Ketika hamil biasanya Moms akan mengalami peningkatan nafsu makan yang cukup banyak. Hal ini terkadang membuat Moms khawatir akan bertambah berat badan terlalu banyak selama kehamilan. Mungkin banyak Moms yang bertanya-tanya apakah aman diet ibu hamil?
Pengertian diet sendiri sebenarnya adalah pengaturan pola makan atau mengatur makanan untuk kondisi kesehatan tertentu. Tidak hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan, tetapi juga untuk kepentingan kesehatan lainnya.
Jadi sebenarnya boleh saja ibu hamil melakukan diet, tetapi bukan dengan tujuan menurunkan berat badan. Diet ibu hamil yang dilakukan lebih kepada menjaga asupan makanan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi agar Moms dan Si Kecil sehat.
Moms tetap perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum menjalani diet. Ada beberapa kondisi pada ibu hamil yang justru disarankan berdiet untuk mengurangi risiko yang dapat membahayakan Si Kecil, misalnya ibu hamil yang mengalami obesitas.
Tips Diet Aman Ibu Hamil
Cara diet ibu hamil yang aman dilakukan adalah dengan konsisten menjaga asupan makanan yang dikonsumsi selama kehamilan. Moms perlu memperhatikan apa saja yang dimakan selama hamil.
Berikut ini tips diet ibu hamil yang bisa Moms terapkan untuk menjaga kesehatan Moms dan Si Kecil selama kehamilan.
1. Menjaga Porsi Makan
Ketika hamil tentu Moms perlu memberikan asupan untuk Si Kecil di perut, tetapi bukan artinya Moms harus makan dengan porsi dobel. Moms memang akan sering merasa lapar selama hamil, namun tetap perhatikan porsi makanan.
Sebaiknya Moms makan dalam porsi kecil, tetapi sering. Moms bisa menambahkan cemilan sehat seperti buah-buahan atau makanan sehat lainnya.
2. Menjaga Asupan Kalori
Diet ibu hamil yang perlu dilakukan adalah menjaga asupan kalori yang masuk. Moms perlu mengetahui jumlah kalori dari makanan yang akan dikonsumsi. Agar kenaikan berat badan dapat terjaga selama hamil, batasi jumlah kalori yang masuk.
Ibu hamil membutuhkan minimal 1.700 kalori per hari, dengan maksimal 2.400 kalori per harinya pada trimester 3. sebaiknya Moms tidak mengonsumsi kalori terlalu tinggi dari angka tersebut. Hindari mengonsumsi makanan tinggi kalori, seperti makanan manis.
3. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Moms perlu mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan nutrisi. Gantilah cemilan manis dengan buah-buahan yang manis. Perhatikan isi piring Moms, pastikan kebutuhan gizi terpenuhi. Cari tahu sumber makanan yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
4. Proses Mengolah Makanan
Tips untuk diet ibu hamil lainnya adalah dengan memperhatikan cara mengolah makanan. Moms mungkin sudah mengonsumsi sumber makanan sehat, tetapi jika diolah dengan cara yang kurang tepat maka kandungan nutrisi akan hilang.
Proses memasak yang terlalu lama dan penggunaan minyak yang terlalu banyak akan mengurangi nutrisi dari makanan. Penyajian konsumsi buah dan sayur juga sebaiknya dilakukan dengan tepat. Moms bisa membuat jus buah dan sayur tetapi perhatikan penambahan pemanis, gunakanlah pemanis alami seperti madu dan stevia.
5. Olahraga
Selain menjaga pola makan, diet ibu hamil juga dilengkapi dengan melakukan olahraga rutin. Moms bisa melakukan olahraga ringan saat hamil, misalnya melakukan prenatal yoga, jalan santai, berenang, dan olahraga ringan lainnya. Lakukan olahraga selama minimal 30 menit setiap harinya.
6. Minum Air Putih
Moms perlu memperhatikan asupan cairan, minumlah cukup air putih setiap harinya untuk menghindari dehidrasi. Minumlah minimal 10 gelas air putih setiap harinya.
Pola Makan Ibu Hamil
Diet ibu hamil kuncinya adalah dengan mengatur pola makan selama kehamilan. Moms perlu makan-makanan dengan gizi seimbang agar kebutuhan Moms dan Si Kecil terpenuhi dengan baik.
Pemenuhan gizi selama hamil akan mendukung perkembangan Si Kecil dalam kandungan agar selalu optimal. Perhatikan menu diet ibu hamil yang dikonsumsi, berikut ini beberapa nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil :
1. Asam Folat
Ibu hamil membutuhkan makanan yang kaya akan asam folat untuk mencegah bayi lahir prematur dan cacat. Moms dapat mengonsumsi makanan kaya asam folat seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, alpukat, dan buah jeruk.
2. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, itulah mengapa karbohidrat menjadi sangat penting. Tidak selalu harus nasi sebagai sumber karbohidrat, Moms bisa mendapatkan juga dari roti, pasta, gandum, dan kentang.
3. Lemak
Diet ibu hamil tetap membutuhkan lemak karena baik untuk perkembangan tubuh Si Kecil. Moms bisa mendapatkan sumber lemak baik dari daging ayam, daging merah, buah alpukat, telur, dan ikan.
4. Protein
Sumber makanan protein berasal dari daging merah, telur, kacang-kacangan, tempe, tahu, dan ikan. Protein sangat baik untuk perkembangan Si Kecil dalam kandungan, seperti pembentukan jaringan otot, tulang, otak, jantung dan hati.
5. Zat Besi
Zat besi akan berguna untuk mengantarkan oksigen dari ibu ke janin. Moms bisa memperoleh zat besi alami dari daging merah, ayam, sayur bayam, dan lainnya. Bisa juga mendapatkan asupan zat besi dari suplemen yang diresepkan dokter kandungan atau makanan olahan yang sudah diperkaya zat besi.
6. Serat, mineral, dan vitamin
Diet ibu hamil tentunya harus mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, mineral, dan vitamin. Buah dan sayuran memiliki berbagai kebutuhan tersebut. Selain itu daging merah, ayam, telur, dan kacang-kacangan juga menjadi sumber serat, mineral, dan vitamin.
7. Kalsium
Untuk pertumbuhan tulang, gigi, otot, dan saraf Si Kecil dalam kandungan membutuhkan kalsium. Moms dapat memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan dengan susu sapi serta produk olahan susu lainnya. Selain itu kacang-kacangan dan makanan laut juga memiliki kalsium yang cukup tinggi.
8. Yodium
Yodium dibutuhkan dalam diet ibu hamil untuk kebutuhan perkembangan otak dan saraf Si Kecil. Seperti yang diketahui, garam laut mengandung yodium. Moms juga bisa mendapatkannya dari makanan seperti susu, yoghurt, keju, salmon, dan udang.
Bagi ibu hamil yang harus menurunkan berat badan sebaiknya tidak melakukan diet secara ekstrim apalagi sampai minum obat diet atau pelangsing. Obat diet mengandung stimulan yang dapat merangsang detak jantung agar kalori cepat terbakar. Sedangkan tubuh ibu hamil sendiri membutuhkan kalori yang cukup untuk Si Kecil dalam kandungan.
Ingat Moms perlu melakukan konsultasi dengan dokter kandungan ketika melakukan diet selama kehamilan. Pastikan Moms dan Si Kecil mendapatkan kebutuhan gizi yang tepat, karena tentunya Moms ingin yang terbaik untuk Si Kecil.
Bukan saja pemenuhan gizinya saat dalam kandungan, Moms pun perlu memperhatikan kebutuhannya ketika lahir nanti. Berikan kebutuhan popok bayi terbaik untuk Si Kecil, agar ia selalu nyaman beraktivitas. Moms bisa menggunakan popok Merries yang merupakan popok terbaik No. 1 pilihan ibu-ibu di Jepang.
Popok Merries memiliki daya serap yang baik dan tentunya nyaman di kulit Si Kecil, karena memiliki 3 lapisan bersirkulasi. Lapisan tersebut akan membuat kulit Si Kecil bebas lembab sehingga tidak mudah iritasi. Yuk Moms berikan kenyamanan terbaik untuk Si Kecil dengan popok Merries!