan tertidur setelah mendengarkan white noise selama 5 menit. Dari studi inilah white noise sering digunakan untuk membantu Si Kecil supaya bisa tidur.
2. Menutupi Suara Bising di Sekitar Rumah
Bagi Moms yang tinggal di lingkungan yang cukup bising, Moms bisa menutupi kebisingan yang ada dengan mendengarkan white noise ke Si Kecil, terutama saat ia akan tidur. Hal itu bisa membuat Si Kecil bisa tidur nyenyak tanpa terpengaruh oleh suara bising di sekitar rumah.
Kontra
1. Si Kecil Berisiko Mengalami Ketergantungan
Jika Si Kecil terlalu sering mendengarkan white noise, ada kemungkinan ia akan menjadi ketergantungan. Hal itu membuatnya mengalami kesulitan tidur jika tidak mendengarkan white noise sama sekali.
2. Si Kecil Berpotensi Mengalami Masalah Perkembangan
Menurut penelitian American Academy of Pediatrics terhadap 14 alat white noise untuk bayi, ditemukan bahwa alat-alat tersebut sudah melampaui batas kebisingan, yakni 50 desibel. Jika terus-terusan dipakai, hal tersebut akan membuat Si Kecil mengalami masalah pendengaran, bahkan mengganggu perkembangan bicara dan berbahasa Si Kecil.
3. Tidak Semua Bayi Bisa Ditidurkan Dengan Metode White Noise
Pada kenyataannya, tidak semua bayi bisa ditidurkan dengan menggunakan white noise. Beberapa dari mereka baru bisa ditidurkan dengan metode lain seperti memijat tubuh Si Kecil.
Tips Menggunakan White Noise
Jika Moms masih ingin menggunakan white noise untuk membantu Si Kecil tidur, Moms harus memastikan menggunakannya dengan aman. Berikut ini adalah beberapa tips menggunakan white noise yang bisa diterapkan.
1. Pastikan Jarak dan Volumenya Aman
Jika white-noise diperdengarkan dengan alat-alat tertentu seperti ponsel atau mesin white noise, letakkan alat tersebut sejauh 200 cm dari tempat tidur Si Kecil. Pastikan juga volumenya tidak melebihi kapasitas maksimal, yakni 50 desibel.
2. Kurangi Penggunaan White Noise Sedikit Demi Sedikit
Walaupun bisa membuat Si Kecil tertidur, bukan berarti Moms akan selalu mengandalkan white noise. Ada masanya Moms harus mulai mengurangi penggunaan white noise secara perlahan supaya Si Kecil tidak ketergantungan.
Moms bisa melakukannya saat Si Kecil sudah mulai besar (sekitar 6 bulan). Caranya bisa dengan mengurangi waktu penggunaan white noise yang semula sepanjang malam menjadi hanya beberapa jam saja. Kurangi juga volumenya setahap demi setahap sampai ke volume terendah dan sampai Si Kecil bisa tertidur walaupun ia tidak mendengar suara white noise.
White noise adalah salah satu cara untuk menidurkan SI Kecil yang kini banyak dilakukan. Seperti beberapa cara lainnya, white noise juga memiliki manfaat dan pro kontranya tersendiri, di mana hal itu sudah dibahas di artikel ini. Semoga bermanfaat untuk Moms sekalian.
Ketika akan menidurkan Si Kecil, pastikan Moms sudah mempersiapkan suasana tidur yang nyaman. Pakaian serta popok yang dikenakan untuk Si Kecil harus nyaman dan bisa membuat Si Kecil tidur nyenyak. Untuk urusan popok, Moms bisa memilih popok Merries Good Skin. Popok Merries ini memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari. Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap hingga 5 kali pipis sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Sirkulasi udaranya pun baik sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas.
Bagian popok Merries ini dilengkapi karet pinggang elastis lembut dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries ini juga sudah teruji secara klinis oleh Perhimpunan Dokters Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) mencegah iritasi pada kulit bayi. Kini, popok Merries Good Skin sudah allergy tested dan memiliki kandungan ekstrak witch hazel alami yang membuat popok Merries ini aktif kurangi risiko alergi pada Si Kecil, serta menjaga kelembutan kulit Si Kecil.
Tertarik membeli popok Merries Good Skin? Yuk klik langsung link berikut ini!