Artikel ini berisi tentang :
- Manfaat Olahraga Boxing
- Bolehkah ibu hamil lakukan olahraga boxing?
- Olahraga apa yang cocok untuk ibu hamil?
- Trik Agar Olahraga Selama Hamil Efektif
Boxing merupakan salah satu olahraga yang belakangan ini digemari banyak wanita. Olahraga yang dulu dikenal sebagai dunianya laki-laki ini diklaim ampuh membakar kalori dalam jumlah banyak, dan membuat tubuh terlihat lebih indah.
Manfaat Olahraga Boxing
Meskipun terkenal keras dan kasar, faktanya olahraga boxing justru memiliki sejumlah manfaat bagi wanita. Selain baik untuk meningkatkan kepercayaan diri, sekaligus sebagai proteksi diri dari tindak kejahatan, masih banyak manfaat lainnya yang bisa dipetik dari olahraga ini.
Berikut merupakan beberapa manfaat dari olahraga boxing.
- Olahraga boxing baik untuk menjaga kesehatan jantung, melancarkan peredaran darah dan memperkuat otot-otot jantung.
- Boxing terdiri dari 70-80 persen an-aerobic dan 20-30 persen aerobic. Inilah alasan kenapa boxing jadi yang terbaik dalam urusan meningkatkan metabolisme tubuh.
- Olahraga boxing mampu membakar kalori dalam jumlah besar, bahkan mencapai 200-300 kalori per sesi. Karena itulah olahraga ini baik untuk menurunkan berat badan.
- Olahraga boxing baik untuk melepaskan seluruh emosi negatif pada kegiatan positif. Efeknya, hati akan terasa lebih lega, dan amarah bisa dikendalikan dengan mudah.
- Boxing melatih konsentrasi dan fokus yang tinggi, sehingga olahraga ini pun baik untuk menjaga kekuatan dan kesehatan otak.
Yang paling penting, olahraga boxing bisa dilakukan oleh siapa saja, dan tidak mengenal batasan usia. Tapi agar hasilnya lebih maksimal, Moms disarankan untuk melakukan olahraga ini dengan didampingi oleh trainer berpengalaman. (olah John Kalu, pelatih kebugaran dari LA Fitness, Los Angeles, Amerika)
Bolehkah ibu hamil lakukan olahraga boxing?
Pada dasarnya, olahraga yang disarankan bagi ibu hamil adalah, olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Hal ini disebabkan karena selama masa kehamilan, perubahan hormon progesteron membuat sendi dan ligamen jadi lebih lentur, sehingga membuat Moms rentan mengalami cidera.
Sementara itu, boxing merupakan olahraga yang termasuk dalam kategori sedang (jika gerakannya dimodifikasi lebih ringan), hingga berat. Jadi sebaiknya tidak dilakukan! (oleh Dr Jessica Shepard, direktur ginekologi minimal invasif di University of Illinois, Chicago, Amerika)
Selain boxing, ada beberapa olahraga dengan intensitas sedang dan tinggi, yang sebaiknya tidak dilakukan Moms (apalagi saat usia kehamilan sudah masuk trimester ketiga), diantaranya tenis lapangan, zumba, aerobik, berlari dan olahraga intensitas sedang-tinggi lainnya.
Olahraga apa yang cocok untuk ibu hamil?
Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah, olahraga yang Moms lakukan harus benar-benar aman dan tidak berisiko menyebabkan cidera. Misalnya tenis lapangan yang berisiko membuat Moms terpeleset dan jatuh. (oleh dr. Tirsa Verani, Sp.OG, Dokter sesialis kandungan dari Brawijaya Healthcare)
Mengenai jenis olahraga yang harus dipilih, berikut merupakan beberapa olahraga yang bisa Moms lakukan selama masa kehamilan.
- Jalan kaki merupakan olahraga terbaik yang bisa Moms lakukan. Tidak hanya tubuh, olahraga ini pun ampuh mengusir stres dan membantu melancarkan peredaran darah.
- Berenang baik untuk melatih kekuatan otot besar, seperti otot kaki dan tangan. Selain itu, berenang baik untuk memaksimalkan kinerja jantung dan membakar kalori dalam jumlah tinggi.
- Senam hamil efektif untuk membantu melenturkan dan menguatkan otot-otot tubuh, terutama otot yang dibutuhkan saat persalinan, seperti otot paha, panggul, dan lainnya.
- Yoga efektif membantu menjaga kelenturan tubuh, melatih pernafasan, dan mampu menghindarkan Moms dari stres selama masa kehamilan.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, dengan intensitas rendah, Moms bisa melakukan olahraga tersebut selama 30 menit per hari.
Trik Agar Olahraga Selama Hamil Efektif
Selama masa kehamilan, tentu kemampuan Moms tidak sama seperti saat sebelum hamil. Agar olahraga yang dilakukan aman dan memberi manfaat yang maksimal, The American Pregnancy Association menyarankan agar Moms memperhatikan beberapa hal berikut ini :
- Pastikan Moms mendapatkan izin dari dokter, termasuk saran terkait olahraga yang harus dipilih, dan durasi olahraga tersebut.
- Pastikan Moms selalu menyediakan sebotol air mineral sebagai bekal berolahraga. Ini penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
- Pastikan Moms mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Sebelum olahraga, Moms bisa menyantap camilan seperti alpukat atau buah pisang.
- Pastikan Moms mengenakan pakaian yang nyaman. Pakaian tersebut harus mampu menyerap keringat dengan maksimal, dan tidak mengganggu pergerakan Moms saat berolahraga.
- Meskipun olahraga yang dilakukan termasuk olahraga dengan intensitas ringan (seperti jalan kaki), tapi pemanasan dan pendinginan merupakan hal yang wajib Moms lakukan.
Yang paling penting, jadikan olahraga ini sebagai kebiasaan rutin, bukan hanya sekali atau di awal kehamilan ini. Agar lebih menyenangkan, dan tentu saja lebih aman bagi Moms, sebaiknya minta pasangan untuk selalu menemani Moms saat berolahraga.