Salah satu tanda-tanda hamil yang paling terlihat adalah saat Moms sudah terlambat haid. Selain itu sebenarnya ada banyak tanda lainnya yang sering Moms rasakan, bahkan Moms bisa merasakan tanda-tanda hamil sebelum telat haid lho. Sebaiknya Moms kenali tanda-tanda tersebut agar bisa lebih berhati-hati dan menghindari hal yang tidak baik untuk janin. Berikut ini apa saja tanda-tanda hamil yang umumnya Moms rasakan sebelum telat haid dan pada 2-4 minggu kehamilan:
1. Perubahan Payudara
Akibat adanya perubahan hormon saat awal kehamilan membuat payudara Mom mengalami perubahan. Moms akan merasa payudara menjadi lebih padat, kencang dan sensitif. Biasanya puting atau sekitar aerola akan lebih menonjol dan berwarna lebih gelap. Tanda-tanda hamil ini biasanya dianggap seperti tanda akan haid, padahal Moms juga akan merasakannya ketika sedang hamil muda.
2. Penciuman Sensitif
Perubahan hormon juga menyebabkan penciuman Moms lebih sensitif terutama terhadap bau-bau yang menyengat. Ketika Moms mencium aroma menyengat seperti aroma parfum, makanan berbumbu kuat, asap rokok dan bau menyengat lainnya akan membuat Moms merasa pusing dan mual.
3. Tidak Nafsu Makan
Tanda-tanda hamil sebelum telat haid yang juga dirasakan yaitu berkurangnya nafsu makan. Peningkatan kadar hormon dan indera penciuman yang sensitif menimbulkan nafsu makan Moms menurun. Moms sering mengabaikan ini, padahal ketika hamil sangat penting untuk tetap makan agar Si Kecil di perut Moms mendapat nutrisi.
4. Mudah Lelah
Ketika hamil Moms akan merasakan badan menjadi mudah lelah. Tanda-tanda hamil ini sering tak disadari oleh Moms. Rasa lelah muncul karena kadar hormon progesteron meningkat saat hamil. Selain itu meningkatnya jumlah darah, detak jantung, dan metabolisme tubuh juga menjadi penyebab Moms menjadi cepat lelah saat hamil. Agar keluhan berkurang, konsumsilah makanan yang bernutrisi serta perhatikan waktu istirahat. Sebaiknya Moms kurangi terlebih dahulu aktivitas fisik yang terlalu berat.
5. Mual dan Muntah
Tanda-tanda hamil muda yang sering dirasakan adalah kondisi Moms akan sering mengalami mual dan muntah. Hal ini disebabkan karena meningkatnya hormon Human chorionic gonadotropin (hCG). Biasanya Moms akan sering mengalami rasa mual di pagi hari atau sering disebut sebagai morning sickness.
Terkadang Moms merasa bahwa rasa mual tersebut adalah masalah gangguan kesehatan seperti gangguan pencernaan, masuk angin atau maag sehingga langsung minum obat. Bila Moms memang sedang dalam program hamil atau tidak sedang menggunakan kontrasepsi apapun, sebaiknya Moms cek kehamilan terlebih dahulu dengan test pack sebelum memutuskan minum obat. Karena saat hamil sebaiknya Moms tidak sembarangan mengonsumsi obat.
6. Mood Swing
Perubahan hormon saat hamil membuat Moms akan mudah merasakan perubahan mood. Perasaan marah, senang, sedih akan berubah-ubah dengan cepat. Tanda-tanda hamil ini sering disamakan dengan tanda akan datang bulan sehingga banyak Moms mengira akan datang bulan.
7. Timbul Bercak Darah dan Kram Perut
Tanda-tanda hamil lainnya yang mirip dengan gejala datang bulan adalah timbulnya kram perut diikuti dengan munculnya bercak atau flek darah. Saat Moms mengalami hal ini sebaiknya observasi terlebih dahulu, jika telat datang bulan tetapi merasakan kram perut dan muncul flek sebaiknya segera lakukan tes kehamilan.
Moms juga tidak perlu panik ketika keluar bercak darah, karena hal tersebut normal terjadi di awal kehamilan. Bercak darah atau flek darah terjadi karena sel telur yang dibuahi akan menciptakan blastocyst, yaitu sel-sel berisi cairan yang nantinya berkembang menjadi organ tubuh bayi. Tetapi bila darah yang keluar cukup banyak sebaiknya Moms konsultasikan ke dokter kandungan karena khawatir ada gangguan pada janin.
8. Sering Buang Air Kecil
Awal kehamilan biasanya Moms akan merasa lebih sering ingin buang air kecil. Tanda-tanda hamil ini muncul karena adanya perubahan hormon saat hamil serta bertambahnya cairan tubuh. Moms harus tetap banyak minum agar selalu terhidrasi dengan baik.
9. Konstipasi
Selain seringnya rasa ingin buang air kecil, tanda-tanda hamil yang berhubungan dengan pencernaan adalah konstipasi. Hal ini terjadi akibat perubahan hormon yang mempengaruhi kinerja sistem pencernaan. Moms bisa menambah konsumsi serat dan minum air putih untuk menghindari masalah pencernaan ini.
10. Rasa Logam di Mulut
Beberapa ibu hamil sering merasakan timbul rasa logam di mulut seperti rasa pahit dengan aroma seperti koin pada logam saat awal kehamilan. Meskipun tanda-tanda hamil ini belum ada penjelasannya secara ilmiah, namun gejala ini sering dirasakan oleh Moms di awal kehamilan. Moms bisa meredakannya dengan mengonsumsi minuman atau makanan manis. Rasa logam di mulut akan menghilang seiring bertambah usia kehamilan Moms.
Mengetahui Jenis Kelamin Bayi atau Bayi Kembar
Setelah mengetahui bahwa sedang hamil, biasanya Moms penasaran dengan jenis kelamin Si Kecil di perut. Moms yang memiliki riwayat keluarga kembar biasanya penasaran apakah sedang hamil anak kembar atau tidak. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menebak atau memperkirakan jenis kelamin Si Kecil yang masih di dalam perut. Namun, perlu diingat kalau cara selain poin satu dan dua belum terbukti kebenarannya atau bahkan hanya mitos belaka, karena menebak jenis kelamin Si Kecil memang menjadi hal yang menyenangkan dan lumrah dilakukan oleh Moms dan orang sekitar Moms. Jadi, akan lebih baik untuk melakukan pengecekan langsung ke dokter untuk informasi yang akurat ya, Moms!
1. USG
Cara yang paling tepat untuk mengetahui jenis kelamin serta kondisi Si Kecil dalam perut Moms adalah dengan melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Biasanya di bulan ke 4 sampai bulan ke 5 kelamin Si Kecil sudah bisa terlihat melalui pemeriksaan USG. Tanda-tanda hamil kembar juga sudah bisa diketahui dari pemeriksaan USG di awal kehamilan.
2. Non-Invasive Prenatal Test (NIPT)
Test NIPT sebenarnya bukan test khusus untuk mengetahui jenis kelamin janin, tetapi Moms tetap bisa memintanya kepada dokter sebelum pengujian lab dimulai. Test ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah untuk mendeteksi ada atau tidaknya kelainan kromosom pada DNA janin terkait. Test NIPT tepat dilakukan untuk Moms yang pernah melahirkan bayi dengan kelainan atau Moms hamil di usia 35 tahun.
3. Tinggi dan Bentuk Perut
Apakah ini terbukti secara ilmiah? tentu tidak. Namun menebak jenis kelamin si Kecil dalam perut menjadi hal yang menyenangkan untuk dicoba. Jika perut terlihat tinggi dan perut melebar janin diklaim berkelamin perempuan. Sementara itu, jika perut menonjol ke bawah dan berbentuk bundar seperti bola, berarti Moms memiliki anak laki-laki.
4. Posisi Bayi
Cara lainnya yang bisa Moms lakukan dengan melihat posisi Si Kecil. Jika Si Kecil posisinya berbaring telentang di perut Moms maka kemungkinan menandakan mengandung anak perempuan. Jika berbaring telungkup, maka kemungkinan adalah laki-laki.
5. Detak Jantung
Masih tidak terbukti secara ilmiah tetapi denyut bayi dalam kandungan dipercaya dapat memberitahu informasi jenis kelamin Si Kecil. Ketika Moms sedang melakukan kontrol ke dokter kandungan, cobalah untuk mengecek detak jantung bayi dalam kandungan. Hitunglah frekuensi detak jantung Si Kecil per menit. Apabila jantung Si Kecil berdetak lebih dari 140 kali per menit, maka jenis kelaminnya kemungkinan perempuan. Apabila detak jantung lebih lambat maka bisa jadi jenis kelamin Si Kecil adalah laki-laki.
6. Mengidam Rasa Manis dan Asin
Di kalangan masyarakat tertentu masih percaya bahwa rasa ngidam terhadap makanan tertentu ketika sedang hamil dapat memberitahu jenis kelamin Si Kecil yang masih dalam kandungan. Mereka percaya bila Moms lebih sering mengidam makanan yang asin biasanya mengandung anak laki-laki. Jika Moms lebih senang makan makanan manis saat hamil, biasanya sedang mengandung anak perempuan.
Apabila Moms merasakan tanda-tanda hamil tersebut sebaiknya segera cek dengan test pack atau mengunjungi dokter kandungan. Semakin cepat Moms mengetahui bahwa sedang hamil maka akan lebih baik. Moms jadi bisa menjaga asupan nutrisi, memperhatikan aktivitas lebih baik dan juga mempersiapkan kebutuhan untuk si Kecil nanti.
Jangan lupa Moms, saat Si Kecil telah hadir, berikan yang terbaik untuknya, seperti menggunakan popok pilihan No. 1 Ibu di Jepang yaitu Popok Merries. Untuk Si Kecil yang baru lahir, Moms bisa menggunakan popok khusus untuk New Born seperti popok Merries NB24 yang telah didesain khusus untuk bayi baru lahir. Bahannya yang lembut cocok untuk kulit Si Kecil yang sensitif, ukuran yang cocok dengan ukuran Si Kecil yang baru lahir, dan adjustable tape serta panduan perekat pada popok juga cocok buat Moms yang masih membiasakan diri untuk mengganti popok Si Kecil. (Referensi: Liputan6.com)