Sebagai Moms pastinya ingin selalu memberikan yang terbaik bagi Si Kecil. Seperti memberikan ASI eksklusif ataupun susu formula yang baik untuk kesehatan Si Kecil. Meskipun kemampuan menyusui bayi biasanya muncul secara naluriah, sebaiknya Moms tetap mempersiapkannya terutama untuk para working Moms. Menyusui bayi bagi Moms yang bekerja tidaklah mudah, tetapi tetap bisa dilakukan. Banyak Moms yang telah berhasil menyusui bayi dengan ASI selama 2 tahun sambil bekerja.
Memerah ASI Bagi Working Moms
Agar Si Kecil dapat meminum ASI selama Moms bekerja, maka Moms harus memerah ASI. Moms dapat melakukan beberapa tips ini agar kebutuhan ASI Si Kecil tetap terpenuhi.
1. Mempersiapkan Pompa ASI
Untuk memerah ASI tentunya Moms membutuhkan alat pompa ASI. Baik alat pompa manual maupun elektrik bisa dipilih sesuai dengan kenyamanan Moms. Persiapkan peralatan pompa ASI dari malam sebelum bekerja agar tidak kerepotan di pagi hari.
2. Buat Jadwal Pompa ASI
Moms dapat membuat jadwal kapan saja waktu untuk memompa ASI selama di kantor. Sebaiknya Moms memberitahukan kepada atasan dan rekan kerja terkait waktu memompa ini.
3. Penyimpanan ASIP
Setelah memerah ASI maka simpanlah dalam plastik khusus ASI atau botol kedap udara kemudian letakan di kulkas. Moms dapat menyimpan ASI perah (ASIP) dalam lemari pendingin. Umur simpan ASIP tanpa lemari pendingin adalah 6 jam di suhu ruangan (25 derajat celcius). Sedangkan untuk penyimpanan di kotak pendingin yang telah diberi ice pack bisa bertahan hingga 24 jam. Penyimpanan pada kulkas dengan suhu minimal 4 derajat celcius dapat bertahan 5 hari. Sedangkan jika disimpan di bagian freezer dengan suhu minimal -18 derajat celcius akan bertahan hingga 6 bulan.
4. Mencairkan ASIP
Perubahan susu yang terlalu cepat pada ASIP bisa menghilangkan kandungan antibodi dalam ASIP. Untuk itu ketika akan mencairkannya, Moms dapat mengeluarkannya dulu ke lemari pendingin. Jika sudah mulai mencair barulah Moms bisa menghangatkannya dengan penghangat susu elektrik khusus ASI atau merendamnya dalam air hangat. Jangan pernah Moms merebus atau memakai microwave untuk mencairkan ASIP, karena hal tersebut akan membuat nutrisi dan ASI menjadi rusak.
5. Pemberian ASIP
Untuk memberikan ASIP sebaiknya hindari penggunaan dot karena dapat membuat Si Kecil bingung puting dan masalah menyusui lainnya. Menyusui bayi bisa dilakukan dengan bantuan gelas, sendok, cup feeder, atau pipet. Pemberiannya cukup mudah dilakukan, pertama gendong Si Kecil di pangkuan dan posisikan dengan kepala agak tegak. Lalu gunakan tangan untuk menopang bahu dan leher Si Kecil. Selanjutnya berikan ASIP menggunakan gelas, sendok, cup feeder, atau pipet.
Bayi Tidak Mau Menyusu
Terkadang Si Kecil menolak untuk menyusu, hal ini tentunya akan membuat Moms menjadi khawatir. Bila ini terjadi artinya ada hal yang salah baik dari Moms maupun Si Kecil. Berikut beberapa penyebab kenapa bayi tidak mau menyusu secara tiba-tiba.
1. Perubahan Bau dan Rasa ASI
Terkadang saat Moms mengonsumsi makanan dengan rasa yang kuat seperti pedas akan berpengaruh dengan rasa ASI. Moms perlu memperhatikan apa yang dikonsumsi dan lihat reaksinya pada Si Kecil. Jika memang hal tersebut mempengaruhi Si Kecil maka sebaiknya hindari makanan tersebut. Pada ASI perah yang dicairkan dari kondisi beku juga biasanya mengeluarkan aroma seperti apak atau tengik. Hal ini juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa Si Kecil enggan meminum ASI.
2. Kesehatan Si Kecil Terganggu
Apabila Si Kecil kurang sehat, misalnya pilek dan hidungnya tersumbat maka Si Kecil akan kesulitan bernapas dan menolak menyusu. Masalah kesehatan lain seperti sariawan, infeksi, tumbuh gigi, hingga rasa tidak nyaman setelah imunisasi dapat menyebabkan Si Kecil menolak menyusu. Jika hal ini terjadi cobalah tenang dan segera obati Si Kecil. Buat Si Kecil merasa nyaman agar mau kembali menyusu.
3. Aroma Tubuh Moms Berubah
Si Kecil akan mengingat aroma tubuh Moms yang membuatnya nyaman. Jika Moms mengganti produk yang mengandung pewangi seperti sabun, parfum dan lainnya bisa membuat Si Kecil tak lagi mengenali aroma Moms. Si Kecil menjadi kurang nyaman dan menolak menyusu.
Pemberian Susu Formula
Meskipun sudah berusaha maksimal memberikan ASI kepada Si Kecil, terkadang ada kondisi yang mengharuskan Moms akhirnya menyusui bayi dengan susu formula. Sebaiknya keputusan memberikan susu formula pada Si Kecil dilakukan atas saran dokter anak. Pemberian susu formula juga tidak bisa sembarangan karena perlu memperhatikan kandungannya, volume, hingga frekuensi pemberiannya.
Sama seperti kebutuhan ASI, umumnya Si Kecil membutuhkan sekitar 30-60 ml susu formula sekali minum ketika berusia 0-3 bulan. Setelah itu volumenya akan meningkat menjadi 90-120 ml setiap kali minum. Saat memasuki 6 bulan, Si Kecil akan minum susu sebanyak 180-240 ml setiap minum.
Mengetahui frekuensi atau berapa jam sekali bayi minum susu formula dapat dilihat dari usia. Rata-rata untuk menyusui bayi yang baru lahir dilakukan setiap 3-4 jam sekali. Ketika memasuki usia 6 bulan, Si Kecil biasanya akan minum susu sebanyak 4-5 kali dalam 24 jam.
Si Kecil Menolak Minum Susu Formula
Memberikan susu formula kepada Si Kecil juga ternyata bukan hal yang mudah. Terkadang Si Kecil menolak diberikan susu formula atau yang awalnya mau menjadi tidak mau. Berikut ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab kenapa bayi tiba-tiba tidak mau minum susu formula.
1. Memiliki Rasa yang Berbeda
Biasanya yang sering terjadi saat awal menyusui bayi dengan susu formula mereka akan menolak. Hal itu karena ada perbedaan rasa antara rasa ASI dengan susu formula. Moms dapat memberikan susu formula sedikit demi sedikit agar Si Kecil terbiasa dengan rasanya. Rasa setiap susu formula brand satu dan lainnya tentu berbeda. Jika Si Kecil menolak dengan satu brand cobalah dengan brand lainnya.
2. Gangguan Pencernaan
Menyusui bayi dengan susu formula memang terbilang susah-susah gampang. Tidak jarang banyak bayi yang mengalami gangguan pencernaan karena susu formula. Hal ini bisa disebabkan karena ada ketidak cocokan dengan kandungannya, salah memberikan takaran, atau penyajian yang kurang higienis. Apabila Si Kecil mendadak menolak susunya mungkin hal ini karena ada pencernaannya yang terganggu. Sebaiknya Moms hentikan pemberiannya dahulu dan segera berkonsultasi ke dokter.
3. Sakit Bagian Mulut
Tidak jauh berbeda ketika menyusui bayi dengan ASI, terkadang Si Kecil menolak susu formula karena ada permasalahan pada bagian mulutnya. Masalahnya dapat berupa sariawan, sakit gusi, tumbuh gigi, dan berbagai masalah mulut lainnya. Moms dapat segera berkonsultasi ke dokter jika hal tersebut terjadi. Ketika disebabkan karena tumbuh gigi mungkin Moms bisa mencoba memberikan snack dingin atau teether sebelum menyusui bayi. Hal tersebut dilakukan agar Si Kecil merasa nyaman sebelum menyusui.
Apapun cara Moms menyusui bayi baik dengan ASI ataupun susu formula pastikan dilakukan senyaman mungkin bagi Moms dan Si Kecil. Agar Si Kecil selalu nyaman saat minum susu pastikan pakaian serta popoknya nyaman. Moms dapat menggunakan popok Merries yang merupakan popok pilihan Moms No. 1 di Jepang. Popok merries memiliki bantalan popok yang lembut dan daya serap yang baik sehingga Si Kecil akan selalu nyaman saat minum susu. (Referensi:Alodokter, Hamil.co.id)