Para Ilmuwan mengatakan sel punca atau stem cell ternyata bisa berperan sebagai harapan pengobatan masa depan yang lebih akurat. Bahkan secara khusus para Ilmuwan tersebut mengatakan bahwa sel punca dalam tubuh bayi Moms tersebut bisa diibaratkan sebagai suku cadang untuk mengganti sel-sel yang telah rusak karena berbagai macam penyakit ataupun karena mati secara alami yang diakibatkan faktor penuaan.
Pada dasarnya, sel punca ini sendiri bisa diambil dari sumsum tulang belakang orang tersebut, darah tepi dan bahkan darah tali pusat itu sendiri yang nantinya akan dibiakkan dan juga akan disuntikkan lagi ke organ yang membutuhkan perbaikan karena berbagai faktor. Bahkan menurut Andrew Ekaputra, PhD yang merupakan Direktur Laboratorium Cordlife mengatakan bahwa sel punca dari darah tali pusat tersebut memiliki keunggulan yang sangat dahsyat.
Andrew pun melanjutkan di antara keunggulan sel punca adalah lebih muda dan juga lebih murni, memiliki risiko sel-sel untuk menyerang tubuh sendiri akan lebih rendah karena tingkat kecocokan yang akurat, serta Moms nantinya tidak perlu mencari pendonor seperti halnya pada sel punca yang diambil dari sumsum tulang belakang bayi Moms tersebut.
Selain itu, ternyata sel punca dari darah tali pusat bayi tersebut memiliki tingkat kecocokan yang sangat sempurna untuk dipakai oleh anak Moms kelak. Akan tetapi sayangnya hanya ada satu kesempatan untuk mengambil darah tali pusat tersebut, yaitu ketika bayi dilahirkan. Selain dari itu maka sel punca dari darah tali pusat ini tidak bisa digunakan.
Saat ini penyakit yang sangat erat kaitannya dengan kelainan darah tersebut diantaranya adalah penyakit leukimia, limfoma, neuroblastoma, talasemia, anemia atau bahkan kanker tulang telah berhasil diterapi dengan metode sel punca dari darah tali pusat tersebut. Beberapa penelitian mengenai manfaat besar sel punca untuk mengatasi cedera otak ataupun cedera patah tulang belakang, saat ini kabarnya sudah mencapai tahap uji klinis yang lebih serius lagi.
Selain bisa digunakan oleh bayi Moms, sel punca juga bisa digunakan oleh kakak atau bahkan adik bayi Moms karena tingkat kecocokannya yang sangat tinggi. Tentu saja hal tersebut membuat Gadiza Fauzi yang merupakan seorang news anchor di televisi swasta memutuskan untuk menyimpan darah tali pusat kedua anaknya yang saat ini sudah berusia 4 tahun dan juga 1,5 tahun.