Masa kehamilan sering kali menjadi fase paling membahagiakan dalam hidup seorang perempuan, karena di dalam tubuh Moms sedang tumbuh kehidupan kecil yang begitu dinanti, namun di balik kebahagiaan itu sering muncul rasa khawatir yang dipicu oleh berbagai mitos kehamilan yang beredar dari mulut ke mulut. Mulai dari larangan makan nanas, tidak boleh keluar malam, hingga anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh minum minuman tertentu, semuanya kerap membuat Moms bingung menentukan mana yang fakta dan mana yang hanya mitos kehamilan belaka.
Salah satu mitos kehamilan yang cukup sering dibicarakan adalah anggapan bahwa susu kedelai berbahaya untuk ibu hamil karena dianggap bisa mengganggu hormon atau perkembangan janin. Padahal, jika ditelusuri lebih dalam berdasarkan fakta gizi dan medis, susu kedelai justru memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil selama dikonsumsi dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan, sehingga Moms tidak perlu langsung percaya pada mitos kehamilan tanpa memahami penjelasannya secara utuh.
Faktanya, susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang cukup tinggi dan bisa menjadi alternatif bagi ibu hamil yang tidak cocok dengan susu sapi, sehingga anggapan bahwa susu kedelai selalu berbahaya sering kali hanyalah mitos kehamilan yang berkembang tanpa dasar ilmiah yang kuat. Dengan porsi yang tepat dan kondisi kesehatan yang baik, susu kedelai justru dapat membantu mendukung kesehatan Moms dan tumbuh kembang Si Kecil di dalam kandungan, bukan seperti yang ditakutkan dalam mitos kehamilan.
Jangan bingung Moms, yuk simak fakta tentang manfaat susu kedelai bagi ibu hamil berikut.
1. Mendukung pembentukan jaringan dan organ tubuh janin
Protein dalam susu kedelai berperan penting dalam proses pembentukan sel, jaringan, dan organ tubuh janin. Sayangnya, manfaat ini sering tertutup oleh mitos kehamilan yang menyebutkan bahwa susu kedelai menghambat pertumbuhan. Padahal, asupan protein yang cukup justru membantu janin berkembang dengan struktur tubuh yang optimal sejak trimester awal. Selain itu, protein nabati dari kedelai juga membantu memperbaiki jaringan tubuh ibu hamil yang mengalami banyak perubahan selama kehamilan, sehingga tubuh Moms tetap kuat dan bertenaga.
2. Mencukupi kebutuhan vitamin
Susu kedelai mengandung berbagai vitamin seperti vitamin B kompleks dan vitamin E yang penting untuk metabolisme energi serta kesehatan sel. Meskipun manfaat ini sering diabaikan akibat mitos kehamilan yang terlalu fokus pada isu hormon, vitamin-vitamin tersebut ternyata membantu Moms tetap segar dan mendukung pertumbuhan janin secara keseluruhan. Selain untuk Moms, vitamin dalam susu kedelai juga berperan dalam membantu perkembangan sistem tubuh janin agar berjalan optimal.
3. Mendukung perkembangan sistem saraf janin
Kandungan asam lemak esensial dan nutrisi pendukung dalam susu kedelai berkontribusi pada perkembangan sistem saraf dan otak janin. Nutrisi ini penting terutama pada trimester kedua dan ketiga saat otak janin berkembang pesat. Dengan konsumsi yang seimbang, susu kedelai bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung kecerdasan Si Kecil sejak dalam kandungan, sehingga Moms tidak perlu cemas berlebihan hanya karena mitos kehamilan yang belum tentu sesuai fakta.
4. Mencegah anemia
Susu kedelai mengandung zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah, sehingga dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia sendiri cukup sering dialami ibu hamil dan bisa berdampak pada kesehatan Moms serta janin. Dengan asupan zat besi yang cukup dari berbagai sumber termasuk susu kedelai, risiko lemas dan kelelahan berlebih dapat ditekan, sehingga Moms bisa menjalani kehamilan dengan lebih nyaman tanpa harus takut pada mitos kehamilan yang tidak berdasar.
5. Memperkuat jaringan tulang dan gigi
Kandungan kalsium dan fosfor dalam susu kedelai berperan dalam pembentukan tulang dan gigi janin, meskipun manfaat ini kerap terabaikan akibat mitos kehamilan yang menilai susu kedelai tidak sebaik susu hewani. Padahal, selama kebutuhan nutrisi tercukupi, kalsium dari sumber nabati juga tetap bermanfaat. Asupan kalsium yang cukup juga membantu menjaga kesehatan tulang Moms selama hamil, sehingga tubuh tidak mudah pegal atau rapuh.
Efek Samping Susu Kedelai Jika Dikonsumsi Berlebihan
Pada dasarnya, susu kedelai tetap aman untuk ibu hamil selama dikonsumsi dalam batas yang dianjurkan. Jumlah konsumsi yang disarankan untuk ibu hamil adalah sekitar satu hingga dua gelas per hari agar manfaatnya tetap optimal tanpa menimbulkan efek samping. Karena sebagian besar risiko yang sering dibicarakan sebenarnya muncul akibat konsumsi berlebihan dan kemudian berkembang menjadi mitos kehamilan yang menyesatkan.
-
Mengganggu penyerapan mineral yang dibutuhkan janin
Jika dikonsumsi berlebihan, kandungan tertentu dalam kedelai dapat menghambat penyerapan mineral seperti zat besi dan kalsium. Oleh karena itu, kunci utamanya adalah menjaga porsi agar tetap seimbang. -
Menurunkan kolesterol baik yang dibutuhkan selama hamil
Konsumsi susu kedelai secara berlebihan juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol baik (HDL) yang dibutuhkan tubuh selama kehamilan, sehingga Moms perlu bijak dalam mengkonsumsinya. -
Meningkatkan risiko gangguan pada sistem reproduksi janin
Pada jumlah yang sangat berlebihan, isoflavon dalam kedelai dikhawatirkan dapat memengaruhi keseimbangan hormon, yang kemudian berkembang menjadi mitos kehamilan tentang gangguan sistem reproduksi janin, meskipun hal ini umumnya terjadi pada konsumsi ekstrem dan bukan pada porsi wajar.
Jika kondisi Moms dan janin dalam keadaan sehat, susu kedelai bisa menjadi bagian dari menu harian yang bernutrisi, namun pada kondisi tertentu seperti memiliki riwayat gangguan tiroid atau kanker payudara, Moms sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak terjebak dalam mitos kehamilan maupun kesalahan pola konsumsi.
Ketika Si Kecil akhirnya lahir ke dunia, kenyamanan dan kesehatan kulitnya juga menjadi hal yang tak kalah penting, Moms, karena setelah melewati masa kehamilan yang penuh cerita dan mitos kehamilan, kini Moms akan memasuki fase baru yang tak kalah menantang namun membahagiakan. Di sinilah Merries Premium Tape hadir untuk menemani keseharian Si Kecil dengan kenyamanan maksimal.
Merries Premium Tape memiliki lebih dari 5++ miliar pori sirkulasi udara yang membantu udara mengalir di antara popok dan kulit, sehingga tidak pengap, tidak lembab, dan nyaman dipakai, namun tetap menahan cairan. Dengan sirkulasi udara yang baik, kesehatan kulit Si Kecil tetap terjaga meski dipakai lama.
Permukaannya yang bergelombang dan sangat lembut membantu menangkap kotoran lunak bayi baru lahir agar tidak menyebar dan tetap berada di satu tempat. Ditambah alarm penanda pipis, Moms jadi tahu kapan waktu mengganti popok. Perekatnya juga bisa dilepas pasang berkali-kali, memudahkan Moms ketika memasangkan popok Si Kecil.
Dengan Merries Premium Tape, Moms bisa lebih tenang karena Si Kecil bisa tidur nyaman semalaman tanpa terganggu popoknya lembab ataupun bocor. Kulitnya tetap kering, lembut, dan bebas iritasi, dan Moms bisa fokus memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembangnya. Merries Premium Tape sekarang tersedia di toko online kesayangan Moms, cek di sini untuk lihat selengkapnya. Yuk, dapatkan segera untuk kenyamanan terbaik bagi Si Kecil!