Sebagai seorang ibu baru, mungkin Moms sering bertanya-tanya, “Usia kehamilan saya sebenarnya sudah berapa minggu ya? Kapan Si Kecil akan lahir?” Kebingungan ini sangat wajar, apalagi jika Moms baru pertama kali mengalaminya. Mengetahui usia kehamilan dan Hari Perkiraan Lahir (HPL) bukan hanya membantu Moms mempersiapkan kelahiran Si Kecil, tetapi juga memahami tahapan perkembangan janin dengan lebih baik. Jadi, bagaimana cara menghitung usia kehamilan manual yang benar? Yuk, kita bahas!
Pentingnya Mengetahui Usia Kehamilan dan HPL
Mengetahui usia kehamilan sangat penting agar Moms dapat memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin berjalan sesuai tahapannya. Selain itu, Moms juga bisa mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut Si Kecil, seperti pakaian bayi, perlengkapan menyusui, hingga memilih popok yang nyaman seperti Merries Premium Tape. Tidak kalah penting, mengetahui HPL membantu Moms dan keluarga untuk lebih siap menghadapi momen persalinan.
Namun, sebelum membahas HPL, Moms perlu tahu dulu usia kehamilan yang dihitung dalam minggu. Nah, ada beberapa cara menghitung usia kehamilan manual yang bisa Moms coba sendiri di rumah. Berikut penjelasannya!
5 Metode Cara Menghitung Usia Kehamilan Manual
1. Metode Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Cara paling umum dan mudah adalah menggunakan HPHT, yaitu hari pertama Moms mengalami menstruasi terakhir sebelum hamil. Berikut langkahnya:
-
Hitung dari tanggal HPHT.
-
Tambahkan 7 hari.
-
Mundur 3 bulan.
-
Tambahkan 1 tahun.
Contoh: Jika HPHT Moms adalah 1 Januari 2024, maka:
-
Tambahkan 7 hari: 8 Januari 2024.
-
Mundur 3 bulan: 8 Oktober 2023.
-
Tambahkan 1 tahun: HPL adalah 8 Oktober 2024.
2. Menggunakan Kalender Kehamilan
Kalender kehamilan bisa membantu Moms sebagai salah satu cara menghitung usia kehamilan manual. Moms juga bisa mencatat HPHT dan menggunakan kalender kehamilan untuk menghitung usia kehamilan dalam minggu. Setiap minggu ditandai sesuai perkembangan janin. Dengan metode ini, Moms dapat mengikuti perjalanan kehamilan minggu demi minggu.
3. Menghitung Berdasarkan Tinggi Fundus Uteri
Cara menghitung usia kehamilan manual lainnya adalah dengan mengukur fundus uteri. Fundus uteri adalah bagian atas rahim yang dapat diukur oleh bidan atau dokter. Tingginya diukur dalam sentimeter, dan hasilnya biasanya sesuai dengan usia kehamilan dalam minggu. Contoh, jika tinggi fundus adalah 24 cm, maka usia kehamilan Moms kira-kira 24 minggu.
4. Menggunakan Rumus Naegele
Rumus Naegele dapat menjadi cara menghitung usia kehamilan manual bagi Moms yang memiliki siklus menstruasi yang teratur atau rata-rata terjadi selama 28 hari setiap bulannya. Dalam rumus Naegele, hari perkiraan lahir (HPL) dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT).
Rumus 1 |
Rumus 2 |
|
Tahun |
Tetap |
Ditambah 1 |
Bulan |
Ditambah 9 |
Dikurang 3 |
Hari |
Ditambah 7 |
Ditambah 7 |
Rumus pertama digunakan jika HPHT ada di bulan Januari hingga Maret. Misalnya, HPHT Bumil adalah 21 Januari 2024, maka perkiraan tanggal persalinannya adalah:
-
Tahun: tetap 2024
-
Bulan: 1+9 = 10
-
Hari: 21+7= 28
Hasilnya, hari perkiraan lahir bayi adalah 28 Oktober 2024.
Selanjutnya, rumus kedua digunakan jika HPHT ada di bulan April hingga Desember. Jadi, jika hari pertama haid terakhir adalah 1 Mei 2024, maka perkiraan tanggal persalinan Bumil adalah:
-
Tahun: 2024+1= 2025
-
Bulan: 5-3=2
-
Hari: 1+7= 8
Jadi, hari perkiraan lahir bayi adalah 8 Februari 2025.
5. Menghitung dari Tanggal Ovulasi atau Program Hamil
Jika Moms tahu tanggal ovulasi atau sedang menjalani program hamil yang memantau siklus menstruasi, cara menghitung usia kehamilan manual lainnya yakni dengan menghitung mundur dari hari ovulasi ditambah 14 hari. Cara ini biasanya digunakan untuk kehamilan yang direncanakan.
Menghitung usia kehamilan manual mungkin terasa membingungkan pada awalnya, tetapi dengan mengetahui metode yang tepat, Moms bisa lebih memahami perkembangan janin dan mempersiapkan momen kelahiran dengan lebih baik. Jangan lupa untuk menjaga pola makan sehat, rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan, dan berolahraga ringan untuk mendukung kesehatan Moms dan Si Kecil selama kehamilan.
Setelah Moms mengetahui usia kehamilan dan HPL,selalu ingat untuk terus memperhatikan kebutuhan Moms dan Si Kecil, termasuk memilih produk terbaik seperti Merries Premium Tape, yang selalu siap menemani hari-hari pertama Si Kecil.
Merries Premium Tape dirancang dengan permukaan lembut dan bantalan bergelombang yang efektif menangkap kotoran lunak di sekitar popok, sehingga kotoran tidak mudah menyebar. Dengan lebih dari 5++ miliar pori sirkulasi udara, popok ini memastikan udara mengalir bebas di seluruh area popok, menjaga Si Kecil tetap nyaman bebas lembab, sekaligus mencegah kebocoran. Perekatnya yang lembut dan mudah dilepas-pasang memudahkan Moms saat memasangkan popok. Teknologi alarm penanda pipis dan roll up tape pada Merries Premium juga memudahkan Moms saat mengganti popok Si Kecil. Tersedia dalam ukuran terkecil, NB, popok ini cocok untuk bayi baru lahir. Moms bisa mendapatkan Merries Premium Tape di toko favorit Moms!