Selama ini banyak orang selalu berasumsi bahwa si kecil biasanya lebih dekat atau bahkan hanya mau dekat dengan Moms. Padahal Moms sebenarnya juga dapat membantu si kecil agar dia bisa lebih dekat dengan Dads. Apalagi sekarang sudah bukan jamannya lagi jika hanya Moms yang memiliki hubungan emosional kuat dengan si kecil. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan Dads untuk menjalin hubungan emosional yang kuat dengan si kecil.
Mengusap Perut
Ternyata menunjukkan kasih sayang kepada si kecil dapat dilakukan sejak ia masih berada di dalam rahim. Dads mengusap perut Moms juga berarti mengusap si kecil. Cara ini akan mengalirkan electron positif dari tubuh Dads kepada si kecil sehingga aura positif dan sifat baik Dads akan menurun padanya. Untuk efek jangka pendeknya, dia akan merasa nyaman, aman, disayang, dan terlindungi. Si kecil biasanya akan merespon melalui tendangan atau gerakan sesaat setelah Dads mengusap perut Moms.
Mengajak Si Kecil Ngobrol
Melakukan komunikasi yang intensif dengan mengajak janin berbincang akan menciptakan bonding yang kuat antara Dads dan si kecil. Cobalah untuk melakukan obrolan ringan dengannya misalnya “Sayang sedang apa di dalam? Sedang bermain ya Nak? Wah si kecil Dads sudah bisa menendang ya?”
Mengadzankan atau Mendoakan
Salah satu ritual yang biasa dilakukan oleh umat muslim sesaat setelah si kecil lahir adalah melafalkan adzan di telinga kanan serta iqamah di telinga kirinya. Selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas kelahiran si kecil, ritual ini juga menjadi momen yang sangat berharga untuk Dads karena ini adalah pertama kalinya Dads bertatap muka atau berinteraksi dengan si kecil yang selama ini telah ditunggu-tunggu kedatangannya.
Kanguru Care
Hampir sama seperti anak kanguru yang berada di kantungan bagian depan, cara ini juga menjadi salah satu metode untuk menjaga si kecil dengan cara memeluk dan menggendongnya di dada tanpa menggunakan pakaian. Cara ini menimbulkan kontak kulit antara Dads dengan si kecil yang bermanfaat untuk mengatur kecepatan jantung, menjaga suhu tubuh, pernafasan si kecil, menambah berat badan si kecil, dan menenangkan tangisannya.
Selalu Siaga
Berperan sebagai ayah memerlukan tanggung jawab yang besar. Kebanyakan pria cenderung memiliki kedekatan dengan buah hatinya setelah anaknya memasuki usia puber. Keterlibatan Dads dalam pola asuh anak, khususnya pada masa emas pertumbuhannya yakni usia 0-3 tahun sebenarnya dapat ikut menentukan perkembangan perilaku dan mental si kecil di kemudian hari. Bila Dads bisa terlibat lebih banyak, merefleksikan kasih sayang, dan emosinya, maka ikatan batin yang terjalin dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.