Dalam masa pandemi saat ini segala sesuatunya harus diperhatikan dengan ketat, termasuk proses kelahiran. Proses melahirkan harus dipersiapkan secara matang agar keselamatan ibu dan sang bayi aman dari virus Covid-19.
Moms perlu mencari tahu apa saja yang harus dipersiapkan untuk melahirkan di tengah pandemi Covid-19. Berikut ini adalah panduan persalinan dan hal yang perlu Moms persiapkan menjelang hari kelahiran.
1. Menentukan Tempat Bersalin
Tentukanlah tempat bersalin yang sesuai dengan keinginan Moms. Setidaknya paling lambat Moms sudah menentukan rencana tempat bersalin saat trimester ketiga. Moms dapat memilih melahirkan di rumah, klinik, atau di rumah sakit. Tetapi sebaiknya selalu diskusikan dengan dokter kandungan untuk memutuskan lokasi bersalin.
Moms bisa saja memutuskan melahirkan di rumah atau klinik agar lebih aman dan nyaman, pastikan selalu ada bidan sebagai pendamping saat Moms bersalin di rumah. Jangan lupa untuk memastikan reputasi klinik baik, tidak memiliki riwayat berbahaya pada persalinan sebelumnya dan tidak memiliki gangguan kesehatan tertentu. Pastikan ada mobil atau ambulans yang berjaga apabila terjadi keadaan darurat.
Apabila Moms memutuskan untuk melahirkan di rumah sakit sebaiknya tentukan terlebih dahulu rumah sakitnya. Setiap rumah sakit memiliki beberapa peraturan dan panduan persalinan yang berbeda saat masa pandemi. Cari tahu peraturannya agar Moms bisa mempersiapkan persalinan dengan matang.
2. Menentukan Metode Persalinan
Moms tentunya diizinkan untuk memilih metode persalinan secara normal ataupun operasi caesar. Pilihan tersebut tentunya juga perlu mengikuti saran bidan atau dokter kandungan Moms.
Moms perlu mengetahui aturan dan panduan persalinan saat pandemi baik dengan metode operasi caesar maupun normal. Hal tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan Moms untuk memutuskan metode melahirkan.
Jika Moms memutusan melahirkan dengan metode normal maka buat juga rencana cadangan apabila ternyata harus melakukan operasi caesar. Melakukan tindakan operasi caesar mungkin membutuhkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
3. Perketat Protokol Kesehatan
Menjelang hari perkiraan lahir Moms harus memperketat protokol kesehatan. Perbanyak melakukan kegiatan di dalam rumah dan usahakan tidak bepergian keluar kota. Hindari berada di kerumunan atau berkumpul dengan orang yang tidak serumah. Untuk kegiatan di luar rumah seperti berbelanja, sebaiknya minta bantuan Dads atau anggota keluarga lain.
Apabila ada hal yang mengharuskan Moms keluar rumah, maka selalu hindari keramaian dan selalu menjaga jarak. Gunakan masker double, sering mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir atau memakai hand sanitizer dan segera mandi setelah bepergian. Perketat protokol kesehatan yang biasanya Moms lakukan, ingat hal ini dilakukan demi keselamatan Moms dan si Kecil.
4. Jujur Jika Ada Keluhan
Moms perlu jujur apabila mengalami keluhan atau gejala Covid-19. Jangan tutupi apabila Moms mengalami keluhan, deteksi lebih dini justru akan lebih baik agar bisa segera ditangani dengan baik. Laporkan juga apabila Moms memiliki riwayat perjalanan luar kota. Moms tidak perlu ragu untuk melaporkan karena takut nantinya akan menjadi ribet, hal ini dilakukan demi kebaikan Moms dan si Kecil.
Persiapan persalinan tidak hanya dilakukan menjelang hari perkiraan lahir. Persiapan persalinan juga termasuk dengan rencana pemeriksaan selama kehamilan. Kementerian kesehatan memberikan panduan persalinan selama pandemi Covid-19 agar keselamatan ibu dan bayi dapat terjaga. Berikut ini panduan persalinan menurut kemenkes yang bisa Moms simak:
- Melakukan screening atau penyaringan faktor risiko pada awal kehamilan. Moms dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan agar dapat diketahui apakah ada faktor risiko yang mengganggu persiapan melahirkan.
- Moms bisa menunda pemeriksaan secara tatap muka untuk kontrol kandungan saat kehamilan trimester kedua. Sebagai gantinya Moms dapat melakukan konsultasi secara online. Hal ini untuk mengurangi kontak langsung. Tetapi apabila Moms merasakan tanda bahaya maka jangan ragu untuk segera datang ke rumah sakit.
- Memasuki trimester ketiga Moms wajib melakukan pemeriksaan pada satu bulan sebelum hari perkiraan lahir.
- Memantau kesehatan diri sendiri, apabila merasakan adanya tanda bahaya pada kehamilan maka bisa berkonsultasi dengan klinik atau rumah sakit terdekat.
- Mendeteksi gerakan janin secara mandiri mulai dari usia kehamilan 20 minggu. Memasuki usia 28 minggu setidaknya janin bergerak sebanyak 10 gerakan dalam 2 jam. Apabila kurang maka segera lakukan konsultasi dengan dokter kandungan.
- Selama kehamilan dapat melakukan senam hamil secara mandiri di rumah ataupun secara online. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan tetap melakukan olahraga ringan.
Biasanya setiap rumah sakit akan memiliki aturan serta panduan persalinannya sendiri. Panduan persalinan di rumah sakit yang umum dilakukan sebelum proses persalinan adalah melakukan test. Rumah sakit akan meminta ibu hamil dan pendampingnya melakukan swab antigen atau PCR. Apabila hasilnya negatif maka para tenaga kesehatan yang membantu persalinan akan menggunakan alat pelindung diri (APD) tingkat 2. APD tingkat 2 yang digunakan adalah penutup kepala, kacamata goggles, sarung tangan, baju kerja yang dilapisi apron tahan air, masker N95, dan alas kaki.
Tetapi apabila ibu hamil dinyatakan positif maka harus dipastikan kembali dengan melakukan tes PCR. Jika diketahui hasilnya adalah positif terinfeksi virus Covid-19 maka para tenaga kesehatan akan menggunakan APD tingkat 3. APD tingkat 3 yang digunakan adalah APD tingkat 2 ditambahkan dengan baju hazmat dan sepatu boots anti air. Selain itu pendamping juga tidak diizinkan untuk menemani proses persalinan. Bayi akan segera ditempatkan di NICU (Neonatal Intensive Care Unit) setelah dilahirkan. Kemudian ibunya akan melakukan perawatan di ruang isolasi.
Test PCR membutuhkan waktu yang lebih lama, terkadang hasil test baru bisa keluar satu hari atau beberapa hari setelahnya. Apabila ibu sudah harus melahirkan dalam kondisi hasil test PCR belum ada, maka prosedur melahirkan akan dilakukan seperti prosedur pasien yang terinfeksi virus Covid-19. Hal ini dilakukan untuk keselamatan ibu dan bayi.
Meskipun selama pandemi Covid-19 proses persalinan perlu dipersiapkan dan dijaga secara ketat, tetapi Moms juga tetap memiliki hak selama di rumah sakit. Moms berhak untuk:
- Ditemani saat melahirkan (hanya berlaku di rumah sakit yang memberi izin)
-Mendapat informasi secara transparan mengenai kehamilan dan proses persalinan dari tenaga kesehatan Hindari keramaian dan selalu menjaga jarak,
-Mendapat perlakuan yang hormat dan bermartabat
-Mendapat pengobatan sesuai dengan kebutuhan
-Mendapat rujukan apabila diperlukan
-Menentukan pilihan atas keputusan terkait kehamilan dan persalinan
Itulah tadi panduan persalinan dan persiapan yang perlu Moms lakukan pada masa pandemi Covid-19. Selain mempersiapkan hal di atas, Moms juga perlu mempersiapkan kebutuhan kelahiran si Kecil. Jangan lupa untuk mempersiapkan popok yang terbaik untuknya. Moms bisa memilih popok Merries yang merupakan popok pilihan No.1 para ibu di Jepang.
Popok Merries memiliki 3 lapisan bersirkulasi udara sehingga kulit si Kecil akan nyaman dan bebas lembab. Popok Merries memiliki teknologi terbaru pada permukaan popoknya. Permukaan popok bergelombang di bagian tengah agar dapat menyerap secara maksimal. Pada bagian samping kanan dan kiri juga dilengkapi dengan permukaan bergelombang yang lebih kecil dari bagian tengah yang berfungsi untuk menangkap pee dan poop agar tidak mudah bocor. Gunakan popok terbaik Merries yang aman untuk kulit agar si Kecil selalu nyaman dan tersenyum sepanjang hari.