Bayi umumnya akan buang air kecil sekitar 4-6 kali per hari. Karena itu, Moms harus rutin mengganti popok Si Kecil. Selain membuat kulit Si Kecil tetap bersih, mengganti popok juga bisa memberikan rasa nyaman pada Si Kecil, terutama selama memakai popok.
Pergantian popok sendiri tidak bisa dilakukan sembarangan. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengganti popok serta bagaimana cara menggantinya?
Waktu yang Tepat untuk Mengganti Popok Bayi
Menurut berbagai sumber, waktu terbaik untuk mengganti popok adalah setiap 3 jam atau 4 jam sekali.Adapun tanda Si Kecil harus segera mengganti popok adalah adanya perubahan warna popok jadi agak kekuningan. Jika itu terjadi, berarti popok sudah terisi cairan dan harus segera diganti.
Jika pergantian popok dilakukan di malam hari, Moms bisa melakukannya saat Si Kecil sedang menyusui atau saat ia tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Hal itu dilakukan supaya Moms tidak mengganggu waktu tidur Si Kecil.
Khusus untuk bayi baru lahir yang tali pusarnya masih menempel, pergantian popok harus dilakukan sehati-hati mungkin. Pastikan popok tidak mengenai tali pusar supaya tali pusar bisa mendapatkan udara sesering mungkin. Dengan begitu, tali pusar pun bisa terlepas dengan sendirinya.
Cara Mengganti Popok Bayi yang Tepat
Selain mengetahui kapan waktu yang tepat untuk ganti popok, Moms juga harus tahu bagaimana cara mengganti popoknya. Adapun cara tersebut adalah:
1. Siapkan Perlengkapan untuk Mengganti Popok Bayi
Siapkan berbagai perlengkapan untuk mengganti popok bayi, seperti meja khusus untuk ganti popok, popok pengganti, tisu basah atau lap lembap dan handuk kering. Khusus untuk bayi baru lahir atau bayi yang terkena ruam, Moms harus menyediakan perlengkapan tambahan berupa bola kapas yang sudah dicelup ke dalam air hangat. Pastikan semua perlengkapan itu ada di dekat jangkauan Moms.
2. Cuci Tangan Terlebih Dahulu
Sebelum mengganti popok, alangkah baiknya jika Moms mencuci tangan terlebih dahulu. Moms bisa melakukannya dengan air mengalir dan sabun. Kalau Moms sedang diluar rumah dan tidak ada air, Moms bisa mencuci tangan dengan hand sanitizer atau tisu basah.
3. Lepaskan Popok Lama Si Kecil
Segera lakukan proses pergantian popok. Proses ini bisa diawali dengan melapisi meja khusus ganti popok dengan plastik atau alas karet. Letakkan Si Kecil di atas meja yang sudah dilapisi itu. Untuk mempermudah proses pergantian popok, Moms harus membuka pakaian Si Kecil, lalu pakaikan lagi setelah pergantian popok selesai dilakukan.
Pegang kedua kaki Si Kecil dengan salah satu tangan Moms, supaya kakinya tidak banyak bergerak saat pergantian popok. Adapun tangan Moms yang satunya lagi bisa digunakan untuk melepaskan popok Si kecil.
4. Bersihkan Bokong Si Kecil
Setelah popok berhasil dilepas, Moms bisa langsung membersihkan bagian bokong Si Kecil. Untuk bayi laki-laki, Moms harus menutup bagian penisnya dulu dengan lap bersih supaya Moms tidak dikencingi Si Kecil. Jika sudah, Moms bisa melakukan proses pembersihan dengan menggunakan tisu basah atau lap basah. Proses itu dimulai dari penis dan zakar beserta area sekitarnya, baru setelahnya bersihkan bagian bokongnya.
Untuk bayi perempuan, lakukan pembersihan mulai dari area depan dulu, baru setelahnya bersihkan bagian belakang alias bokong. Cara ini dilakukan supaya Si Kecil bisa terhindar dari risiko infeksi saluran kencing.
Setelah selesai membersihkan bokong dan bagian-bagian tubuh lainnya, Moms bisa membersihkan beberapa lipatan dan kerutan Si Kecil. Setelah itu, Moms bisa mengeringkannya dengan handuk kering yang halus.
5. Buang Popok Lama dan Pakaikan Popok Baru
Sebelum Moms memakaikan popok baru, Moms harus membuang popok lama yang sudah dipakai Si Kecil. Cara membuangnya adalah dengan melipat dan merekatkan popoknya sekuat mungkin supaya isinya tidak keluar. Masukkan ke dalam kantong plastik khusus, baru setelahnya buang ke tempat sampah.
Kalau sudah, kini saatnya Moms memakaikan popok baru pada Si kecil. Mulailah proses pemakaian popok dengan membuka popok barunya terlebih dulu. Setelah itu, selipkan popok di bawah bokong dan geser ke arah pinggang. Tarik popoknya ke arah perut Si Kecil. Khusus untuk bayi laki-laki, Moms harus arahkan penis terlebih dulu ke bawah supaya air kencingnya tidak ada di atas.
Jika popok yang dipakai adalah popok tape, pastikan untuk tidak merekatkan terlalu kencang supaya Si Kecil tidak merasa sakit. Jika Moms membuka baju Si Kecil sebelum mengganti popoknya, Moms bisa memakaikan baju Si Kecil, entah baju lama yang sebelumnya dipakai atau baju baru.
Supaya proses pergantian popok semakin optimal, Moms harus menggunakan produk popok bayi terbaik, dimana salah satunya adalah Merries Good Skin. Bagian dalam pada popok Merries ini bertekstur lembut, sehingga Si Kecil bisa nyaman memakainya. Popok Merries Good Skin telah teruji klinis oleh Perdoski (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin) dapat mencegah iritasi pada kulit Si Kecil.
Tiga lapisan popoknya bersirkulasi udara sehingga kulit Si Kecil bernapas lepas. Daya serapnya tinggi sehingga cairan mudah terserap, serta membuat kulit Si Kecil tetap kering.
Bagian atasnya sudah elastis dan lembut sehingga mudah dipakaikan ke Si Kecil. Masih banyak kelebihan yang dimiliki popok bayi terbaik Merries ini. Untuk mengetahuinya, silakan langsung klik link berikut ini!
Sekian informasi Merries kali ini. Mudah-mudahan bisa membuat Moms tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti popok serta cara melakukannya. Sampai ketemu di artikel Merries berikutnya!