Artikel ini berisi tetang:
- Melancarkan Pencernaan Si Kecil
- Mengatasi Juvenile Idiophatic Arthritis
- Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
- Manfaat Lainnya dari Jamu Temulawak
Indonesia dikenal punya banyak ramuan jamu dengan khasiatnya masing-masing. Contohnya saja jamu beras kencur yang baik untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan nafsu makan, jamu kunyit untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan tentu saja jamu temulawak.
Memang apa saja manfaatnya? Berikut merupakan beberapa manfaat jamu temulawak, jamu dengan khasiat yang luar biasa bagi Si Kecil.
Melancarkan Pencernaan Si Kecil
Umumnya anak-anak malas minum, tidak suka sayuran dan kurang mengonsumsi buah-buahan. Senangnya jajanan yang tentu saja status kesehatannya dipertanyakan. Hal inilah yang membuat mereka sangat rawan terserang sembelit.
Nah untuk mencegah hal ini, Moms bisa rutin memberikan jamu temulawak. Seperti kita ketahui, temulawak merupakan bahan alami yang mampu mencegah sembelit dengan cara merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu, sehingga pencernaan berjalan lancar.
Tidak hanya itu, temulawak pun terbukti mampu membersihkan usus dari bakteri jahat di usus, meningkatkan nafsu makan, dan mengatasi peradangan di usus.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology, menyebut jika pasien yang mengalami peradangan usus, mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat ketimbang pasien yang hanya mengandalkan obat-obatan dan tidak mengonsumsi temulawak.
Mengatasi Juvenile Idiophatic Arthritis
Juvenile Idiophatic Arthritis merupakan penyakit yang mirip dengan osteoarthritis, tapi umumnya diderita anak-anak. Penyakit ini akan membuat sendi-sendi Si Kecil terasa kaku akibat peradangan yang terjadi di area persendian, terutama area kaki dan pinggang.
Juvenile Idiophatic Arthritis tergolong sebagai penyakit langka, jumlahnya hanya 1 dari 1000 anak. Meskipun begitu, Moms harus waspada karena Juvenile Idiophatic Arthritis bisa sangat mengganggu dan membuat pertumbuhan tulang Si Kecil terganggu.
Selain itu, penyakit ini pun akan membuat Si Kecil tersiksa karena pergerakannya terbatas, sehingga dia pun akan lebih memilih diam. Tentu ini sangat buruk, mengingat di usianya kali ini, Si Kecil harus banyak bergerak untuk bereksplorasi, dan menurunkan risiko obesitas saat dewasa nanti.
Tapi jangan khawatir Moms, untuk mengatasinya, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine, menyebut jika efek temulawak hampir sama seperti efek ibuprofen yang diberikan pada pasien osteoarthritis, yakni sebagai pereda rasa sakit dan melancarkan pergerakan sendi.
Moms bisa memberikan segelas jamu temulawak, atau minuman temulawak lainnya di pagi hari, agar Si Kecil bisa tetap aktif sepanjang hari.
Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Penelitian yang dilakukan tim peneliti dari University of Maryland Medical Center, di tahun 2001, menemukan senyawa aktif yang terkandung dalam temulawak, mampu melawan berbagai macam gejala kanker, termasuk kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus.
Meskipun begitu, tim peneliti baru meyakini jika temulawak hanya bersifat sebagai pencegahan saja, belum sampai kepada tahap untuk mengobati kanker. Selain itu, tim peneliti pun menyebut jika ramuan ini harus dikonsumsi secara rutin.
Sayang, status bahan herbal yang satu ini kurang begitu dikenal di kalangan para peneliti, masih kalah dari kunyit dan jahe yang memiliki jejak penelitian cukup banyak.
Tapi meskipun begitu, Moms tidak perlu khawatir. Si Kecil masih bisa memanfaatkan kandungan antioksidan dalam temulawak sebagai penangkal radikal bebas, dan terbukti ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
Manfaat Lainnya dari Jamu Temulawak
Selain manfaat di atas, sebenarnya masih banyak manfaat lainnya yang bisa didapat dari rutin mengonsumsi temulawak, dari mulai mampu mengatasi sakit maag, menurunkan kadar gula darah, mengatasi penyakit terkait infeksi virus dan bakteri, serta arterosklerosis.
Temulawak pun dipercaya efektif untuk mengatasi ekzema, meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, mengatasi sirosis, menjaga kesehatan mulut dengan cara menyeumbangkan bakteri di dalam mulut, mengatasi batu empedu dan lainnya.
Sayang, beberapa manfaat tersebut masih harus dibuktikan lewat penelitian lanjutan. Pasalnya, penelitian yang selama ini ada hanya sebatas penelitian tahap awal, atau belum sampai kepada pembahasan terkait dosis yang dibutuhkan, dan bahan apa saja yang bisa menguatkan efek dari temulawak.
Sebagai catatan, karena rasa temulawak yang cenderung sedikit pahit, Moms perlu mengolah temulawak jadi minuman yang segar dan enak dikonsumsi. Misalnya, mencampurkan temulawak dengan madu, kayu manis, atau bisa juga diolah kudapan lezat dengan bahan tambahan temulawak, misalnya pudding temulawak dan lainnya.