Artikel ini berisi tentang :
- Memang apa saja sih penyebab Si Kecil terlambat berjalan?
- Bisa Disebabkan Kesalahan Orangtua!
- Waspada jika usia 2 tahun belum bisa jalan!
- Apa Yang Harus Dilakukan Orangtua?
Umumnya, saat usia Si Kecil mencapai 15 bulan, dia sudah mulai bisa berjalan sendiri. Tapi terkadang, beberapa anak masih belum memiliki kemampuan ini, bahkan hingga usia 24 bulan alias 2 tahun. Bagaimana nih Dads, apakah ini sebuah kelainan?
Memang Apa Saja Sih Penyebab Si Kecil Terlambat Berjalan?
Penyebabnya banyak Dads, dari mulai gangguan secara psikis yang mencakup kelainan dan kebiasaan Dads yang membuat Si Kecil terlambat berjalan, hingga masalah fisik yang bisa didapat sejak lahir atau trauma khusus akibat kecelakaan.
Menurut Ahli Syaraf Anak, Dr. Irawan Mangunatmadja, Sp.A., secara umum penyebab Si Kecil terlambat berjalan bisa disebabkan karena :
- Gangguan otot dan tulang kaki yang biasanya disebabkan masalah genetik. Gangguan ini biasanya akan membuat tubuh Si Kecil jadi lemah sehingga sulit untuk mendapatkan kemampuan berjalan.
- Gangguan otot karena kematangan otot Si Kecil yang terlambat. Kondisi ini umumnya disebabkan karena asupan gizi yang kurang memadai, dan kurangnya stimulasi (misalnya, Si Kecil terlalu sering dipangku, terlalu mengandalkan baby walker dan lainnya).
- Cedera otak atau pertumbuhan otak Si Kecil terganggu, misalnya karena menderita cerebral palsy, down syndrome dan lainnya.
- Gangguan sensoris yang menyebabkan telapak tangan dan kaki Si Kecil sangat sensitif sehingga menyebabkan dia sering jinjit saat berjalan.
- Mengalami dysfunction of sensory integration, yang menyebabkan keseimbangannya terganggu. Salah satu gejalanya, Si Kecil takut berenang, takut menaiki mainan yang bergerak dan lainnya.
Selain itu, terlambat berjalan pun bisa disebabkan karena faktor predisposisi, yang biasanya sering menimpa pengidap obesitas, Si Kecil yang lahir prematur, lahir dengan berat badan rendah (kurang dari 2.500 gram), mengalami hipersensitif saluraan cerna seperti gastropoesepageal refluks dan lainnya.
Bisa Disebabkan Kesalahan Orangtua!
Selain faktor medis, dalam buku Caring for Your Baby and Young Child: Birth to Age 5 (American Academy Of Pediatrics), faktor orangtua mengambil porsi cukup besar menyebabkan Si Kecil mengalami terlambat berjalan.
Berikut beberapa kesalahan orangtua, yang membuat Si Kecil terlambat berjalan.
- Si Kecil terlalu mengandalkan baby walker atau terlalu lama bermain di stationary activity center, yang menyebabkan pertumbuhan otot-otot kakinya menjadi terlambat.
- Selalu menggunakan alas kaki karena takut Si Kecil cidera. Padahal, berjalan tanpa alas kaki bisa membantu Si Kecil membentuk otot kaki, dan membantu perkembangan lengkungan di telapaknya.
- Tidak memberi waktu Si Kecil untuk belajar. Untuk penyebab ini, mungkin Dads terlalu sibuk, atau terlalu takut Si Kecil jatuh sehingga lebih memilih untuk memangkunya.
Untuk faktor yang disebabkan kesalahan orangtua, Dads mungkin bisa langsung mengatasinya dengan mengubah kebiasaan tersebut. Ingat Dads, tidak apa-apa Si Kecil terjatuh, selama dia bisa bangkit kembali dan jadi lebih mahir berjalan sendiri.
Waspada Jika Usia 2 Tahun Belum Bisa Jalan!
Usia 24 bulan-32 bulan tapi belum bisa jalan, masuk dalam kategori berjalan terlambat berat. Umumnya, mereka yang terlambat berjalan hingga usia 2 tahun, disebabkan karena kemampuan motorik kasar dan keseimbangannya buruk (oleh menurut Dr Narulita Dewi SpKFR, dari Children Foot Clinic).
Dalam kondisi tertentu, bisa saja masalah ini disebabkan karena adanya gangguan neurologis atau susunan saraf pusat yang cukup parah, seperti penderita Cerebral palsy dan lainnya.
Untuk mengatasi masalah ini, biasanya dokter akan melakukan intervensi atau stimulasi ringan untuk menstimulasi perkembangan motorik dan vestibularis Si Kecil jadi lebih optimal. Biasanya, stimulasi ini dilakukan oleh Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi.
Apa Yang Harus Dilakukan Orangtua?
Walaupun secara teori bisa jadi Si Kecil mengalami masalah yang cukup serius, tapi ada baiknya Dads berkonsultasi dulu dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.
Pasalnya, American Academy of Pediatrics (AAP) memastikan penyebab Si Kecil terlambat berjalan bukan hal yang mudah dilakukan. Biasanya dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan medis dan neurologi, sebagai langkah awal.
Selanjutnya, dokter pun akan memastikan penyebab Si Kecil terlambat dengan cara melihat kemampuannya dalam menjaga keseimbangan, pergerakan, mengecek kekuatan otot dan perkembangan lainnya.
Berbekal hasil pemeriksaan tersebut, dokter nantinya akan merekomendasikan terapi apa yang cocok dilakukan Si Kecil agar segera bisa berjalan. Bahkan kalau dibutuhkan, dokter biasanya akan merekomendasikan operasi khusus.