Berenang merupakan salah satu jenis olah raga yang sebaiknya Moms ajarkan sejak dia masih kecil. Beberapa ahli berpendapat ketika bayi Moms sudah mampu menggerakan tangan dan kakinya secara lincah, Moms sudah bisa mengajarinya untuk berenang.
Dengan variasi gerakan ketika berenang dipercaya bisa membantu bayi untuk melatih kaki dan tangannya lebih kuat dan aktif, melatih kekuatan jantung serta melatih sistem pernapasan bayi itu sendiri. Bukan Cuma itu saja, bermain air pastinya akan membuat anak merasa gembira dan ceria.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengajari Bayi Berenang?
Selain pendapat di atas, sebagian lain berpendapat, bayi sudah bisa diperkenalkan pada aktivitas renang ini jika kepalanya sudah mulai tegak dan bila dia bisa digendong dalam posisi duduk. Tentu saja pendapat tersebut diperhitungkan sesuai dengan kemampuan dan kekuatan pada hasil penelitian dari banyaknya bayi dan beberapa kemungkinan risiko cedera.
Pandangan dari para ahli lainnya menyebutkan bahwa saat terbaik untuk mengajari anak berenang adalah adalah ketika bayi berusia 6 sampai 12 bulan. Untuk yang satu ini para ahli berpendapat, melatih renang di usia dini akan dianggap lebih mudah bagi anak karena memang pada saat itu otak anak bagaikan spons yang akan langsung menyerap semua informasi yang diterima olehnya.
Menurut Rita Goldbergs yang merupakan mantan perenang nasional Inggris dan juga seorang pelatih renang Internasional mengatakan bahwa kunci untuk melatih anak berenang adalah dilakukan dengan lembut, harus dengan metode yang menyenangkan dan yang pasti tanpa menimbulkan trauma, entah itu karena paksaan atau karena dia ketakutan.
Sebuah ide kuno yang menceburkan anak secara langsung ke dalam kolam walaupun anak belum punya kemampuan untuk berenang menurut Rita sangat tidak disarankan. Bahkan dia berpendapat bahwa hal itu justru akan membuat anak menjadi trauma dan akhirnya akan takut pada air. Bukan cuma itu saja, insting alami anak pada air juga pada saat itu tidak akan muncul jika anak dipaksa untuk berenang.