Pernahkah si kecil rewel dan tantrum? Tantrum adalah kondisi dimana si kecil mengamuk. Dan, ini wajar sekali ditemukan dan dialami oleh balita. Kondisi ini seringkali merepotkan Dads. Apalagi bila ini terjadi di tempat umum. Pastinya Dads butuh trik jitu untuk mengatasi si kecil yang rewel dan tantrum. Inilah beberapa cara untuk menghadapi si kecil dengan kondisi seperti itu.
Jangan Terpancing Emosi
Si kecil yang ngamuk dan rewel pastinya akan membuat Dads jengkel dan marah menghadapi ulah si kecil. Semarah apapun Dads saat si kecil rewel jangan pernah memukulnya. Hindarilah kekerasan verbal dan non verbal. Jangan terpancing emosi saat mengatasi si kecil yang rewel dan tantrum. Bila Dads emosi, maka si kecil akan lebih rewel dan ngamuk lagi. Dads harus lebih tenang dan sabar dalam menghadapi si kecil.
Jangan Memanjakan Si Kecil
Seringkali si kecil menjadi rewel dan tantrum karena Dads memanjakannya. Menuruti semua keinginan si kecil seringkali tak bisa dihindari ya Dads. Tetapi, hal ini kurang baik bagi si kecil. Terkadang si kecil rewel dan ngamuk karena ada keinginan agar Dads menuruti semua keinginannya. Jadi, jangan sampai Dads menyerah dan selalu saja memenuhi semua permintaan si kecil. Cara ini akan membentuk kepribadian yang kurang baik saat besar nanti.
Mencari Tahu Penyebab Rewel dan Tantrum
Si kecil rewel dan tantrum pasti ada sebabnya. Dads harus bertindak dengan mencari tahu penyebab kerewelan si kecil. Mungkin saja si kecil lapar, haus, kelelahan, kepanasan, tak enak badan, takut pada sesuatu, ataupun yang lainnya. Setiap penyebab rewel pastinya membutuhkan solusi yang berbeda. Jadi, lakukanlah pengamatan beberapa hari untuk mengetahui penyebab si kecil rewel dan tantrum. Cara ini bisa membantu meminimalkan kondisi tantrum dan rewel pada si kecil.
Mengajak Berkomunikasi
Saat si kecil ngamuk dan rewel, biasanya si kecil masih bisa diajak berkomunikasi. Dads bisa mencoba berkomunikasi dengan baik pada si kecil. Bila si kecil menginginkan sesuatu dengan cara menangis, maka Dads mencoba untuk menenangkannya dan mengatakan bahwa harus berhenti menangis agar Dads tahu apa yang diinginkan si kecil. Dads juga harus tegas dalam memberikan pengertian bahwa dengan rewel dan ngamuk adalah perbuatan yang tak benar yang dilakukan si kecil. Ajarilah si kecil bagaimana cara mengontrol emosinya agar tidak meledak – ledak. Dads juga jangan sekali – kali mengancam si kecil karena dia akan lebih rewel dan ngamuk lagi. Lakukanlah pendekatan secara persuasif lagi.