Artikel ini berisi tentang:
- Sering makan, tetapi si Kecil tetap bertubuh kurus
- Sudahkah Dads memeriksa pola makan si Kecil?
- Sejumlah hal yang membuat si Kecil kurus walau doyan makan
- Cara-cara yang dapat diterapkan agar si Kecil makan sehat
Siapa yang tidak senang melihat si Kecil lahap makan? Dalam tahap tumbuh kembangnya, makan jadi salah satu kegiatan penting dari sekadar mengenyangkan perut. Lewat asupan hidangan yang Dads dan Moms berikan, kebutuhan si Kecil akan gizi dan nutrisi pun terpenuhi.
Sering makan, tetapi si Kecil tetap bertubuh kurus
Namun, perkembangan si Kecil pun tidak lepas dari masalah. Salah satu keluhan yang sering terjadi adalah perubahan tubuh si Kecil yang tidak sebanding dengan jumlah makanan yang dia konsumsi tiap harinya. Hal ini semakin mengherankan karena Dads dan Moms merasa sudah memberikan sumber makanan paling berkualitas buat si Kecil. Terutama kalau si Kecil jarang mengeluhkan hidangan yang dia santap. Lantas, apa penyebab yang memicu masalah tersebut?
Sudahkah Dads memeriksa pola makan si Kecil?
Si Kecil dianjurkan untuk memulai gaya hidup sehat sedini mungkin. Kebiasaan tersebut akan memudahkannya untuk menyantap makanan-makanan yang selama ini dihindari, misalnya sayuran (oleh American Psychological Association). Meski penerapannya susah, aktivitas tersebut akan memberikan dampak positif jangka panjang kepada si Kecil.
Bagaimana dengan Dads dan Moms? Sudahkan membiasakan pola makan sehat kepada si Kecil? Kalau dirasa belum atau kurang tahu, maka Dads dan Moms perlu mencari informasi gaya hidup sehat untuk si Kecil sekaligus menggali penyebab kurusnya tubuh si Kecil meski dia makan lahap.
Sejumlah hal yang membuat si Kecil kurus walau doyan makan
Mengetahui penyebab akan membantu Dads menangani kasus si Kecil. Berikut daftar pemicu kurusnya tubuh si Kecil walau sudah sering makan.
- Porsi makan yang asal banyak. Sebagian orang tua masih menganggap makan banyak bakal membuat si Kecil sehat. Salah kaprah inilah yang menyebabkan tubuh si Kecil tidak berkembang seperti yang Dads inginkan. Sebanyak apa pun hidangan yang disantap si Kecil, kalau asupan gizi dan nutrisinya tidak diatur, maka tumbuh kembangnya tetap akan terganggu;
- Si Kecil suka memilih makanan. Pernahkah Dads melihat cara makan si Kecil? Apa si Kecil menyantap semuanya atau ada beberapa jenis makanan yang disisihkan? Ini jadi tanda kalau si Kecil cenderung pemilih terhadap makanan, padahal bisa saja makanan yang tidak dia santap justru yang paling dibutuhkan tubuhnya;
- Mengidap masalah kesehatan. Penyebab kurusnya tubuh si Kecil yang doyan makan juga bisa dipengaruhi masalah kesehatan. Beberapa gangguan yang kemungkinan dialami si Kecil antara lain cacingan, diare kronis, penyakit pencernaan, hingga masalah pada hati. Kerongkongan yang bermasalah pun dapat menyebabkan terhambatnya kebaikan berat badan si Kecil;
- Alergi terhadap makanan tertentu. Alergi makanan tak jarang membuat penyerapan gizi serta nutrisi dalam tubuh terganggu. Misalnya si Kecil punya alergi protein gluten. Sistem kekebalan yang muncul dari protein tersebut memicu kerusakan pada lapisan usus dan menghambat proses penyerapan nutrisi dalam tubuh;
- Lingkungan yang kurang memadai. Lingkungan juga mempengaruhi kenaikan berat badan si Kecil. Gangguan psikis seperti marah, cemas, stres, hingga frustrasi akan memicu gangguan makan dan membuat si Kecil jadi asal-asalan saat makan. Hal ini menyulitkan tubuhnya dalam menyerap gizi dan nutrisi.
Cara-cara yang dapat diterapkan agar si Kecil makan sehat
Untuk mengembalikan performa tubuh si Kecil, Dads dapat terapkan sejumlah cara, antara lain:
- Orang tua sebagai role model. Jangan lupakan fakta bahwa si Kecil sedang meniru berbagai hal di sekitarnya—termasuk cara Dads makan. Jadi, perhatikan dulu makanan yang Dads dan Moms santap, sudah sehat atau masih berantakan?;
- Siapkan berbagai jenis makanan. Buat si Kecil tertarik dengan menyediakan macam-macam makanan. Biarkan si Kecil bertanya dan Dads dapat jelaskan dengan manfaat yang terdapat di dalam makanan tersebut supaya si Kecil mau mencicipinya;
- Libatkan si Kecil saat belanja atau memasak. Mengajak si Kecil belanja ke supermarket atau melibatkannya dalam proses memasak merupakan kesempatan bagus bagi Dads maupun Moms untuk menjelaskan makanan sehat yang patut dia santap.
Dengan kesabaran dan ketekunan, tip di atas diharapkan membawa hasil yang Dads inginkan untuk si Kecil.