Moms, kadang kita bingung, katanya bakat itu merupakan faktor turunan, tapi kok ada sih anak yang orang tuanya pintar main Piano, tapi anaknya justru tidak memiliki kemampuan yang sama dengan orang tuanya. Lantas, apa benatu bakat itu apa benar berasal dari keturunan?
Perlu diketahui, sosok manusia, pada dasarnya memiliki kemampuan yang berbeda sejak mereka di lahirkan. Semua kemampuan yang dimiliki orang tersebut merupakan hasil dari perpaduan antara faktor genotip atau bakat alami, dengan faktor fenotip atau pengaruh lingkungannya.
Secara kemampuan, anak merupakan kombinasi antara gen dari Dads dan Moms sebagai ibunya. Hanya saja, terkadang salah satu Dads atau Moms lebih dominan dalam hal sifat dan kemampuan otaknya. Hal ini cara tidak langsung akan berpengaruh kepada kemampuan anak tersebut. Hal inilah yang kemudian kita sebut dengan istilah bakat alami atau given.
Hal inilah yang terkadang membuat seorang anak dengan orang tua yang memiliki bakat besar di bidang sepak bola, misalnya, terkadang kemampuan luar biasa sang ayah tidak diturunkan kepada anaknya, walaupun si anak sudah di bina dan dilatih dengan sangat keras, bahkan sejak dini.
Contohnya saja Johan Cruyff, legenda sepak bola Belanda ini justru gagal mengantarkan anaknya, Jordi Cruyff untuk menjadi bintang. Padahal sang anak sudah di didik dengan sangat keras, bahkan di besarkan dalam akademi sepak bola terkemuka di Belanda.
Kondisi ini berbeda dengan Cesare Maldini yang berhasil melahirkan legenda baru sepak bola Italia, Paolo Maldini. Uniknya lagi, Trah Madini dalam sepak bola Italia dikabarkan akan berlanjut dengan pesona kebinatangan Christian Maldini dan Daniel Maldini. Dengan kata lain, Trah Maldini lebih beruntung karena gen yang diturunkan kepada putra-putra mereka berasal dari sang ayah.
Melihat kedua hal di atas, sepertinya istilah Like Father Like Son tidak akan selamanya menjadi nyata. Bisa saja bakat yang dimiliki sang ayah, justru kalah dominan sehingga bakat sang Ibu yang lebih berperan dalam pembentukan karakter anak. Atau mungkin juga bakat sang ayah dan sang Ibu berimbang, dan bahkan bisa saja si anak membawa bakatnya sendiri, yang disebut dengan Given atau anugerah.
Nah Moms, dengan melihat penjelasan di atas, kini sudah tahu kan jika bakat tidak selalu diturunkan atau, karena bisa saja si anak membawa bakatnya sendiri. Tapi ingat, semua bakat tersebut akan terbuang percuma tanpa adanya latihan dan pendidikan yang tepat. So, kenali bakat si kecil, dan berikan dia pendidikan yang tepat untuk memaksimalkannya.