Artikel ini berisi tentang :
- Apa itu radang tenggorokan?
- Cara Mengatasi Radang Tenggorokan
- Kapan harus ke dokter?
- Cara Mencegah Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan sebenarnya kondisi yang tidak terlalu berbahaya. Tapi jika dialami Si Kecil, kondisi ini bisa sangat mengkhawatirkan. Makanya, Moms harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan tepat.
Apa itu radang tenggorokan?
Faringitis atau yang dikenal dengan istilah radang tenggorokan, merupakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh radang bagian belakang tenggorokan atau bagian faring. Di Indonesia, radang tenggorokan dikenal dengan sebutan panas dalam.
Radang tenggorokan disebabkan karena infeksi bakteri streptococcus, dan biasa menyerang saat sistem kekebalan tubuh melemah akibat faktor cuaca, kurang istirahat dan lainnya. Penyakit ini tidak pernah pilih-pilih korban, dia bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa.
Radang tenggorokan sendiri merupakan gejala umum dari beberapa penyakit yang berbeda, bisa disebabkan karena flu, demam, atau mononukleosis (demam kelenjar). Saat menyerang, penyakit ini bisa membuat Si Kecil jadi sangat rewel.
Selain itu, gejala lainnya yang bisa Mom catat untuk mengetahui Si Kecil terkena radang tenggorokan adalah, dia akan cenderung sulit makan dan minum karena tenggorokan yang terasa tidak nyaman.
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan umumnya akan mereda sendiri tanpa obat-obatan khusus, dan hanya menyerang dalam waktu kurang dari seminggu (1-5 hari). Tapi karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkannya, sebaiknya Moms segera cari solusi saat Si Kecil mengeluhkan rasa sakit atau panas di bagian lehernya.
Ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk mengatasi radang tenggorokan, diantaranya :
- Beri Si Kecil segelas air hangat yang sudah dicampur dengan 1-2 sdm madu. Usahakan madu yang digunakan merupakan madu asli, bukan hasil campuran.
- Meskipun tinggi vitamin C, sebaiknya Moms jangan memberikan Si Kecil buah jeruk atau air panas campur jeruk (termasuk jeruk nipis, lemon dan lainnya). Pasalnya, kandungan asam dalam jeruk bisa menyebabkan iritasi di tenggorokan Si Kecil.
- Buat larutan air garam, kemudian minta Si Kecil untuk berkumur dengan air garam tersebut. Cara membuatnya, Moms bisa mencampurkan ¼ sdm garam, dengan 1 gelas air hangat.
- Gunakan vaporizer atau humidifier di kamar tidur Si Kecil untuk melembabkan udara di sekitar ruang kamar. Tapi ingat, pastikan agar filter-nya benar-benar bersih.
Pastikan Si Kecil cukup istirahat dan konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Kurangi makanan tinggi gula, dan makanan berminyak karena bisa memperparah radang tenggorokan.
Jika dibutuhkan, Moms bisa memberikan Si Kecil obat-obatan khusus untuk meredakan radang tenggorokan. Tapi ingat, sebelum melakukannya, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter agar obat yang diberikan, sesuai dengan kebutuhan Si Kecil.
Kapan harus ke dokter?
Meskipun bukan kondisi yang serius dan bisa sembuh sendiri, radang tenggorokan tidak boleh disepelekan. Menurut American Academy of Pediatrics, ada beberapa kondisi yang mewajibkan Moms wajib segera membawa Si Kecil ke dokter, jika terdapat tanda-tanda berikut ini:
- Si Kecil mengalami sulit bernapas, padahal sebelumnya kondisi ini tidak pernah terjadi.
- Si Kecil kesulitan menelan hingga membuatnya tidak mau makan dan minum.
- Ada darah di dalam air liur Si Kecil, apalagi jika sakit tenggorokan Si Kecil sudah berlangsung lebih dari 7 hari
- Si Kecil kesulitan membuka mulut, mengalami sakit telinga, nyeri sendi, alami demam tinggi, bahkan mencapai 38 derajat Celcius.
- Suara serak yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
Jika terus dibiarkan, sakit tenggorokan parah berisiko menyebabkan abses peritonsiler atau quinsy, yang merupakan kondisi pembengkakan bernanah antara langit-langit tenggorokan dan bagian belakang tonsil, dan beberapa kondisi lainnya.
Cara Mencegah Radang Tenggorokan
Untuk mencegah radang tenggorokan sebenarnya cukup sederhana Moms, cukup berikan Si Kecil makanan sehat dan pastikan dia istirahat yang cukup. Selain itu, berikut merupakan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah serangan radang tenggorokan.
- Selalu cuci tangan dengan teratur, terlebih setelah Si Kecil bermain di tempat umum, menyentuh binatang peliharaan, sebelum makan dan setelah makan.
- Bersihkan barang-barang yang sering digunakan Si Kecil, termasuk mainannya. Jaga kondisi kamarnya tetap bersih dan bebas debu.
- Jauhi polusi udara, terutama asap rokok. Jika di dalam rumah ada perokok, sebaiknya usir saja agar dia merokok di luar ruangan saja.
- Hindari sumber alergi atau iritasi yang dapat menjadi pemicu munculnya radang tenggorokan, seperti debu, polusi udara, serbuk sari dan lainnya.
Jika radang tenggorokan yang dialami Si Kecil terus terjadi secara berulang (timbul-tenggelam), sebaiknya segera periksakan Si Kecil ke dokter. Semoga bermanfaat!