Diare merupakan sebuah penyakit yang umumnya akan menerjang si kecil, dan menurut data statistik dari departemen kesehatan Indonesia menyatakan, diare merupakan penyakit pembunuh balita kedua terbesar di Indonesia dan bahkan di dunia setelah pneumonia.
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007, diare menyebabkan kematian setidaknya 25,2 persen anak-anak Indonesia usia satu tahun hingga empat tahun, bahkan kejadian luar biasa penyakit diare pun hingga kini masih sering dilaporkan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Penyebab Diare
Diare bisa disebabkan berbagai macam hal, dan yang paling umum terjadi adalah karena adanya infeksi virus, atau parasit di dalam tubuh balita. Pada kebanyakan kasus, balita akan terinfeksi virus dan juga bakteri penyebab diare pada saat anak memakan makanan yang memang telah terkontaminasi oleh virus dan bakteri tersebut.
Selain itu, penyebab lain dari diare ini adalah adanya alergi terhadap makanan tertentu ataupun karena alergi terhadap obat-obatan jenis tertentu yang dikonsumsi balita. Meminum terlalu banyak jus juga bisa menyebabkan diare pada anak.
Diare Menyebabkan Dehidrasi
Penyakit diare pada anak ini kebanyakan akan diiringi oleh adanya dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Di sebagian besar kasus, biasanya dehidrasi ini terjadi satu atau dua hari setelah balita Moms mengalami diare. Hal tersebut terjadi karena pada saat diare, anak akan keluar banyak cairan, baik itu yang dikeluarkan dari muntah, ketika anak buang air besar yang frekuensinya akan semakin sering dan lebih encer.
Untuk balita yang sudah mengalami diare serta dehidrasi kondisi diarenya dinilai cukup parah disarankan untuk segera mengunjungi dokter. Namun untuk pengobatan awal Moms bisa mengobati si buah hati dengan larutan oralit yang dibuat dari larutan gula dan garam.
Pencegahan dan Perlindungan dari Diare
Penyakit ini sangat erat kaitannya dengan kebersihan dan makanan yang sehat. Biasakanlah untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan setelah beraktivitas di luar merupakan kunci yang paling penting untuk mencegah terjadinya diare dan juga sebagai upaya untuk mencegah penularan diare. Selain itu juga, perhatikan makanan si kecil, jangan sampai dia jajan sembarangan dan jauhkan dia dari makanan-makanan yang dapat menyebabkan diare seperti makanan yang dijual di pinggir jalan.