Jawabannya adalah perlu. Memang, bukan sebagai kebutuhan utama untuk memperbaiki gigi Si Kecil. Namun, ada banyak hal yang bisa Si Kecil pelajari dan dapat dari kegiatan ini. Tapi pemeriksaan rutin juga diperlukan untuk mengetahui kondisi gigi Si Kecil, sehingga bila ada masalah atau kelainan, dapat langsung diperbaiki.
Waktu paling awal yang bisa Moms pilih untuk membawa Si Kecil ke dokter gigi adalah saat Si Kecil berusia 6 bulan. Biasanya di usia ini, gigi pertama Si Kecil sudah muncul. Ini harus Moms lakukan sebelum Si Kecil berusia 1 tahun. Menurut penelitian, Si Kecil yang diajak memeriksakan gigi mereka ke dokter gigi sebelum usia 1 tahun, akan mengurangi resiko adanya masalah pada gigi yang membutuhkan tambalan, karena berlubang. Menurut penelitian ini juga, Si Kecil yang baru dibawa ke dokter gigi saat berusia 2 hingga 3 tahun, lebih sering mengalami hal ini.
Menurut Beverly Mittelman, rekan dokter gigi Jerome Mittelman dalam buku Healthy Teeth for Kids, Si Kecil perlu dibawa ke dokter gigi agar tahu suasana di tempat praktek dokter gigi tersebut. Selain itu, cara ini juga dapat membuat Si Kecil mengerti apa yang dilakukan saat harus memeriksakan gigi mereka. Dengan cara ini, dokter akan lebih mudah memeriksa gigi Si Kecil di masa mendatang. Pada usia 1 hingga 3 tahun ini, pemeriksaan gigi perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi pertumbuhan gigi Si Kecil. Lalu, saat Si Kecil berusia antara 6 hingga 12 tahun, yang merupakan rentang usia yang paling penting, semua gigi susu Si Kecil sudah tanggal. Artinya, gigi yang dimiliki Si Kecil akan terus digunakan hingga tua nanti. Pada usia ini, sebaiknya Moms rutin membawa Si Kecil untuk memeriksakan giginya setiap 6 bulan sekali. Saat dibawa untuk diperiksa, dokter gigi akan memeriksa adanya masalah gigi pada Si Kecil dan melakukan pembersihan.
Moms juga harus ingatkan terus Si Kecil untuk rajin menggosok dan membersihkan giginya. Hal ini sangat penting. Hali ini bukan hanya untuk menjaga kesehatan gigi Si Kecil, namun juga menanamkan disiplin dan tanggung jawab pada diri Si Kecil. Ini juga baik untuk hal-hal lain dalam hidup Si Kecil, dan juga membuat Si Kecil sadar bahwa kebersihan dirinya adalah salah satu yang terpenting.