Tahukah Moms bahwa kondisi kulit pada setiap bayi baru lahir ternyata berbeda-beda? Adanya perbedaan kondisi kulit itu dipengaruhi oleh seberapa lama masa kehamilan sebelum Si Kecil benar-benar lahir.
Tiap jenis kondisi kulit yang dialami Si Kecil menandakan bagaimana kondisi kesehatannya. Berikut ini adalah jenis-jenis kondisi kulit tersebut beserta artinya untuk kondisi kesehatan Si Kecil:
1. Kulit Berwarna Merah Tua atau Ungu
Ada kondisi saat Si Kecil baru lahir memiliki kulit berwarna merah tua atau ungu, serta tangan dan kaki kebiruan. Kondisi kulit ini tergolong normal dan tidak perlu Moms khawatirkan. Warna kemerahan tersebut merupakan pembuluh darah Si Kecil yang berfungsi dengan baik dan terlihat secara kasat mata karena kulit Si Kecil yang masih tipis.
2. Adanya Lapisan Tebal Seperti Keju Pada Kulit Si Kecil
Pada beberapa kondisi tertentu, Si Kecil memiliki lapisan tebal seperti keju pada kulitnya yang dikenal dengan istilah verniks caseosa. Lapisan ini berfungsi melindungi Si Kecil dari cairan ketuban saat ia masih dalam kandungan.
Beberapa sumber menganjurkan untuk membiarkan lapisan tersebut tetap menempel di kulit Si Kecil selama 24-48 jam. Selama waktu tersebut, lapisan verniks caseosa akan akan mencair dan menyerap ke dalam kulit Si Kecil. Moms bisa membantu prosesnya dengan mengusap lapisan tersebut. Setelah 48 jam, Moms bisa memandikan Si Kecil untuk menghilangkan sisa-sisa lapisannya.
3. Kulit Kering dan Mengelupas
Umumnya kulit Si Kecil yang baru lahir sangat halus namun tampak kering. Beberapa hari setelahnya kulit tersebut akan tampak mengelupas. Kondisi tersebut termasuk normal dan sering terjadi saat Si Kecil berusia beberapa hari bahkan minggu.
4. Ruam Merah
Ada beberapa bayi yang memiliki ruam agak tebal, terlihat seperti benjolan kecil berwarna putih atau kuning, serta memiliki dasar kemerahan. Kondisi ini dikenal dengan nama erythema toxicum dan biasanya muncul pada bagian wajah dan dada Si Kecil.
Kondisi ini tidak berbahaya walaupun ruam tersebut kadang mengeluarkan nanah. Tidak ada pengobatan khusus untuk kondisi kulit ini dan bisa menghilang setelah 1-2 minggu. Beberapa ahli merekomendasikan Moms untuk memandikan Si Kecil dengan kondisi kulit ini dalam waktu singkat untuk membersihkan luka, keringat, dan bekas kotoran yang ada di kulit. Jangan mengorek ruam merahnya karena akan menyebabkan luka terbuka dan rentan mengalami infeksi sekunder.
5. Bercak Abu-Abu Kebiruan
Kondisi yang juga dikenal dengan nama Mongolian spot ini terjadi akibat sel melanin yang terjebak di dalam lapisan kulit bagian dalam saat proses perkembangan janin. Kondisi ini biasanya ditemukan pada area bokong, tangan, punggung, dan kaki Si Kecil, serta berbentuk bulat dengan diameter sekitar 2-8 cm.
Kondisi ini bisa hilang dengan sendirinya saat Si Kecil masuk usia sekolah. Moms bisa konsultasi ke dokter saat bercaknya disertai benjolan atau warna bercaknya tidak abu kebiruan.
Cara Merawat Kulit Bayi
Apa pun kondisi kulit Si Kecil, Moms harus merawat kulitnya sebaik mungkin supaya tetap bersih, sehat dan terhindar dari berbagai masalah kulit. Berikut ini ada beberapa cara merawat kulit Si Kecil yang bisa Moms praktikkan di rumah:
1. Perhatikan Waktu dan Durasi Mandi Si Kecil
Mandikan Si Kecil secukupnya setiap 2-3 kali sehari dengan durasi mandi yang singkat. Cara ini bisa membuat kulit Si Kecil terhindar dari iritasi. Jangan lupa membersihkan area lipatan kulit selama memandikan Si Kecil supaya bersih dari kotoran.
2. Perhatikan Produk Perawatan Kulit yang Dipakai Si Kecil
Menggunakan produk perawatan yang ramah pada kulit Si Kecil, serta bebas bebas dari pewangi dan bahan kimia berbahaya. Cara ini juga harus Moms lakukan selama mengatasi iritasi pada popok bayi.
3. Perhatikan Pakaian yang Digunakan
Jangan salah memilih pakaian karena hal tersebut bisa menimbulkan biang keringat dan membuat kulit Si Kecil rentan iritasi. Pilihlah pakaian yang lembut berbahan katun dan bisa menyerap keringat karena pakaian seperti ini bisa membuat sirkulasi udara pada kulit tetap terjaga, serta membuat Si Kecil nyaman. Jangan lupa untuk mencuci bajunya dengan deterjen khusus bayi saat bajunya kotor.
4. Rutin Mengganti Popok Si Kecil
Supaya kulit Si Kecil tetap bersih dan nyaman, gantilah popok secara rutin setiap 3-4 jam sekali. Saat proses penggantian popok, Moms harus bersihkan area kulit yang tertutupi popok dengan kapas yang sudah dibasahi air dengan benar. Cara ini juga bisa digunakan saat Moms mengatasi iritasi pada popok bayi.
Pastikan popok yang digunakan nyaman dan cocok untuk kulit Si Kecil seperti popok Merries Good Skin. Popok Merries ini memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari.
Pastikan popok yang digunakan nyaman dan cocok untuk kulit Si Kecil seperti popok Merries Good Skin. Popok Merries ini memiliki permukaan yang begitu lembut sehingga Si Kecil bisa nyaman sepanjang hari. Daya serapnya pun tinggi karena mampu menyerap hingga 5 kali pipis sehingga kulit SI Kecil tetap kering.
Sirkulasi udaranya pun tinggi sehingga kulit Si Kecil bisa bebas bernapas. Bagian popok Merries ini dilengkapi karet pinggang elastis serta lembut, sehingga tidak meninggalkan bekas kemerahan pada kulit Si Kecil. Popok Merries ini juga sudah teruji secara klinis oleh Perhimpunan Dokters Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) mencegah iritasi pada kulit bayi.
Kini, popok Merries Good Skin memiliki kandungan ekstrak alami witch hazel , sudah allergy tested sehingga aktif dapat kurangi risiko alergi serta iritasi, serta rawat kulit Si Kecil tetap lembut. Popok Merries Good Skin bisa Moms pesan langsung lewat link berikut ini!