Gondongan atau beguk juga dikenal dalam istilah medis dengan nama parotitis epidemic atau Mumps. Gondongan termasuk penyakit menular yang sering ditemukan pada anak-anak dengan usia antara 5 tahun – 15 tahun. Penyakit ini jarang terjadi pada bayi. Gondongan biasanya hanya terjadi sekali seumur hidup. Walaupun demikian, kemungkinan terserang lagi tetap ada yakni sekitar 10%.
Gondongan disebabkan oleh virus yang menyerang bagian kelenjar ludah di mulut, khususnya menyerang kelenjar parotis yang ada di setiap sisi wajah bawah dan bagian depan telinga. Virus tersebut memiliki masa inkubasi sekitar 2 minggu. Jadi saat seseorang yang sehat mengalami kontak dengan penderita gondong, penyakit itu akan muncul dua minggu kemudian.
Penularan penyakit ini umumnya terjadi karena percikan atau tetesan cairan dari hidung, mulut, atau tenggorokan saat penderita gondong mengalami bersin atau batuk kemudian terhirup oleh orang lain. Gondongan ditandai dengan rasa nyeri ketika menelan dan mengunyah makanan. Rasa nyeri tersebut akan semakin hebat jika penderita menelan cairan asam seperti air jeruk dan cuka. Selain itu terdapat gejala pembengkakan yang disertai dengan rasa nyeri di sisi – sisi wajah dan di bagian bawah telinga. Mungkin kelenjar – kelenjar di bawah dagu juga akan membengkak dan membesar.
Pada dasarnya gondongan merupakan penyakit yang ringan jika terjadi pada anak-anak. Tetapi ini akan berbahaya jika terjadi pada remaja. Jika terjadi pada anak dengan usia belasan tahun, gejala yang ditunjukkan mungkin terjadi pembengkakan pada testis. Pembengkakan tersebut akan terasa sangat sakit dan dapat menyebabkan kemandulan ketika sudah dewasa. Komplikasi lainnya yang lebih serius terjadi jika gondong menyerang susunan syaraf dan otak yang menyerang radang jaringan dan selaput otak. Tentu saja tidak ada orang yang mau terserang gondongan. Oleh sebab itu ada beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan.
Cara pertama yang wajib dilakukan adalah menghindari kontak atau berdekatan dengan orang yang mengalami gondong. Selain itu gondongan juga dapat dicegah dengan memberikan vaksinasi atau imunisasi MMR (Mumps, Measles, Rubella). Imunisasi ini dapat diberikan saat anak berusia 12 bulan dan 4 tahun. Selain itu vaksinasi ini juga dapat diberikan pada pria yang belum pernah mengalami gondong saat anak-anak. Penderita gondong ada baiknya diisolasi selama 9 hari sejak muncul pembengkakan untuk mengurangi resiko penularan terhadap orang lain. Pemberian obat pada penderita gondong sebenarnya hanya bertujuan untuk mengurangi keluhan seperti untuk menurunkan demam dan menghilangkan nyeri.