Hai Moms, peluk hangat untuk semua yang saat ini sedang menjalani masa-masa kehamilan trimester akhir. Masa menjelang persalinan memang penuh tantangan. Tubuh yang semakin berat, rasa tidak nyaman di malam hari, hingga munculnya rasa cemas yang wajar dialami. Namun percaya, semua ini adalah bagian dari proses luar biasa menuju pertemuan pertama dengan Si Kecil yang telah dinantikan sejak lama. Semoga semangat dan kasih sayang yang besar terus menemani hari-hari menjelang persalinan.
Menjelang hari besar, penting sekali untuk tetap menjaga asupan makanan, memperhatikan makanan yang harus dihindari menjelang persalinan, serta melakukan aktivitas fisik ringan yang aman. Jalan kaki santai di pagi atau sore hari, peregangan tubuh, atau senam hamil dapat membantu menjaga kebugaran dan melatih otot-otot tubuh agar siap menghadapi persalinan. Tubuh yang aktif bergerak juga membantu menjaga suasana hati serta memperlancar sirkulasi darah.
Selain olahraga, memperhatikan pola makan juga sangat penting. Tidak hanya soal mengonsumsi makanan bergizi, tetapi juga memahami jenis makanan yang harus dihindari menjelang persalinan agar kondisi tubuh tetap optimal. Beberapa jenis makanan tertentu bisa memicu gangguan pencernaan, tekanan darah, hingga infeksi yang dapat mengganggu proses persalinan. Simak daftar berikut, Moms!
-
Makanan Pedas Berlebihan
Makanan pedas dapat memicu gangguan pencernaan seperti diare, mulas, hingga kontraksi palsu. Makanan yang harus dihindari menjelang persalinan ini dapat membuat tubuh merasa lelah dan tidak nyaman, terutama saat Moms sangat membutuhkan energi menjelang persalinan. -
Makanan Tinggi Garam
Konsumsi garam berlebihan dari makanan seperti keripik, mie instan, atau makanan kalengan bisa menyebabkan retensi cairan yang memperparah pembengkakan tubuh. Selain itu, salah satu makanan yang harus dihindari menjelang persalinan ini juga dapat memicu peningkatan tekanan darah, yang berisiko pada keselamatan Moms dan janin. -
Makanan Berlemak Tinggi
Makanan yang harus dihindari menjelang persalinan seperti gorengan, jeroan, atau daging berlemak sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut terasa penuh, begah, serta naiknya asam lambung. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang mengganggu saat waktu persalinan sudah dekat. -
Minuman Berkafein
Kandungan kafein dalam kopi, teh pekat, dan minuman energi dapat menyebabkan jantung berdebar dan membuat sulit tidur. Padahal, tidur yang cukup dan berkualitas menjelang persalinan sangat diperlukan untuk menyimpan tenaga. -
Salad atau Makanan Laut Mentah
Jika Moms gemar makan salad, sebaiknya tunggu Si Kecil lahir dulu ya, Moms, karena dalam sayuran mentah berpotensi terdapat bakteri seperti listeria atau toksoplasma, sehingga harus dihindari menjelang persalinan. Selain itu, makanan laut mentah mengandung risiko kontaminasi bakteri atau parasit yang dapat membahayakan kesehatan janin dan meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan. Konsumsi makanan laut sebaiknya hanya yang matang sempurna. -
Keju Lunak yang Tidak Dipasteurisasi
Makanan yang harus dihindari menjelang persalinan lainnya yakni keju lunak. Beberapa jenis keju lunak seperti brie atau camembert bisa mengandung bakteri listeria yang sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Infeksi listeria dapat menyebabkan persalinan prematur atau bahkan keguguran. -
Daging Setengah Matang atau Mentah
Sama seperti makanan laut mentah, daging mentah juga merupakan makanan yang harus dihindari menjelang persalinan. Daging yang tidak dimasak sempurna dapat menjadi sarang bakteri berbahaya seperti salmonella dan toksoplasma, yang dapat mengganggu proses kehamilan dan persalinan. -
Minuman Bersoda dan Tinggi Gula
Selain menyebabkan perut kembung, minuman tinggi gula bisa menaikkan kadar gula darah dengan cepat dan membuat tubuh mudah lemas. Gula berlebih juga berisiko menyebabkan bayi lahir dengan berat badan besar yang menyulitkan proses persalinan normal. -
Jajanan Tidak Higienis
Makanan yang harus dihindari menjelang persalinan lainnya adalah jajanan yang tidak terjaga kebersihannya. Makanan yang dibeli sembarangan di luar rumah, terutama yang tidak jelas cara pengolahannya, berisiko menyebabkan keracunan makanan atau infeksi saluran cerna. Hal ini sangat mengganggu, apalagi jika terjadi mendekati hari persalinan. -
Obat Herbal atau Jamu Tanpa Pengawasan Medis
Beberapa jamu tradisional dipercaya bisa mempercepat persalinan, namun tanpa dosis dan pengawasan dokter, jamu tersebut bisa memicu kontraksi dini yang tidak diinginkan atau efek samping lain yang berbahaya.
Setelah mengetahui berbagai makanan yang harus dihindari menjelang persalinan, jangan lupa juga untuk mempersiapkan keperluan persalinan secara menyeluruh. Siapkan perlengkapan Moms dan Si Kecil sejak dini, termasuk pakaian bersih, dokumen penting, perlengkapan mandi, serta popok bayi. Memiliki perlengkapan lengkap membuat hati lebih tenang ketika waktu persalinan tiba.
Salah satu perlengkapan penting untuk Si Kecil adalah popok yang lembut, aman, dan nyaman. Merries Skin Protection Slim hadir sebagai pilihan yang ideal untuk memberikan perlindungan terbaik bagi kulit Si Kecil. Popok ini dirancang dengan teknologi SLIM yang tetap memberikan daya serap luar biasa, hingga 200 kali dari beratnya. Dengan teknologi Super Absorbent Polymer, cairan cepat terserap dan menjaga permukaan tetap kering. Hal ini sangat penting untuk mencegah iritasi kulit yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Tak hanya itu, popok ini juga dilengkapi dengan bahan antibakteri dan anti bau yang memberikan perlindungan ekstra.
Kenyamanan popok Merries Skin Protection Slim makin lengkap dengan bantalan lembut bergelombang yang mendukung sirkulasi udara agar kulit Si Kecil tetap sejuk. Karet pinggang elastis serta bagian samping yang mudah disobek menjadikan proses mengganti popok lebih praktis, terutama untuk Moms yang baru belajar merawat bayi. Dilengkapi pula dengan roll up tape untuk membuang popok bekas secara rapi dan alarm penanda pipis agar Moms bisa segera tahu kapan saatnya mengganti popok.
Dengan popok Merries Skin Protection Slim, Si Kecil bisa merasakan kenyamanan maksimal dan Moms pun bisa lebih tenang menjalani hari-hari baru sebagai seorang ibu.