Ruam merupakan iritasi pada bayi yang bisa disebabkan pemakaian popok basah dan kotor terlalu lama serta menimbulkan tumbuhnya bakteri. Iritasi ini biasanya punya ciri khas berupa warnanya yang kemerahan, serta letaknya persis di area yang ditutupi popok. Jika dibiarkan, ruam tersebut bisa membuat kulit lecet, serta sang buah hati pun jadi merasa tak nyaman.
Moms bisa memakai cara yang tergolong mudah untuk mengatasi ruam popok , bahkan bisa Moms aplikasikan di rumah. Pada artikel ini, Merries akan kasih tahu Moms sejumlah cara mengatasi ruam popok tersebut, di mana cara-caranya bisa disimak di bawah ini!
Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Si Kecil
Faktor utama dalam mengatasi ruam popok adalah pada popok itu sendiri. Untuk itu, cobalah evaluasi popok yang dipakai si kecil saat mengatasi ruam yang ia alami. Cek apakah popoknya punya kualitas baik atau justru sebaliknya.
Selain itu, Moms juga bisa mengikuti cara yang dianjurkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Menurut IDAI, setidaknya ada lima cara yang bisa ditempuh orangtua dalam mengatasi ruam si kecil, yaitu:
Air Out
Pada cara ini, Moms mesti memakaikan Si Kecil popok yang menjamin area kulit bisa bernapas. Pilihlah popok yang memiliki sirkulasi udara baik supaya kulit Si Kecil bebas bernapas dan tidak pengap
Clean
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah Clean. Pada cara ini, Moms harus rajin mengganti popok yang dikenakan Si Kecil secara berkala minimal 3-4 jam sekali. Cara ini dilakukan agar kebersihan kulit Si Kecil terus terjaga, terutama selama mengalami ruam popok.
Disposable Diapers
Pakailah popok sekali pakai yang memiliki daya serap tinggi, agar kulit Si Kecil tetap kering dan sehat.
Educate
Baik sebelum atau sesudah mengatasi ruam popok, Moms wajib terus memperdalam informasi soal ruam popok pada bayi. Dengan melakukannya, Moms jadi bisa melakukan langkah pencegahan bila Si Kecil kembali terkena ruam popok.
Selama mengatasi ruam Si Kecil, Moms sebaiknya menghindari penggunaan bedak bayi. Banyak yang mengira kalau bedak bisa memberi kesan kering dan bersih pada kulit bayi.
Namun, para dokter justru tidak merekomendasikan bedak bayi selama bayi terkena ruam. Selain bisa memperparah ruam, serbuk pada bubuk bayi juga rentan terhirup oleh si kecil. Jika itu terjadi, dikhawatirkan serbuknya bisa menyebabkan iritasi pada alat pernapasan si kecil.
Memakai obat oles (baik yang mengandung steroid atau tidak) juga harus dihindari. Apalagi bila tanpa rekomendasi dokter.
Kapan Harus ke Dokter?
Bila Moms sudah melakukan cara-cara di atas namun belum sembuh juga, Moms bisa membawa Si Kecil ke dokter. Menurut IDAI, ada empat tanda utama Si Kecil penderita ruam mesti di bawa ke dokter, di mana keempatnya adalah:
- Munculnya rasa nyeri yang hebat di pada daerah yang ruam.
- Adanya bintik kemerahan di tepi area ruam.
- Ruam pada Sii Kecil terus memerah dan tak kunjung reda selama 2 hingga 3 hari.
- Si kecil mengalami demam selama terkena ruam.
Langkah Pencegahan
Agar Si Kecil tidak terkena ruam, Moms wajib melakukan langkah pencegahan. Caranya sendiri tak sulit. Moms hanya perlu rajin cuci tangan baik saat membersihkan area kulit Si Kecil, maupun ketika mengganti popoknya.
Kalau Moms tengah melakukan perawatan pada kulit bayi yang baru lahir, Moms mesti melakukannya dengan memakai air mengalir. Bila diizinkan dokter, Moms bisa mengkombinasikannya dengan sabun berformula lembut.
Saat mengeringkan kulit Si Kecil (terutama di area bokong), tepuk area tersebut dengan handuk bersih secara perlahan. Pastikan area tersebut sudah bersih dan kering sebelum Si Kecil mengenakan popok.
Pemilihan popok pun perlu diperhatikan. Moms mesti memberikan popok berkualitas baik pada Si Kecil, di mana ciri-ciri popok tersebut adalah:
- Memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga kulit si kecil bisa bernapas.
- Punya daya serap tinggi yang bisa menyerap cairan bahkan sampai berkali-kali.
- Mampu membuat kulit bayi tetap bersih dan higienis.
Popok yang Tepat untuk Si Kecil
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalau salah satu langkah mencegah ruam popok adalah dengan memilih popok berkualitas. Untungnya, popok semacam itu sudah banyak dijumpai di pasaran. Adapun satu di antaranya adalah Merries Skin Protection. Popok ini punya daya serap cairan yang tinggi, serta sirkulasi udara yang tersebar di seluruh bagian popoknya.
Popok Merries Skin Protection memiliki perlindungan higienis karena adanya lapisan antibakteri dengan ekstrak natural daun teh yang membuat kulit bayi jadi higienis selama mengenakannya. Bila Moms tertarik membelinya, langsung saja pesan langsung di sini.
Itulah cara-cara yang bisa Moms lakukan saat mengatasi ruam popok pada si kecil. Semoga cara yang Merries kasih bisa Moms praktekan, ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya!