Setiap orangtua tentu ingin bisa memotret anaknya. Apalagi jika Si Kecil punya ekspresi dan tingkah yang lucu, serta memiliki berat badan ideal bayi. Dengan memotret Si Kecil, Moms bisa mengabadikan setiap ekspresi dan tingkah Si Kecil yang nantinya bisa menjadi kenang-kenangan. Baik untuk Moms maupun Si Kecil itu sendiri.
Sayangnya, mengajak Si Kecil untuk berpose didepan kamera tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkannya. Mulai dari Si Kecil yang belum terbiasa difoto, Si Kecil yang tidak bisa diam, sampai Si Kecil yang sedang tidak mood untuk difoto.
Moms perlu bersabar dan tahu bagaimana cara melakukan trik asyik agar Si Kecil mau difoto. Berikut ini ada beberapa cara mengajarkan Si Kecil berpose didepan kamera yang bisa Moms lakukan:
1. Munculkan Sedikit Wajah Moms dari Balik Kamera
Bagi Si Kecil yang belum pernah difoto, ia akan menangis saat Moms pertama kali memotretnya. Pasalnya, ia belum sepenuhnya memahami apa itu kamera dan mengapa ia harus difoto, sehingga ia pun kaget dan menangis.
Supaya hal itu tidak terjadi lagi, Moms bisa memunculkan sedikit wajah Moms dari balik kamera dan memosisikan kamera sedikit lebih rendah dari wajah Moms. Cara ini setidaknya membuat Si Kecil merasa tenang karena Moms masih ada di dekatnya saat sesi pemotretan berlangsung.
2. Ajak Si Kecil Mengobrol
Seperti saat mencukur rambut bayi, Moms bisa mengalihkan perhatian Si Kecil dengan mengajaknya mengobrol. Jika terasa repot, Moms bisa meminta bantuan Dads atau orang terdekat untuk melakukan hal tersebut.
Selain membuat perhatiannya sedikit teralihkan, cara ini bisa membantu Moms menghasilkan foto yang menggambarkan Si Kecil tengah berbicara. Untuk mendapatkan hasil sempurna, Moms bisa memotret Si Kecil saat ia tengah asyik mengobrol dan fotolah sesegera mungkin sebelum Si Kecil menyadari bahwa ia sedang difoto.
3. Jangan Paksa Si Kecil Menunjukkan Ekspresi Sesuai Keinginan Moms
Salah satu kendala dalam memotret Si Kecil adalah kesulitan dalam mengarahkan ekspresi Si Kecil sesuai keinginan Moms. Misalnya: Moms ingin Si Kecil tersenyum saat sesi pemotretan, namun Si Kecil tidak menurutinya dan malah menunjukkan ekspresi sebaliknya.
Dibanding memaksa Si Kecil mengikuti arahan Moms, lebih baik foto Si Kecil sesuai ekspresi yang sedang ia tunjukkan. Cara ini bisa menghasilkan foto dengan ekspresi yang apa adanya.
Jika pun Moms masih ingin memotret Si Kecil dengan ekspresi sesuai keinginan Moms, Moms bisa memerhatikan situasi yang tengah ia alami. Misalnya: Si Kecil akan menunjukkan ekspresi bahagia saat ia bermain. Sehingga jika Moms ingin mendapatkan foto Si Kecil dengan bahagia, Moms harus menunggu waktu Si Kecil bermain.
4. Gunakan Fitur Rapid Fire
Dalam proses pemotretan, Si Kecil terkadang akan sering bergerak sehingga Moms akan sulit mendapatkan foto dengan hasil sesuai keinginan. Moms bisa menyiasatinya dengan menggunakan fitur rapid fire. Fitur ini bisa membuat kamera menjepret beberapa kali dalam suatu waktu sehingga Moms bisa mendapatkan banyak stok foto. Nantinya, Moms tinggal memilih satu atau beberapa foto yang menurut Moms sudah sesuai keinginan.
5. Jangan Paksa Si Kecil untuk Difoto Dari Arah Depan
Umumnya, orangtua akan memotret anaknya dari arah depan supaya wajah Si Kecil bisa tertangkap kamera. Selain itu, foto dari arah depan juga masih dianggap sebagai foto ideal. Sayangnya, hal ini tidak bisa diaplikasikan sepenuhnya kepada Si Kecil, apalagi jika ia aktif dan susah diatur.
Alih-alih memaksakan diri, Moms bisa memotret Si Kecil dari berbagai posisi. Baik dari belakang maupun samping Si Kecil. Cara ini bisa menghasilkan foto yang jauh lebih menarik dan berbeda dari foto Si Kecil kebanyakan
6. Ajak Si Kecil Swafoto
Supaya tidak repot, Moms bisa sekalian saja ajak Si Kecil berswafoto. Caranya mudah, Moms tinggal arahkan kamera ponsel ke wajah Moms dan Si Kecil. Selain praktis, cara ini juga bisa Moms terapkan di mana pun dan kapan pun. Moms hanya harus memastikan Si Kecil benar-benar siap untuk diajak swafoto.
7. Libatkan Orang Terdekat
Saat sesi pemotretan, Moms bisa mengajak Dads atau orang terdekat lainnya. Keberadaan mereka bisa menjadi pengalih perhatian saat Moms akan memotret Si Kecil. Moms juga bisa menjadikan mereka sebagai objek foto bersama Si Kecil. Moms hanya perlu meminta mereka untuk berada di samping Si Kecil, lalu fotolah mereka sekaligus. Moms pun juga bisa berfoto bersama mereka secara wefie.
Itulah beberapa cara yang bisa Moms terapkan saat akan mengajarkan Si Kecil berpose didepan kamera. Semoga bisa Moms praktikkan sehingga Si Kecil mudah diajak berposes didepan kamera dan Moms pun bisa mendapatkan foto Si Kecil.
Sebelum sesi pemotretan, pastikan Moms sudah mencukupi asupan ASI dan MPASI Si Kecil. Hal ini dilakukan supaya Si Kecil tidak kelaparan dan rewel selama sesi pemotretan berlangsung. Cara ini juga bisa membantu Si Kecil untuk mendapatkan berat badan ideal bayi.
Jangan lupa penuhi kebutuhan Si Kecil lainnya seperti pakaian dan popok bayi. Khusus untuk popok bayi, Moms bisa memilih popok Merries Good Skin. Popok Merries ini memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari. Bahkan saat Si Kecil tengah dalam sesi pemotretan.
Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap hingga 5 kali pipis sehingga kulit Si Kecil tetap kering. Sirkulasi udaranya pun baik sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas. Popok Merries Good Skin juga sudah allergy tested dan memiliki kandungan ekstrak alami witch hazel yang membuat popok Merries ini aktif kurangi risiko alergi pada Si Kecil, serta menjaga kelembutan kulit Si Kecil.
Popok Merries Good Skin dilengkapi karet pinggang elastis lembut dan tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries ini juga sudah teruji secara klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) mencegah iritasi pada kulit bayi.
Tertarik membeli popok Merries Good Skin? Yuk klik langsung link berikut ini!