Artikel ini berisi tentang:
- Lari Mampu Memaksimalkan Hormon Pertumbuhan
- Skipping atau Lompat Tali Untuk Tubuh Lebih Tinggi
- Berenang Mampu Memperkuat Otot
- Basket dan Olahraga Kombinasi Lari-Lompat
Faktor genetik memang berpengaruh besar pada tinggi badan seseorang. Tapi selain itu, ada faktor lainnya yang bisa memaksimalkan pertumbuhan tulang Si Kecil agar tinggi badannya sedikit terangkat. Salah satunya dengan melakukan olahraga tertentu.
Berikut merupakan beberapa olahraga yang terbukti ampuh memaksimalkan pertumbuhan tulang dan membuat tinggi badan Si Kecil lebih maksimal.
Lari Mampu Memaksimalkan Hormon Pertumbuhan
Dilansir dalam Dialymail.co.uk, lari merupakan salah satu cabang olahraga yang efektif untuk memaksimalkan pertumbuhan. Hal ini disebabkan karena saat berlari, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon pertumbuhan, hingga akhirnya memicu lonjakan tinggi badan.
FYI, sebenarnya hormon pertumbuhan secara alami dilepaskan oleh tubuh Si Kecil. Tapi jumlah hormon pertumbuhan ini akan melonjak saat Si Kecil melakukan olahraga tertentu, salah satunya adalah lari.
Selain itu, penelitian yang dilakukan Deakin University Australia, di tahun 2017, dan diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, menyebut jika Si Kecil yang rutin berlari, memiliki cakram tulang lebih besar dengan kandungan minyak lebih banyak.
Efeknya, tidak hanya tulang belakang yang kuat saja, kondisi ini pun mampu menjaga kesehatan dan memaksimalkan pertumbuhan tulang belakang, serta mampu memperbaiki postur, sehingga efek tubuh yang lebih tinggi akan lebih terlihat.
Skipping atau Lompat Tali Untuk Tubuh Lebih Tinggi
Skipping atau olahraga lompat tali merupakan salah satu olahraga yang belakangan ini cukup populer. Selain mudah dan bisa dilakukan di mana saja, British Rope Skipping Association, menyebut jika 10 menit melakukan lompat tali, efeknya sama seperti 45 menit berlari.
Sama seperti berlari, lompat tali pun mampu memaksimalkan produksi hormon pertumbuhan, yang membuat tinggi badan Si Kecil berkembang lebih pesat. Selain itu, olahraga ini pun mampu meningkatkan kekuatan persendian dan membuat pergerakan Si Kecil jadi lebih fleksible,
Olahraga ini pun baik untuk mendukung postur tubuh yang lebih tegap, hingga memberikan efek tubuh yang lebih tinggi. Selain itu, olahraga lari pun mampu menjaga dan memaksimalkan keseimbangan tubuh, hingga membuat Si Kecil tidak mudah jatuh.
Menariknya, olahraga ini pun bisa dijadikan sebagai alat permainan. Biasanya, di kampung-kampung anak-anak melakukan olahraga ini dengan menggunakan karet gelang yang disusun hingga panjang.
Berenang Mampu Memperkuat Otot
Selama berenang, hampir semua otot dalam tubuh Si Kecil akan bekerja, dari mulai tangan, kaki, perut, dada, hingga punggung dan leher. Dengan demikian, renang dianggap sebagai olahraga terbaik untuk melatih otot Si Kecil, dan membuatnya jadi lebih padat berisi.
Selain itu, saat berenang otot dan tulang belakang Si Kecil akan mendapatkan tekanan yang cukup kuat, persendian aktif bergerak dan tertarik oleh tekanan air. Kondisi ini cukup menguntungkan lho, karena bisa membantu membentuk postur tubuh jadi lebih tegap.
Renang pun dianggap dapat membantu perpanjangan tulang belakang dan tulang kaki, sehingga sangat wajar jika olahraga ini dianggap ideal untuk menambah tinggi badan. Tentu saja ini belum termasuk hormon pertumbuhan yang akan lebih ektif selama berolahraga.
Singkat kata, ajarkanlah olahraga renang kepada Si Kecil agar pertumbuhan tinggi badannya lebih maksimal. Tidak perlu lama kok Moms, cukup 30 menit per hari saja!
Basket dan Olahraga Kombinasi Lari-Lompat
Ada banyak olahraga yang mengkombinasikan gerakan lari dan melompat, termasuk sepakbola, tenis lapangan, badminton dan bola basket. Olahraga-olahraga tersebut sudah terbukti mampu memaksimalkan kekuatan tulang, dan menjadikan Si Kecil tumbuh tinggi.
Selain itu, penelitian membuktikan jika olahraga kombinasi, seperti bola basket, sepakbola, dan lainnya, baik untuk menjaga kesehatan tulang belakang, dan menjaga postur tubuh lebih maksimal. (oleh Daniel Belavy BPhty, GCertHELT, PhD, peneliti dan profesor Institute for Physical Activity and Nutrition)
Kelebihan lainnya, olahraga ini pun bisa jadi karier masa depan yang cukup cerah bagi Si Kecil. Tapi hati-hati, bola basket, sepakbola, dan olahraga yang memadukan unsur permainan fisik ini, masuk dalam kategori olahraga dengan intensitas tinggi dan cukup rawan cidera.