Anting adalah aksesoris yang umum digunakan perempuan, bahkan sejak masih bayi. Tidak heran jika banyak orangtua yang memakaikan anting ke telinga bayi perempuan mereka.
Seperti halnya melakukan perawatan bayi baru lahir, memakaikan anting ke telinga Si Kecil juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Moms harus tahu kapan untuk melakukannya, serta cara merawat Si Kecil setelah telinganya dipakaikan anting.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memakaikan Anting ke Telinga Si Kecil?
Menurut Dr. Kimberly Schneider, M.D. selaku dokter anak dari Indiana University Health, Moms setidaknya harus menunggu sampai Si Kecil berusia 3-4 bulan jika ingin memakaikan anting ke telinganya. Si Kecil juga disarankan untuk memasang anting saat ia sudah vaksin tetanus. Hindari memakaikan anting saat usianya di bawah 3 bulan karena hal itu membuat risiko Si Kecil terkena infeksi semakin besar.
Lakukan pemakaian anting di tempat dengan peralatan yang steril, serta dilakukan oleh orang yang sudah bersertifikasi. Tanyakan bagaimana cara mereka melakukan sterilisasi terhadap peralatan yang mereka pakai. Cara ini dilakukan untuk memastikan apakah prosedur sterilisasi mereka tepat atau tidak. Umumnya, sterilisasi di tempat pemasangan anting dilakukan dengan menggunakan larutan desinfektan atau mesin sterilisasi panas.
Jika Moms masih ragu untuk memasangkan anting ke Si Kecil di usia 3-4 bulan, Moms bisa melakukan saat usia Si Kecil cukup besar.
Perawatan Setelah Anting Dipasang
Setelah anting berhasil dipasang, Moms harus melakukan perawatan secara konsisten. Hal itu dilakukan supaya bekas tindikan pada bagian telinga yang dipasangi anting bisa cepat kering. Berikut ini adalah cara perawatan Si Kecil setelah dipasangkan anting:
- Seperti halnya saat melakukan perawatan bayi baru lahir, Moms harus mencuci tangan dulu dengan sabun dan air mengalir terlebih dulu.
- Bersihkan seluruh area telinga yang dipasangi anting dengan cotton bud yang sudah diolesi salep antibiotik setiap dua kali sehari.
- Pastikan bantalan anting sudah kencang dan putar antingnya saat dibersihkan.
- Jangan menarik atau mendorong anting sampai lepas, hindari memandikan Si Kecil dengan air panas atau memasukkannya ke kolam renang supaya tidak terjadi infeksi.
- Untuk mengurangi rasa sakit, Moms bisa mengompres telinganya dengan kain yang dibasahi air dingin.
Lakukan perawatan sampai Si Kecil melewati usia 4-6 minggu. Lewat dari itu , Moms bisa melepaskan antingnya sebelum ia tidur. Jangan lupa untuk membersihkan antingnya dengan alkohol dan jaga kelembapan telinga Si Kecil dengan salep khusus.
Risiko Memakaikan Anting ke Si Kecil
Salah satu risiko yang rentan terjadi saat memakaikan anting adalah infeksi. Risiko ini terjadi jika Moms tidak melakukan perawatan pada telinga Si Kecil dengan benar atau saat Moms memakaikan anting ke Si Kecil saat usianya di bawah usia 3 bulan. Infeksi juga terjadi oleh faktor-faktor lainnya, yakni:
- Pemasangan anting yang terlalu ketat.
- Alergi terhadap salah satu material yang terkandung dalam anting (biasanya bahan metal).
- Ada bagian anting masuk ke dalam daun telinga.
- Anting terpasang terlalu ketat.
Infeksi pada Si Kecil biasanya memiliki berbagai tanda berikut:
- Area telinga Si Kecil terlihat kemerahan.
- Adanya pembengkakan yang terasa nyeri.
- Suhu tubuh SI Kecil mencapai 38 derajat celcius atau lebih.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat terjadi infeksi adalah dengan membersihkan area telinga Si Kecil dengan menggunakan saline atau larutan garam. Hindari pemakaian kapas yang mengandung alkohol saat membersihkan area telinga Si Kecil karena hal itu bisa meningkatkan sensitivitas kulit, sehingga risiko infeksi bisa semakin tinggi.
Jika setelah dua hari infeksi tidak kunjung membaik, Moms bisa membawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Rekomendasi Jenis Anting yang Bisa Dipakaikan ke Si Kecil
Saat akan memasangkan anting ke telinga Si Kecil, Moms harus memperhatikan anting yang akan digunakan. Pastikan anting yang dipakai tidak mengandung bahan-bahan yang bisa menimbulkan alergi dan infeksi. Salah satu contohnya adalah anting berbahan nikel. Meskipun murah, anting tersebut bisa memicu alergi pada Si Kecil.
Pilihlah anting yang terbuat dari bahan emas atau perak 14-24 karat yang tidak menimbulkan alergi dan infeksi pada Si Kecil. Sementara itu, American Academy of Pediatrics menyarankan agar Moms memilih anting berukuran kecil, bulat, rata, dan ujungnya tidak menggantung.
Dari pembahasan di atas bisa disimpulkan bahwa pemakaian anting ke telinga Si Kecil bisa dilakukan saat usia Si Kecil memasuki usia 3-4 bulan. Jangan lupa untuk melakukan perawatan secara konsisten setelah anting dipasang agar bekas tindikannya kering, serta tidak menimbulkan infeksi.
Pastikan juga kebutuhan Si Kecil tetap terpenuhi, mulai dari pakaian sampai popok bayi. Khusus untuk popok, Moms bisa memilih popok Merries Premium Tape New Born. Tiga lapisan bersirkulasi udara pada popok Merries ini bisa melepaskan kelembapan pada kulit Si Kecil, sehingga kulit Si Kecil tidak pengap dan nyaman sepanjang hari.
Popok Merries ini juga dilengkapi teknologi permukaan bergelombang untuk menyerap pup dan pipis secara maksimal sehingga popok Merries ini terhindar dari kebocoran, serta membuat kulit Si Kecil tetap kering. Bagian popok Merries ini sudah dilengkapi perekat yang mudah dilepas dan dipasang sehingga Moms mudah memasangkan popok Merries ini.
Moms tidak akan kebingungan kapan harus mengganti popok karena Merries Premium Tape memiliki alarm penanda pipis. Alarm ini memiliki garis berwarna kuning yang akan berubah menjadi biru saat popok Merries sudah penuh. Popok Merries Premium Tape New Born bisa Moms pesan langsung dengan klik link berikut ini!