Di Indonesia, 24 Oktober sering diperingati sebagai Hari Dokter Nasional. Perayaan yang berbarengan dengan hari jadi IDAI ini ditujukan untuk menghargai jasa-jasa dokter kepada masyarakat Indonesia, termasuk dokter kandungan. Berkat dokter kandungan, masalah di masa kehamilan dan persalinan bisa diatasi, sehingga bayi baru lahir bisa hadir ke dunia dalam keadaan sehat dan selamat.
Selain untuk kandungan dan bayi baru lahir, dokter kandungan pun juga membantu memeriksa dan menangani berbagai kondisi yang terjadi pada organ reproduksi wanita. Dalam dunia kedokteran, dokter kandungan biasanya menyandang gelar Sp.OG yang merupakan singkatan dari Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Tips Memilih dan Menentukan Dokter Kandungan
Dokter kandungan kini sudah bisa ditemukan di berbagai kota. Moms tinggal memilih mana dokter kandungan yang sekiranya cocok. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk memilih dan menentukan dokter kandungan:
1. Carilah Referensi dari Mana Saja
Tips pertama yang bisa dilakukan adalah mencari referensi sebanyak-banyaknya dari mana saja. Moms bisa mencarinya lewat internet, terutama dari berbagai situs kesehatan terpercaya. Moms juga bisa mencarinya lewat rekomendasi dari keluarga dan teman soal dokter kandungan mana saja yang terpercaya.
2. Sesuaikan dengan Riwayat Kesehatan Moms
Dokter kandungan punya banyak subspesialis yang bisa dipilih. Moms bisa memilihnya sesuai dengan kondisi kesehatan saat ini. Misalnya jika Moms memiliki keluhan terkait masalah kesuburan, Moms bisa memilih dokter kandungan subspesialis fertilitas. Sementara itu, Moms bisa memilih dokter kandungan subspesialis onkologi jika Moms memiliki riwayat kanker rahim atau kanker serviks.
3. Pilih Dokter yang Membuat Moms Nyaman
Selain riwayat kesehatan, kenyamanan Moms pun juga harus dipertimbangkan saat memilih dokter kandungan. Untuk mengetahui nyaman tidaknya Moms kepada dokter tersebut, Moms bisa datang langsung ke dokter tersebut untuk berkonsultasi.. Perhatikan apakah Moms nyaman dengan cara dokter tersebut berkomunikasi dengan Moms, serta seberapa jauh Moms bisa terbuka kepada dokter tersebut. Jika Moms merasa kurang nyaman, Moms bisa cari dokter kandungan lain yang nyaman dan cocok.
4. Perhatikan Keputusan Dokter
Saat berkonsultasi dengan dokter, coba perhatikan semua keputusan yang dokter berikan kepada Moms, terutama yang berkaitan dengan kandungan dan organ reproduksi. Dari keputusan tersebut, Moms bisa tentukan apakah keputusan yang diberikan sesuai dengan preferensi Moms. Jika ada beberapa keputusan dan penjelasan yang kurang sesuai preferensi, Moms bisa tanyakan apa manfaat dan risiko dari keputusan tersebut, serta tanyakan apakah ada alternatif dari keputusan tersebut.
5. Pertimbangkan Klinik atau Rumah Sakit Tempat Sang Dokter Praktik
Selain keputusan dokter, klinik atau rumah sakit tempat sang dokter kandungan praktik juga harus dipertimbangkan. Perhatikan apakah tempatnya berkualitas dan bisa memenuhi semua kebutuhan Moms, baik saat konsultasi maupun saat persalinan. Perhatikan juga faktor-faktor lain yang berkaitan dengan klinik atau rumah sakit tersebut, seperti seberapa jauh jarak antara tempat tersebut dengan rumah Moms, serta pada jam berapa sang dokter kandungan akan melakukan praktik.
Mengapa Harus Berkonsultasi ke Dokter Kandungan?
Bagi ibu hamil, berkonsultasi ke dokter kandungan sangat penting karena bisa membantu mencegah terjadinya komplikasi saat hamil. Moms pun bisa memantau kondisi janin, mendapatkan masukkan penting untuk ibu hamil, serta membantu mempersiapkan persalinan jika berkonsultasi ke dokter kandungan.
Wanita remaja dan dewasa yang tidak hamil pun bisa berkonsultasi ke dokter kandungan. Hal tersebut dilakukan untuk membantu mengatasi berbagai masalah dalam organ reproduksi, terutama masalah menstruasi. Tidak hanya membantu mengatasi masalah organ reproduksi, dokter kandungan pun juga bisa membantu mendeteksi potensi dini gejala kanker serviks dengan metode Pap smear.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter Kandungan?
Banyak ibu hamil yang belum tahu kapan harus berkonsultasi soal kandungan ke dokter kandungan. Umumnya, dokter kandungan akan menyarankan untuk berkonsultasi setiap sebulan sekali, terutama untuk 6 bulan pertama kehamilan. Frekuensi untuk berkonsultasi ke dokter kandungan bisa semakin sering saat waktu persalinan tiba.
Moms juga tetap bisa berkonsultasi ke dokter kandungan saat pertama kali mengetahui jika Moms hamil. Sementara itu, wanita tidak hamil bisa berkonsultasi ke dokter kandungan setidaknya setahun sekali.
Perbedaan Dokter Kandungan dan Bidan
Selain waktu berkonsultasi, beberapa ibu hamil dan bidan. Secara garis besar, perbedaan dokter kandungan dan bidan adalah dari kapasitas mereka dalam menangani persalinan. Dokter kandungan bisa membantu persalinan normal tanpa risiko komplikasi dan persalinan pada ibu hamil yang mengalami komplikasi. Sedangkan bidan hanya bisa menangani persalinan normal saja.
Perbedaan lainnya adalah tempat mereka membuka praktik. Dokter kandungan biasanya akan praktik di rumah sakit atau klinik yang berisi perlengkapan dan ruangan khusus bersalin. Sementara itu, bidan bisa praktik di beberapa tempat, seperti klinik bersalin, rumah sakit, dan rumah tempat ibu hamil berada.
Itulah informasi soal tips memilih dan menentukan dokter kandungan. Semoga bisa dipraktikkan sehingga Moms bisa mendapatkan dokter kandungan yang cocok. Selama berkonsultasi dengan dokter kandungan, Moms bisa persiapkan satu per satu kebutuhan untuk Si Kecil nanti, salah satunya popok.
Untuk urusan popok, Moms bisa pilih popok Merries Premium Tape New Born. Popok Merries ini cocok untuk bayi baru lahir karena mempunyai bagian permukaan bergelombang yang membuat cairan dan kotoran lunak terserap dengan baik. Popok Merries ini juga memiliki tiga lapisan bersirkulasi udara yang bisa membuat kulit Si Kecil bebas bernapas.
Bagian atasnya sudah dilengkapi perekat yang bisa dipasang dan dilepas dengan mudah, sehingga siapa pun bisa memakaikan popok ini dengan mudah. Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung disini!
Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan selamat Hari Dokter Nasional!