Banyak orangtua yang menganggap makanan pedas sebagai salah satu makanan yang tidak boleh diberikan kepada Si Kecil. Hal ini disebabkan karena makanan pedas dikhawatirkan bisa membuat mulut Si Kecil terasa panas bahkan sampai cegukan. Hal ini tidak lepas dari kandungan capsaicin pada makanan pedas, terutama yang berbahan dasar cabai.
Saat capsaicin memasuki mulut, ia akan menimbulkan rasa panas dan pedas. Zat ini juga akan membuat saraf pada organ diafragma aktif sehingga menimbulkan cegukan. Jika itu terjadi pada Si Kecil, Moms mau tidak mau harus meredakan rasa panas pada mulut Si Kecil, serta melakukan cara mengatasi cegukan pada bayi.
Walaupun bisa menimbulkan dampak negatif, Moms sebetulnya boleh saja memperkenalkan makanan pedas kepada Si Kecil. Dengan catatan, Moms harus memperkenalkannya pada usia yang tepat, serta diberikan dengan cara yang tepat pula.
Lalu, kapan Si Kecil sudah boleh mengkonsumsi makanan pedas?
Mulailah dari Usia 12 Bulan (1 Tahun)
Moms bisa mulai memperkenalkan makanan pedas saat usia 12 bulan. Pada usia ini, Si Kecil sudah bisa diperkenalkan dengan berbagai macam rasa makanan, termasuk rasa pedas.
Supaya mulut Si Kecil kepanasan atau bahkan cegukan, Moms bisa memberikan makanan dengan bahan yang tingkat kepedasannya ringan. Misalnya kayu manis dan pala.
Dilanjutkan Pada Usia 18 Bulan
Jika Si Kecil sudah terbiasa dengan makanan pedas, Moms bisa kembali memberikan makanan pedas saat berusia 18 tahun. Beberapa makanan dengan cita rasa pedas yang kuat bisa Moms perkenalkan. Misalnya makanan dengan tambahan jahe di dalamnya. Jangan langsung memberikan makanan pedasnya dalam jumlah banyak. Berikan makanannya sedikit demi sedikit seperti halnya saat Moms mengatasi cegukan pada bayi.
Cara Memperkenalkan Makanan Pedas Kepada Si Kecil
Memperkenalkan makanan pedas harus bertahap, supaya Si Kecil tidak kepedasan bahkan cegukan. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan saat memperkenalkan makanan pedas pada Si Kecil:
1. Masukkan Satu Jenis Rempah Bercita Rasa Pedas Terlebih Dahulu
Di awal perkenalan, Moms bisa memasukkan satu jenis rempah bercita rasa pedas pada makanan yang akan dikonsumsi Si Kecil. Rempah yang diberikan juga harus sedikit jumlahnya. Adapun rempah yang dipilih harus memiliki rasa pedas yang ringan seperti pala dan kayu manis.
2. Perhatikan Kondisi Si Kecil Selama Seminggu
Setelah memberikan makanan berisi satu jenis rempah bercita rasa pedas, Moms bisa memperhatikan kondisi Si Kecil selama seminggu kedepan. Perhatikan apakah Si Kecil menyukai rasa makanan tersebut, serta lihat apakah Si Kecil mulai menunjukkan tanda-tanda alergi atau tidak.
Jika Si Kecil terlihat baik-baik saja, Moms bisa terus memberikan makanan pedas dengan bahan rempah lainnya. Jika Si Kecil terlihat mengalami alergi atau mengalami masalah pencernaan, segera hentikan pemberian makanan pedas. Moms bisa membawa Si Kecil ke dokter untuk mendapat penanganan tepat jika alergi atau masalah pencernaan Si Kecil cukup parah.
3. Memberikan Varian Rempah Pada Makanan Pedas Si Kecil
Cara ini bisa Moms lakukan saat Si Kecil sudah masuk usia 18 bulan dan terbiasa dengan makanan pedas. Memberikan varian rempah pada makanan pedas bisa menambah variasi pada makanan yang Moms berikan. Sehingga Si Kecil tidak bosan dan mengenal varian rasa pedas dari berbagai bahan rempah.
Berikut ini ada beberapa contoh variasi rempah pada makanan pedas Si Kecil yang bisa Moms terapkan:
- Parutlah satu siung bawang putih, sedikit jahe dan lengkuas, lalu masukkan ke dalam makanan pedas Si Kecil.
- Jika makanan yang diberikan berkuah, Moms bisa memasukkan bubuk kunyit, ketumbar, dan jintan putih secukupnya.
- Memberikan daun ketumbar atau daun mint di atas makanan. Daun-daun tersebut bisa menjadi hiasan sekaligus memberikan cita rasa pedas.
- Jika makanan berbentuk pudding atau oatmeal, Moms bisa memasukkan varian rempah berupa kayu manis, pala atau kapulaga.
- Jika Si Kecil sudah memasuki usia 18 bulan, Moms sudah bisa memasukkan cabai atau lada hitam pada makanan yang diberikan. Dengan catatan kadar cabai atau lada hitamnya tidak terlalu banyak.
Hal yang Harus Moms Perhatikan Saat Memperkenalkan Makanan Pedas Kepada Si Kecil
Dalam memperkenalkan makanan pedas kepada Si Kecil, ada sejumlah hal yang harus Moms perhatikan, salah satunya porsi makanan yang diberikan. Sebaiknya Moms memberikan makanan pedas dalam porsi kecil, terutama jika makanannya mengandung rempah bercita rasa pedas kuat. Misalnya cabai dan lada hitam.
Makanan pedas dengan porsi kecil bisa membuat perut Si Kecil terbiasa dengan makanan tersebut. Memberikan makanan pedas dalam porsi kecil terlebih dahulu juga bisa terhindar dari risiko kepedasan, cegukan, dan iritasi organ pencernaan.
Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa kapan Si Kecil boleh mengkonsumsi makanan pedas adalah saat Si Kecil berusia 12 bulan. Semoga artikel ini bisa menjawab rasa penasaran Moms soal boleh-tidaknya Si Kecil mengkonsumsi makanan pedas, serta kapan Moms boleh memberikan makanan tersebut kepadanya.
Apa pun makanan yang akan Si Kecil konsumsi nanti, pastikan ia makan dengan keadaan nyaman. Salah satunya dengan memakaikan popok yang nyaman, bersirkulasi udara yang baik, serta berdaya serap tinggi seperti popok Merries Premium Pants.
Bagian permukaan popok Merries ini begitu lembut sehingga Si Kecil nyaman sepanjang hari, bahkan saat ia sedang makan. Bagian pinggang popok Merries ini memiliki terowongan udara yang dapat melepaskan kelembaban pada kulit Si Kecil, sehingga kulit Si Kecil pun bebas bernapas.
Daya serapnya pun tinggi sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi karet pinggang dengan 2,5 kali lebih elastis yang membuat Moms mudah memasangkan popok ini. Ada juga roll up tape dengan ukuran lebih panjang dari sebelumnya yang membuat Moms dapat membuang popok ini dengan rapi dan higienis.
Tertarik membeli popok Merries Premium Pants? Yuk klik link berikut ini!