Moms, memiliki keturunan merupakan anugerah yang tak terhingga nilainya. Menikmati setiap proses tumbuh kembang bayi juga menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan. Berbagai cara dilakukan orang tua untuk bisa memastikan kesehatan dan juga proses bertumbuhnya Si Kecil berjalan dengan lancar. Nah salah satu kegiatan yang bisa mendorong pertumbuhan Si Kecil adalah melalui cara pijat bayi.
Sewaktu kecil dulu, Moms pastinya pernah mendengar istilah dukun bayi atau tukang urut bayi. Ya, profesi semacam itu sampai sekarang masih tetap ada namun dikerjakan oleh orang yang sudah tersertifikasi secara internasional.
Jadi Moms tidak perlu khawatir tentang cara para tenaga ahli itu membantu mendorong tumbuh kembang Si Kecil, Adapun lembaga yang memberikan lisensi tersebut adalah International Association of Infant Massage (IAIM).
Mungkin Moms belum banyak yang tahu bahwa memberi pijatan pada bayi secara rutin memiliki segudang manfaat, di antaranya adalah,
1. Menstimulasi sistem sensorik bayi
Dengan sentuhan penuh kasih dari Moms, sistem sensorik bayi dapat terangsang dengan baik. Untuk itu Moms sekalian harus mengetahui cara yang tepat untuk memijat si bayi sebagai teknik membangun komunikasi dan proses belajar Si Kecil.
Sistem sensorik sendiri merupakan sistem penghantar rangsangan dari reseptor ke pusat otak. Respon dari setiap rangsangan yang diberikan merupakan bukti bahwa sistem sensorik bekerja dengan baik.
Dengan mengetahui cara pijat bayi yang baik juga, Moms dapat memberikan stimulus bagi bayi untuk bisa merasakan sentuhan halus, kasar, tekanan dan juga getaran sebagai bagian dari proses tumbuh kembangnya.
Melalui rangsangan di sistem sensorik juga, kemampuan untuk merasakan, mendengar, melihat dan mengecap bisa dibangun.
2. Sentuhan adalah bahasa Ibu
Pijatan pada bayi juga merupakan bentuk komunikasi antara Moms dengannya. Setiap tekanan yang diberikan, pijatan halus dan pelukan mampu meningkatkan ikatan emosional antara Moms dengan Si Kecil.
Ketika bayi belum dapat berbicara, dia bisa menerima interaksi dari Moms dan juga orang terdekatnya melalui sentuhan. Pijatan merupakan bentuk sentuhan yang tidak hanya membangun komunikasi, tetapi juga membangun rangsangan sensoriknya.
Kontak antara kulit ke kulit terjadi saat Moms memijat Si Kecil dan bisa membangun hubungan yang baik untuk masa yang akan datang. Efeknya bisa membuat anak akan menjadi lebih dekat dan nyaman dengan Moms saat besar nanti.
3. Berpengaruh terhadap kognitif
Sistem sensorik memiliki hubungan ke otak, melalui cara pijat bayi yang baik dapat meningkatkan kemampuan kognitif bayi. Kemampuannya untuk berpikir, logika berpikirnya, kemampuan analisanya kelak bisa dibangun melalui teknik pijat bayi.
Anak yang cerdas dan memiliki budi pekerti merupakan impian banyak orang tua. Oleh karena itu, mulailah secara rutin melakukan pijatan pada bayi.
Moms bisa melakukannya secara berkala. Tetapi jika bayi menangis saat dipijat, Moms bisa menghentikannya untuk kemudian melanjutkannya lagi nanti.
4. Menambah kepercayaan diri
Dengan sering melakukan interaksi dengan bayi, rasa percaya diri Moms sekalian akan semakin meningkat. Moms akan semakin nyaman menggendong Si Kecil. Hal itu timbul seiring dengan seringnya Moms berinteraksi dengan sang bayi melalui pijatan. Selain itu Moms dan bayinya juga akan menjadi tenang dan rileks. Hal itu semua dibangun melalui interaksi kulit ke kulit langsung.
Moms juga bisa jadi lebih mengetahui apa yang dirasakan bayi. Seperti saat bayi merasakan sakit perut, gas dalam perut yang tinggi ataupun sembelit. PIjatan juga bisa menghilangkan rasa tidak nyaman akibat sakit yang dirasakan oleh bayi.
5. Otot bayi akan semakin lentur
Bayi pada umumnya memiliki banyak gerak. JIka otot-ototnya kaku, akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Moms bisa membantunya dengan melakukan cara pijat bayi yang berfokus pada titik-titik otot yang kaku.
Dengan begitu, otot bayi akan lentur dan aktivitasnya menjadi lebih lincah. Rasa sesak napas juga bisa hilang melalui teknik pemijatan. Tidur bayi akan semakin pulas dan kemampuan adaptasinya untuk tidur saat malam hari bisa semakin baik.
Pijat Bayi di Titik Ini
Moms yang memiliki kesibukan yang sangat padat bisa melakukan teknik pijatan ini di rumah. Namun sesuaikan juga usia bayi dengan titik pijatannya. Sebelum memulai, pastikan Si Kecil telah menggunakan popok yang lembut dan fleksibel agar bayi bisa nyaman selama dipijat. Popok yang dipilih juga harus memiliki sirkulasi udara yang baik, karena saat dipijat, bayi biasanya berkeringat. Penggunaan popok dengan sirkulasi udara yang baik akan membantu kulit bayi tetap kering dan tidak pengap. Bila keringat bayi terus menempel dan membuat kulit lembap, hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya biang keringat atau ruam. Salah satu popok lembut dan berkualitas yang Moms bisa pilih adalah popok bayi Merries. Merries memiliki terowongan udara yang baik dengan tiga lapisan bersirkulasi udara. Teknologi ini menjaga popok dan kulit bayi tetap kering dan tidak terasa pengap.
Pijatan untuk bayi yang baru lahir bisa dilakukan di bagian kaki, telapak kaki, lengan dan juga telapak tangan. Waktu pembuatanya juga hanya berkisar di angka 3 menit sampai 5 menit. Sementara jika sang Bayi sudah menginjak usia 1 bulan, Moms bisa melakukan pemijatan di kaki, telapak kaki, lengan, telapak tangan, dada dan juga perut. Karena usianya juga sudah semakin besar, Moms bisa menambahkan waktu pemijatan menjadi 10 menit.
Nah ketika usianya sudah memasuki 2 bulan, Moms bisa menambahkan titik pemijatan di wilayah punggung dan juga kepala. Gunakan cara pijat bayi dengan tekanan lembut dan halus. Waktu pemijatan bisa dilakukan selama 15 menit.
Untuk bayi prematur, bisa juga dilakukan interaksi, namun sifatnya bukanlah pijatan. Lebih tepatnya adalah usapan. Sesuaikan juga usia bayi dengan jangkauan pemijatannya.
Namun, jangan pijat bayi jika kondisi ini sedang terjadi:
- Ketika bayi menangis. Jangan paksakan untuk meneruskan memijat ya Moms. Berhenti dan coba cari waktu lain untuk melakukannya. Bisa jadi pijatan Moms masih terlalu keras dirasakan oleh bayi ataupun suasana hatinya sedang tidak baik.
- Satu minggu setelah vaksinasi, jangan dilakukan pemijatan terlebih dahulu. Karena biasanya efek dari vaksinasi adalah demam dan reaksi lainnya yang timbul dari imunitas tubuhnya.
- Ketika bayi mengalami ruam di kulit atau sedang menjalani pengobatan, hindari pemijatan yang biasa Moms lakukan. Tunggu sehingga ruamnya hilang atau masa pengobatannya selesai. Sambil menunggu, Moms bisa melakukan usapan lembut sambil terus mengajaknya berbicara.
Cara Pijat Bayi yang Nyaman
1. Caress love
Cara pijat bayi yang ini dimulai dari posisi dahi. Letakkan kedua telapak tangan Moms diatas dahi kemudian pijat perlahan ke arah dagu. Lakukan seperti Moms membuka buku ya.
Tekanan dan juga kekuatan pijatan bisa disesuaikan seiring berjalannya waktu. Moms nanti akan menemukan posisi ternyamannya sendiri.
2. Relax
Cara pijat bayi berikutnya berada di atas alis. Dimulai dari tengah lalu ke samping. PIjatlah secara perlahan dan penuh perasaan menggunakan ibu jari.
Lakukan secara berulang agar Si Kecil bisa merasakan ketenangan dan kenyamanan. Moms bisa melakukannya sambil mengajak ngobrol.
3. Smile
Teknik pijat ini menyerupai bentuk senyum. Seperti nama pijatannya, posisi awal pijatannya ada di atas bibir. Kemudian geser ibu jari ke kanan dan kekiri sembari membentuk pola senyum.
Lakukan hal yang sama di bibir bawah. Sesuaikan tekanan dan juga pijatannya sesuai dengan kondisi bayi ya Moms.
4. Butterfly
Taruh kedua telapak tangan di tengah dada bayi. Kemudian gerakkan keduanya ke atas sampai di bawah leher. Lalu gerakkan kedua telapak tangan ke arah kiri, lalu ke kanan, dan ke bawah hingga kemudian kembali ke tengah. Untuk menggunakan cara pijat ini, Moms jangan mengangkat telapak tangan sampai selesai ya.
5. Menyilang
Letakkan kedua telapak tangan di ujung tulang rusuk bawah. Kemudian pijat menyilang dari arah pinggang menuju bahu dan sebaliknya, pinggang kiri ke bahu kanan dan sebaliknya.
Di atas merupakan beberapa teknik pijat bayi yang bisa Moms lakukan di rumah. Moms bisa juga sembari belajar tahapan pijat lainnya dengan mengecek artikel ini. Usahakan bisa berjalan rutin agar efeknya bisa dirasakan Si Kecil ya.