Fakta-fakta seputar bayi prematur ini dikutip berdasarkan data dari WHO (World Health Organization) PBB di bulan November 2012 lalu.
- Hampir setiap tahun angka kelahiran bayi prematur terus meningkat di dunia. Jumlah bayi prematur yang lahir setiap tahunnya kurang lebih mencapai 15 juta bayi. Angka ini mewakili perbandingan 1 dari 10 bayi di mana diantara 10 bayi yang lahir, ada 1 bayi yang lahir prematur.
- Sekitar 1 juta bayi yang lahir belum cukup umur meninggal akibat terjadinya komplikasi saat sedang dilahirkan.
- Kasus kelahiran bayi prematur menjadi penyebab utama kasus kematian pada bayi yang baru lahir.
- Kelahiran bayi prematur lebih sering terjadi di Benua Afrika dan wilayah Asia Selatan mengingat kedua wilayah ini tingkat kesadaran akan pentingnya kesehatan saat menjalani kehamilan sangatlah kecil.
- Indonesia menjadi negara urutan kelima dari 10 negara yang memiliki jumlah kasus kelahiran bayi prematur tertinggi.
- Penyebab terjadinya kelahiran prematur antara lain pecahnya air ketuban secara dini, komplikasi, dan tanda-tanda preklampsia.
- Bayi yang lahir prematur akan tinggal lebih lama di dalam incubator bila dibandingkan dengan bayi yang lahir cukup umur.
- Bayi yang lahir membutuhkan asupan suplemen khusus selain ASI. Suplemen khusus tersebut berupa asam folat dan zat besi untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan bayi.
- Bayi prematur membutuhkan ruangan khusus bersuhu hangat seperti incubator. Jika tidak, bayi akan mudah kedinginan dan bisa saja mengalami hipotermia. Maka dari itu penting sekali bagi Moms yang baru saja melahirkan bayi yang prematur untuk selalu memberinya pakaian yang hangat. Bila perlu pakaikan kaos kaki dan penutup kepala untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat.
- Metode perawatan terbaik untuk bayi premature adalah Kangoroo Mothercare (KMC) di mana sang ibu menggendong bayinya di bagian depan hingga seluruh tubuh bayi menempel pada tubuh bagian depan ibunya. Metode ini sangat efektif untuk menjaga kehangatan tubuh si bayi.
- Bayi prematur tidur lebih lama bila dibandingkan dengan bayi biasa. Oleh karena itu Moms perlu popok bayi yang memiliki daya serap tinggi dan nyaman dipakai oleh bayi yang baru lahir. Contohnya popok bayi Merries.
