Kuku bayi merupakan salah satu bagian tubuh si kecil yang wajib diperhatikan Moms. Kebersihan dan panjang kuku harus diperhatikan karena jika Moms sampai lalai, hal ini akan berdampak negatif pada bayi. Kuku yang kotor menjadi sarang kuman dan bakteri yang dapat membuat si kecil sakit. Sedangkan kuku bayi yang panjang akan melukai tangannya sendiri. Cara termudah untuk merawat kuku bayi adalah dengan memotongnya secara teratur. Memotong kuku sudah menjadi cara untuk menjaga kebersihan kuku sekaligus mencegah kuku panjang yang dapat menggores kulitnya. Kuku bayi walaupun terlihat lunak dan tipis sebenarnya sangat tajam.
Memotong kuku bayi bukan hal sulit, hanya diperlukan kesabaran dan rutin untuk memotong kuku bayi. Sebaiknya kuku tangan bayi dipotong dua hari sekali karena kuku tangan biasanya lebih cepat panjang dibandingkan kuku jari kaki. Sementara itu kuku jari kaki sebaiknya dipotong seminggu sekali. Berikut ini tips untuk memotong dan merawat kuku bayi usia 0 – 24 bulan.
Memotong Kuku Setelah Mandi
Potong kuku bayi saat tidur atau sesudah mandi. Saat tidur, bayi lebih tenang dan diam sehingga Moms tidak akan kesulitan memotong kukunya. Alasan memotong kuku setelah mandi adalah kuku bayi lebih lunak dan mudah dipotong.
Alat Pemotong Kuku Steril
Pastikan peralatan yang digunakan untuk memotong kuku dalam keadaan bersih dan sudah dibersihkan dengan alkohol berkadar 70 persen supaya lebih steril. Sebaiknya gunakan gunting kuku khusus bayi karena ujungnya tidak runcing.
Hindari Memotong Kuku Terlalu Pendek
Jangan memotong kuku terlalu pendek. Sisakan sekitar 1 mm. Ini bertujuan mencegah kulit yang ada di dekat kuku jari terluka.
Potong Rata
Potonglah kuku bayi dengan secara merata dan haluskan. Potong kuku bayi sesuai dengan bentuk dan lekuk ujung jarinya agar tidak ada bagian kuku yang tajam.
Itu tadi Moms beberapa tips untuk merawat kuku mungil si kecil agar selalu bersih dan tidak panjang. Saat awal melakukannya, Moms mungkin masih agak gugup dan takut. Namun pasti Moms lama kelamaan akan terbiasa.