Artikel ini berisi tentang:
- Pastikan Si Kecil Melakukannya Tanpa Paksaan
- Dimulai Dari Kebiasaan Rutin
- Tanamkan Tanggung Jawab Sejak Dini
- Jadikan Sebagai Ajang Bersenang-senang
Punya anak yang berbakti memang menyenangkan. Salah satu cara yang bisa Moms tempuh adalah, dengan membiasakan mereka untuk membantu pekerjaan di rumah. Cara membiasakan ini cukup mudah Kok, Moms tinggal ikuti saja beberapa langkah pintar berikut ini.
Pastikan Si Kecil Melakukannya Tanpa Paksaan
Penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Harvard University, menyebut jika anak yang terbiasa membantu pekerjaan orangtuanya, akan tumbuh jadi anak yang lebih mandiri dan percaya diri. Tapi ada satu syarat yang harus dipenuhi, yakni dilarang memaksa, apalagi sambil membentak.
Misalnya, saat meminta Si Kecil untuk membereskan mainannya, Moms tinggal instruksikan, Dek, mainan kamu berantakan tuh. Ayo masukkan ke tempatnya biar nggak hilang dan mudah rusak!
Setelah itu, tuntun Si Kecil untuk membereskan mainannya. Dalam kondisi ini, mungkin Si Kecil akan sedikit bertingkah dengan meminta beberapa mainan agar dibiarkan tetap diluar. Jangan dipaksa, biarkan saja. Tapi dengan catatan, ajak dia berjanji agar membereskannya nanti.
Bagaimana kalau Si Kecil tidak mau. Cukup Moms berikan contoh dengan cara membereskan mainan tersebut dihadapannya. Setelah itu, jelaskan jika lain kali dia harus membereskan mainannya sendiri, setelah dia selesai memainkannya.
Dimulai Dari Kebiasaan Rutin
Kehidupan nyata akan memaksa setiap orang melakukan semua hal secara teratur. Hanya orang-orang yang punya kebiasaan baik dan mampu mengatur waktu lah yang akan berhasil dalam kehidupannya. (oleh Julie Lythcott-Haims, peneliti dari Stanford Unviersity)
Untuk melatih Si Kecil agar mau melakukan segala hal secara teratur, ajak dia melakukan aktivitas rumahan, dari mulai membereskan tempat tidurnya sendiri, menyimpan sandal dan sepatunya di rak yang sudah disediakan, menyimpan pakaian kotor di keranjang pakaian kotor dan lainnya.
Selain itu, ada beberapa aktivitas rutin yang bisa Moms lakukan bersama Si Kecil, seperti :
- Membantu mencuci pakaian. Moms bisa meminta Si Kecil untuk membantunya memilih pakaian yang akan dicuci.
- Membantu saat memasak. Moms bisa meminta Si Kecil untuk membantu mencuci sayuran, memilin adonan, membentuk adonan kue dan lainnya.
- Moms bisa meminta Si Kecil untuk menyiram tanaman setiap pagi sebelum mandi, mencabuti rumput liar di akhir pekan, dan lainnya.
- Moms bisa meminta Si Kecil agar menyimpan pakaiannya sendiri ke dalam lemari, setelah selesai dilipat dan disetrika.
- Moms bisa meminta Si Kecil untuk membantu mencuci piring setelah selesai makan. Pastikan Si Kecil hanya boleh mencuci piring yang berbahan tidak mudah pecah, seperti melamin atau plastik.
Lakukan kebiasaan-kebiasaan sederhana di atas secara rutin, baik yang harian atau mingguan. Dengan cara ini, Si Kecil akan mengerti tugasnya dan terbiasa melakukan pekerjaan tersebut.
Tanamkan Tanggung Jawab Sejak Dini
Kebiasaan ikut membantu melakukan pekerjaan rumahan, akan membuat Si Kecil lebih percaya diri dan merasa lebih bertanggung jawab dengan tugasnya. Dia pun akan belajar betapa pentingnya menyelesaikan tanggung jawab tersebut. (oleh Psikolog Klinis Anak, Nadya Pramudita, M.Psi)
Untuk menanamkan rasa ranggung jawab tersebut, Moms bisa memulainya dengan cara memberikan tugas rumah sesuai dengan kemampuan Si Kecil. Tugas ini harus rutin dilakukan setiap hari, misalnya membereskan kamar tidurnya sendiri, menyapu lantai dan mengepel area kamar.
Selain itu, Moms pun bisa membuat aturan tentang tugas rumah, termasuk sanksi jika Si Kecil melanggar tugas rumahnya. Tapi khusus untuk sanksi, sebaiknya berikan hukuman positif, misalnya memberikan tambahan tugas rumah dan lainnya
Menurut penelitian yang dilakukan Dr Marty Rossmann, dari University of Minnesota, dengan cara menganalisa data dari 84 studi jangka panjang, anak yang rutin membantu melakukan tugas rumah tangga semasa kecil, akan tumbuh jadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.
Dalam penelitian lainnya yang dilakukan oleh tim peneliti dari Duke University, menemukan jika kontrol diri yang rendah, berpengaruh besar pada kemampuan mengatur keuangan saat dewasa. Kondisi ini ternyata berkaitan erat dengan pendidikan tanggung jawab yang dilakukan sejak dini.
Jadikan Sebagai Ajang Bersenang-senang
Moms tidak bisa melarang mereka untuk bermain. Tapi di sisi lain, mereka pun harus bertanggung jawab terhadap kewajibannya. Agar kedua kepentingan ini terakomodir dengan baik, jadikan kegiatan bersih-bersih rumah sebagai ajang untuk bersenang-senang.
Misalnya, saat bertugas menyiram tanaman di pagi hari, terkadang Si Kecil iseng untuk menyiram kakaknya. Jangan dimarahi, biarkan mereka bermain saling siram, dengan catatan tugas mereka menyiram tanaman sudah selesai, dan posisi mereka belum mandi.
Selain itu, mereka pun bisa bermain gelembung sabun saat mencuci piring atau ketika ikut mencuci, atau bisa juga bernyanyi bersama Si Kecil dengan menggunakan lagu-lagu dengan tema beres-beres, misalnya “bangun tidur ku terus mandi” atau lagu lainnya yang bisa Moms gubah agar sesuai suasananya.
Selama tidak mengganggu pekerjaan utama dan tidak membahayakan, biarkan mereka bermain, dan menjadikan kegiatan membersihkan rumah ini sebagai ajang untuk bersenang-senang.