Kebutuhan bayi baru lahir cukup banyak, sebaiknya Moms mencatatnya supaya tidak terlewat. Berbagai kebutuhan dasar, imunisasi, hingga perkembangannya pada bayi 1 bulan sangatlah penting untuk dipenuhi. Setiap umur anak akan memiliki kebutuhan yang berbeda, berikut ini kebutuhan pada bayi baru lahir hingga berumur 1 bulan.
Kebutuhan ASI
Seringkali bayi terus menerus menangis pada 1 bulan awal, banyak yang mengira bahwa bayi tidak cukup kenyang diberi ASI sehingga memutuskan menambah susu formula. Padahal memang ukuran lambung bayi 1 bulan masih kecil sehingga tidak bisa menampung banyak ASI dan harus sering disusui. Ukuran lambung bayi baru lahir hingga bayi 2 tahun tentu terus berkembang sehingga kebutuhan ASI pun berbeda-beda.
Moms tidak perlu panik karena merasa ASI tidak cukup diberikan pada bayi baru lahir, karena sebenarnya ukuran lambung bayi masih sangat kecil. Ketahui kebutuhan harian asi bayi selama umur 1 bulan pertama berikut ini sebagai gambarannya :
- Umur 1 hari : 15 ml
- Umur 2 hari : 20 ml
- Umur 3 hari : 30 ml
- Umur 4 hari : 45 ml
- Umur 7 hari dan seterusnya : 60 ml
Frekuensi menyusui bayi juga akan berbeda-beda setiap umurnya. Bulan pertama kelahiran si Kecil mungkin akan menyusu sebanyak 8-12 kali setiap harinya. Moms perlu mengajaknya menyusu setidaknya setiap 2-3 jam sekali. Bangunkan si Kecil jika ia terus tidur, sangat penting memberikan ASI cukup pada awal kelahiran untuk mencegah kadar bilirubin yang tinggi.
Moms tidak perlu khawatir jika volume dan frekuensi menyusui si Kecil semakin lama semakin meningkat. Suplai ASI Moms juga akan menyesuaikan dengan kebutuhan si Kecil, karena prinsip produksi ASI adalah supply by demand . Semakin sering si Kecil menyusui atau payudara dikosongkan, maka produksi ASI juga akan semakin banyak.
Kebutuhan Imunisasi
Tidak kalah penting dengan ASI, memberikan imunisasi juga penting untuk bayi. Imunisasi diberikan untuk membentuk kekebalan tambahan pada jenis penyakit berbahaya yang rentan menyerang anak-anak. Pemerintah melakukan program imunisasi dasar yang harus diberikan kepada anak. Beberapa diantaranya harus diberikan ketika bayi 1 bulan.
Berikut ini imunisasi bayi 1 bulan yang dianjurkan oleh pemerintah diberikan pada si Kecil :
- Hepatitis B (HB-0)
Imunisasi hepatitis B merupakan imunisasi yang diberikan untuk bayi baru lahir hingga usia 7 hari. Imunisasi hepatitis B diberikan sebanyak 4 dosis secara bertahap, pertama pada usia 0-7 hari, selanjutnya diberikan pada interval 1 bulan atau 4 minggu kemudian.
Efek samping imunisasi hepatitis B beragam pada setiap anak, umumnya si Kecil akan merasakan reaksi kemerahan dan bengkak di sekitar bekas suntikan. Moms tidak perlu panik karena hal tersebut masih wajar. Moms bisa menanganinya dengan memberikan ASI seperti biasa, kompres air dingin pada area bekas suntikan, dan berikan paracetamol jika terjadi demam.
- BCG
Imunisasi berikutnya yang diberikan pada si Kecil saat berusia 1 bulan adalah BCG. Imunisasi diberikan berupa vaksin yang mengandung Mycobacterium bovis hidup yang dilemahkan (Bacillus Calmette Guerin). Dosis yang diberikan cukup 1 kali saja.
Umumnya setelah 2-6 minggu setelah diberikan imunisasi akan timbul benjolan kecil pada bekas suntikan, kemudian akan sembuh sendiri secara perlahan. Terkadang benjolan ini memberikan bekas luka berupa jaringan parut dengan diameter 2-10 mm. Moms tidak perlu khawatir ya, karena ini hal yang wajar. Moms dapat mengompres luka si Kecil dengan cairan antiseptik agar tidak terjadi infeksi.
- Polio 1
Berikutnya adalah imunisasi polio 1, biasanya diberikan setelah bayi dilahirkan. Imunisasi polio diberikan 4 dosis dengan interval masing-masing 4 minggu. Ketika si Kecil bersekolah nantinya akan diberikan imunisasi polio lagi yaitu pada umur 5-6 tahun.
Pemberian imunisasi ini akan diteteskan pada mulut, setelah itu boleh diberikan minum susu seperti biasa. Biasanya imunisasi ini tidak memberikan efek samping apapun, tetapi untuk berjaga-jaga Moms boleh menyediakan parasetamol jika memang ada keluhan demam setelah imunisasi.
Tumbuh Kembang
Kebutuhan selanjutnya yang perlu Moms ketahui untuk bayi 1 bulan adalah perkembangannya. Mungkin Moms merasa bahwa bayi baru lahir sampai satu bulan tidak memiliki perkembangan apa-apa. Rutinitas bayi yang masih sangat dasar seperti menyusu, tidur, pup, pee, dan menangis membuat Moms merasa bayi umur 1 bulan belum memiliki perkembangan dan pertumbuhan. Sebenarnya selama satu bulan itu banyak perkembangan yang dilakukan si Kecil. Berikut ini perkembangan bayi 1 bulan yang perlu Moms ketahui :
- Indra Pendengaran
Indra pendengaran si Kecil semakin sempurna, ia akan menolehkan kepala atau menggerakan mata ke arah sumber suara. Ketika Moms memanggil namanya atau memberikan mainan yang mengeluarkan suara ia akan merespon.
- Indra Penciuman
Indra penciuman si Kecil juga sudah mulai berkembang, si Kecil dapat mengenali bau orangtuanya. Saat minum ASI juga ia akan mudah mencari puting Moms meskipun matanya tertutup karena mengandalkan penciumannya.
- Koordinasi Tangan, Kaki, dan Mata
Kemampuan koordinasi tangan, kaki, dan mata bayi 1 bulan semakin baik. Si Kecil akan memberikan refleks gerakan menggenggam ketika diberikan sesuatu pada telapak tangannya. Jika ada sesuatu yang terlihat menarik ia akan berusaha menggapainya. Moms bisa memberikan mainan berwarna-warni yang di gantung di atas tempat tidurnya untuk melatih kemampuan koordinasi tangan, mata, dan kakinya.
- Pertumbuhan Berat dan Panjang Badan
Pertumbuhan yang sangat terlihat tentunya ada pada perubahan berat dan panjang badan si Kecil. Bayi 1 bulan biasanya memiliki berat 3,4 kg – 5,7 kg untuk bayi laki-laki, sedangkan bayi perempuan 3.2 kg – 5.4 kg. Panjang bayi juga akan bertambah, biasanya panjang badan bayi laki-laki berumur 1 bulan sekitar 51,1 cm – 58,4 cm, sedangkan bayi perempuan 50 cm – 57,4 cm.
- Kemampuan Berkomunikasi
Kemampuan komunikasi si Kecil mungkin belum jelas terlihat, tetapi terjadi perkembangan selama satu bulan. Si Kecil akan mulai mengeluarkan suara bergumam, suara tawa, dan senyum saat diajak berbicara. Ajaklah si Kecil berbicara berhadapan antara wajah Moms dengan wajahnya untuk melatih kemampuan berkomunikasinya. Moms bisa membuat suara atau ekspresi yang lucu untuknya.a
Selain kebutuhan bayi di atas, kebutuhan akan popok yang nyaman juga diperlukan untuk si Kecil. Menggunakan popok yang nyaman tentunya akan mempengaruhi kesehatan dan aktivitasnya sehari-hari. Untuk itu Moms perlu menggunakan popok terbaik untuk si Kecil, popok Merries merupakan popok No.1 pilihan para ibu di Jepang.
Popok Merries memiliki berbagai keunggulan, misalnya permukaan yang lembut dan terdapat 3 lapisan bersirkulasi udara sehingga kulit si Kecil tidak lembab dan aman dari iritasi. Popok Merries juga memiliki alarm penanda jika popok sudah penuh, sehingga Moms dapat segera mengganti popoknya sebelum si Kecil merasa tidak nyaman. Gunakan popok Merries untuk menemani tumbuh kembang si Kecil ya Moms!