Artikel ini berisi tentang :
- Bisa Membangun Sistem Imun Si Kecil Secara Alami
- Sudah Mulai Masuk Tahap Messy Play
- Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur
- Main Kotor-kotoran Itu Hak Si Kecil
Saat melihat anaknya main kotor-kotoran, kebanyakan orangtua pasti akan langsung melarangnya, atau bahkan memarahinya. Alasannya, bermain kotor-kotoran bisa membuat mereka terkena kuman dan mudah sakit, atau bisa juga karena pakaian yang sulit dibersihkan.
Bisa Membangun Sistem Imun Si Kecil Secara Alami
Selain menyenangkan dan merupakan bagian dari perkembanganya, bermain kotor-kotoran, seperti bermain lumpur atau main tanah di pekarangan rumah, ternyata bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil. (oleh Dr Sir Richard John Roberts, Direktur Riset New Engalnd Biolabs di Massachusetts).
Robert menjelaskan jika dalam tanah, lumpur atau hal-hal yang dianggap kotor, terkandung bakteri yang mungkin tampak berbahaya. Tapi secara perlahan, justru tubuh Si Kecil akan mengembangkan sistem imun sendiri hingga akhirnya mereka punya daya tahan tubuh yang lebih baik.
Selain itu, selama bermain tanah atau kotor-kotoran, mereka akan melakukan aktivitas fisik yang efektif membangun motorik kasar dan halus mereka. Misalnya, berlari-lari, membentuk tanah dengan karakter atau bentuk tententu, dan lainnya.
Yang tidak boleh dilupakan, selama bermain Si Kecil akan bahagia dan terhindar dari stres. Hal ini sangat penting untuk mencetak gerenasi tangguh yang bebas stres dan lebih bahagia. (oleh Andrea Faber Taylor, PhD, dari Departemen Psikologi, University of Illinois, Amerika)
Sudah Mulai Masuk Tahap Messy Play
Messy play merupakan aktivitas bermain yang dilakukan secara aktif dengan mengeksplorasi beragam bahan dan alat, misalnya air, lilin, cat, tepung, pasir, beras, pasta, busa sabun, kertas dan lainnya. Walaupun tampak kotor, messy play memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang Si Kecil.
Berikut merupakan manfaat messy play bagi Si Kecil
- Melatih perkembangan otak
- Meningkatkan bonding antara Dads dengan Si Kecil.
- Melatih perkembangan bahasa
- Melatih imajinasi dan kreativitas
- Melatih motorik kasar dan halus, kognitif dan sosial emosional.
Tahapan messy play ini biasanya berada di rentang usia 3-5 tahun. Tapi tanpa disadari, sebenarnya Si Kecil sudah mulai masuk dalam tahapan ini sejak diperkenalkan dengan MP-ASI. Hal ini terlihat dari aktivitas Si Kecil yang suka menyemburkan makanan dan lainnya. (oleh Psikolog Nessi Purnomo Psi. Msi)
Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur
Bermain kotor-kotoran di luar bisa meningkatkan kinerja kelenjar pineal yang membantu melepaskan serotonin di siang hari, dan melatonin di malam hari. (oleh Dr. Edward Group DC, NP, DACBN, DCBCN, DABFM, pendiri Global Healing Center juga naturopati bersertifikat dari Amerika)
Nah, kelenjar pineal inilah yang dipercaya sebagai motor penggerak pola hidup sehat, jam biologis hingga berperan menentukan kapan Si Kecil mulai terbangun dan mengantuk.
Dengan bermain kotor-kotoran di luar, Edward menyebut jika Si Kecil akan merasa lebih senang dan bisa tidur lebih cepat. Selain itu, kualitas tidurnya pun akan meningkat sehingga tumbuh kembangnya akan berjalan lebih maksimal.
Main Kotor-kotoran Itu Hak Si Kecil
Walaupun tidak diatur secara hukum, terlihat sangat kotor dan berantakan, ternyata bermain lumpur, hujan-hujanan, bermain cat dan lainnya, merupakan hak Si Kecil dan harus dihormati. (oleh Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak)
Walaupun begitu, Arist menjelaskan bukan berarti Si Kecil bisa bebas main kotor-kotoran tanpa ada aturan. Justru sebaliknya, mereka pun harus diberi pengertian tentang tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatannya.
Makanya, sebelum bermain hujan-hujanan atau kotor-kotoran, pastikan kondisi tubuh Si Kecil sedang fit, dan pastikan setelahnya dia pun membersihkan diri dengan maksimal.
Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang harus Dads lakukan untuk mempersiapkan Si Kecil agar siap bermain kotor-kotoran, diantaranya :
- Berikan konsumsi makanan yang bergizi seimbang, terdiri dari karbohidrat, vitamin, protein, lemak, dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan Si Kecil.
- Berikan batasan dimana saja Si Kecil boleh bermain kotor-kotoran. Misalnya, Si Kecil boleh bermain tanah hanya di luar saja.
- Bermain kotor-kotoran harus dilakukan ditempat yang benar-benar aman, seperti lapangan, belakang rumah dan lainnya.
- Hindarkan Si Kecil bermain di pinggir jalan, di dekat sungai, atau tempat lainnya yang berpotensi menimbulkan bahaya.
- Selama bermain hujan-hujanan, sebaiknya jauhkan Si Kecil dari benda-benda yang mengandung listrik, seperti colokan listrik, dan lainnya.
Intinya, Dads hanya bisa membatasi mereka untuk bermain di luar demi menjaga Si Kecil tetap aman, tapi jangan melarangnya.